TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Electronics Indonesia resmi merilis seri Galaxy M terbaru, yaitu Galaxy M30s. Selain dibekali dengan baterai besar berkapasitas 6.000 mAh, smartphone ini juga dilengkapi dengan triple camera.
"Pengguna sekarang juga butuh kamera yang mumpuni, baik untuk membuat konten, bekerja, hingga mengabadikan momen. Dengan begitu, Galaxy M30s ini hadir dengan triple camera dengan sensor kamera utama 48 MP," ungkap Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia Irfan Rinaldi saat acara Unboxing and Experience Samsung Galaxy M30s di Jakarta, Rabu 23 Oktober 2019.
Lebih lanjut, Irfan menjelaskan bahwa Galaxy M30s ini dibekali dengan kamera utama 48 MP dengan bukaan lensa f/2.0. Selain itu, pengguna juga bisa memanfaatkan lensa ultra wide yang menjangkau hingga 123 derajat dengan sensor kamera 8MP dan bukaan lensa f/2.2.
"Sedangkan untuk efek bokeh yang artistik, pengguna bisa menggunakan lensa depth dengan sensor 5MP dan bukaan lesa f/2.2," lanjut Irfan. Tak hanya itu, Galaxy M30s ini juga dibekali dengan kamera depan bersensor 16 MP.
Tempo berkesempatan untuk menjajal triple kamera yang diusung oleh Galaxy M30s ini. Saat masuk ke fitur kamera, pengguna disajikan berbagai macam pilihan mode foto mulai dari foto (baik dengan lensa utama atau ultra wide), lalu ada mode makanan, pro, panorama, live focus, hingga night.
Jika kalian ingin mendapatkan hasil foto maksimal, kalian perlu masuk ke mode default, yakni foto lensa utama dengan rasio 3:4. Sedangkan untuk mendapatkan hasil bokeh, kalian hanya perlu memilih mode live focus dan atur jarak blur objek pada foto. Sedangkan untuk memotret panorama disarankan untuk masuk ke mode foto dengan lensa ultra wide.
Fitur kamera pada Galaxy M30s ini disempurnakan dengan hadirnya scene optimizer yang mampu mengategorikan objek yang sedang difoto, baik sebagai kategori pemandangan, foto, atau sebagainya.
"Scene optimizer itu ibaratnya kamera AI-nya Samsung. Ia akan mengatur settingan paling optimal sesuai dengan kategorinya. Misal kita sedang memoto sunset, nah scene optimizer ini akan membantu memainkan HDR-nya supaya komposisi antara matahari dan langit seimbang," ungkap Irfan.
Selain scene optimizer ini juga dibekali dengan fitur flaw detector yang mampu mendeteksi error yang mungkin terjadi pada hasil foto. "Flaw detector juga bisa mendeteksi apakah lensa kamera kita kotor atau nggak. Selain itu juga bisa memberikan warning bila hasil foto blur, ia akan menyarankan kita untuk ambil foto lagi," lajut Irfan.
Dengan sensor kamera utama 48MP, Galaxy M30s ini sudah mendukung format perekaman hingga 4K (2160p). Dari segi video, pengguna juga disajikan beberapa pilihan mode foto, di antaranya video, hyperlapse, hingga super slow motions. Pengambilan video menggunakan Galaxy M30s ini, kata Irfan, akan lebih stabil berkat fitur super steady.
Galaxy M30s ini dipersenjatai oleh chipset Exynos 9611 10nm, operasi Android 9, serta kapasitas baterai 6000 mAh. Selain itu, layar super AMOLED 6,4 inchi dengan resolusi FHD+ ini juga dibenamkan pada layar smartphone ini. Galaxy M30s hadir dalam tiga varian warna, yaitu hitam, biru, dan putih yang dibanderol dengan harga retail Rp 3,299 juta.
GALUH PUTRI RIYANTO
