Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Drone Tempur Rusia Orion Diuji Coba dalam Perang di Suriah

image-gnews
Drone Orion Rusia diuji coba di Suriah. (youtube.com)
Drone Orion Rusia diuji coba di Suriah. (youtube.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Pesawat nirawak atau drone milik Rusia, Orion telah menyelesaikan uji coba pertempuran di Suriah dan sekarang mulai melengkapi sejumlah unit untuk pengujian lebih lanjut, demikian dikutip National Interest, 1 November 2019.

Orion merupakan senjata yang dikendalikan oleh satelit, produk dari Grup Kronshtadt. Drone ini mirip dengan pesawat predator milik Angkatan Udara AS Reaper, yang pensiun pada 2017 setelah digunakan selama lebih dari 20 tahun.

"Drone Orion dalam konfigurasi serangannya dapat membawa hingga empat rudal, yang berhasil diuji-coba di Suriah," kata sumber anonim kepada kantor berita Rusia TASS. "Drone mulai digunakan pasukan Rusia untuk evaluasi operasionalnya, setelah itu komando akan membuat keputusan produksi."

TASS menggambarkan Orion sebagai drone ketinggian-menengah, daya tahan lama dengan berat lepas landas maksimum satu ton dan muatan maksimum 200 kilogram. Drone bisa mencapai ketinggian 7,5 kilometer dan durasi penerbangan maksimum dengan muatan standar sekitar 24 jam. Drone dapat mengembangkan kecepatan hingga 200 kilometer per jam.

Tidak jelas kapan atau berapa lama Orion berada di Suriah dan persisnya misi apa yang dijalankannya. Namun, keberhasilan drone itu menandakan titik balik penting bagi Kremlin, yang telah jauh tertinggal di belakang militer AS, bahkan Cina, yang saat ini sedang dalam pengembangan pesawat nirawak bersenjata.

"Pasukan Rusia mulai mendapatkan elemen yang hilang, intelijen, pengawasan dan pengintaian jarak jauh dan  drone  tempur yang tidak tersedia untuk militer sampai saat ini," kata Samuel Bendett, penasihat pusat penelitian Rusia.

Menurut Bendett, pengalaman di Suriah menunjukkan kepada pasukan Rusia perlunya memiliki drone yang tersedia dan dapat menjangkau ratusan kilometer, lalu mengirimkan serangan, tanpa pasukan.

Orion di pasukan Rusia bisa menjawab kesenjangan signifikan dalam kemampuan serangan. Sementara penggunaan massal drone ini masih jauh, fakta bahwa uji coba di Suriah menandakan upaya Kementerian Pertahanan Rusia untuk memperoleh senjata canggih yang dapat memperluas jangkauan operasional pasukan Rusia, juga memberi kemampuan presisi yang lebih besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kremlin belum mengungkapkan jenis amunisi apa yang dibawa Orion di Suriah. Pesawat nirawak AS secara rutin membawa bom kecil berpemandu GPS serta rudal anti-tank berpemandu laser. Kronshtadt Group telah menunjukkan amunisi dan bom yang beratnya mencapai 50 kilogram, membuatnya cukup kecil untuk dibawa oleh Orion tanpa mengorbankan kinerjanya.

Kremlin bekerja pada beberapa jenis drone, yang paling menonjol mungkin drone kelas berat bertenaga jet yang muncul di depan umum untuk pertama kalinya pada Januari 2019. Kemudian ada Hunter-B, analog kasar dari kapal tanker MQ-25 militer AS dan pesawat mata-mata drone RQ-170.

Ketika perkembangan mereka berlanjut, Hunter-B dan Orion dapat mengalami beberapa masalah yang sama. Selain senjata kecil yang dipandu untuk mempersenjatai drone, ada juga masalah tenaga kerja.

Dibutuhkan ratusan pengelola, operator, dan analis secara efektif untuk mengoperasikan orbit tunggal dari tiga atau empat drone yang mampu mempertahankan drone tunggal di atas area target untuk jangka waktu lama. Militer AS telah menghabiskan lebih dari dua dekade mengembangkan kumpulan tenaga yang sekarang mendukung ratusan drone Reaper yang diorganisasikan dalam hampir 50 orbit.

TASS | NATIONAL INTEREST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

2 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan penghargaan kepada seorang tentara yang terluka saat ia mengunjungi Rumah Sakit Universitas Staten Island, tempat tentara Ukraina dirawat karena cedera perang, di New York, AS, 18 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.


Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

6 jam lalu

Seorang perwakilan dari kantor kejaksaan menunjukkan bagian dari rudal tak dikenal, yang diyakini pihak berwenang Ukraina dibuat di Korea Utara dan digunakan dalam serangan di Kharkiv awal pekan ini, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kharkiv, Ukraina 6 Januari 2024. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy/File Photo
Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.


Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

9 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Patriark Kirill dari Moskow dan seluruh Rusia menghadiri kebaktian setelah upacara peresmian di Katedral Kabar Sukacita Kremlin di Moskow, Rusia 7 Mei 2024. Sputnik/Alexey Maishev/Kremlin via REUTERS
Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.


Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

17 jam lalu

Ilustrasi penjara. Sumber: aa.com.tr
Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.


Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

17 jam lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.


Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

1 hari lalu

Duta besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menghadiri acara peringatan hari kebebasan pers sedunia dan 38 tahun bencana nuklir Chernobyl, di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Vasyl megatakan hari ini telah dideklarasikan oleh PBB sebagai hari kebebasan pers dunia dan sebagai pengingat kepada masyarakat bahwa peran jurnalis sangat penting untuk memberitakan tentang kebenaran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.


Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin usai acara Perayaan Hari Kebebasan Pers Sedunia 2024 di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.


Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri kebaktian untuk memperingati para korban Perang Dunia II di Katedral Saint Peter dan Paul bersama Presiden Polandia Andrzej Duda, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Lutsk, Ukraina 9 Juli 2023. REUTERS/Alina Smutko
Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.


Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky duduk di jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark, 20 Agustus 2023. Pemberian jet tempur dari Denmark untuk Ukraina itu merupakan langkah terbaru dari sekutu Barat guna mendukung upaya Ukraina untuk menangkis invasi Rusia. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS
Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.


Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

3 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui saluran telepon, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 26 April 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.