2. Tingkat Kematian
Sejauh ini angka kematian karena flu musiman sekitar 0,05%. Data ini didapat dari Amerika Serikat.
Sedang angka kematian dari 2019-nCoV masih belum jelas namun diperkirakan lebih tinggi. Selama wabah yang sedang terjadi, pasien yang meninggal sebanyak 2% dari jumlah kasus yang terkonfirmasi. Namun sebagian kalangan menduga angkanya bisa lebih tinggi lagi.
3. Penularan
R0 atau rata-rata jumlah orang yang bisa tertular oleh pasien terinfeksi flu musiman adalah 1,3. Para ilmuwan masih menelaah untuk R0 virus corona Wuhan. Sebuah studi yang dimuat New England Journal of Medicine (NEJM), 29 Januari 2020, memperkirakan R0 value untuk virus corona baru itu 2.2.
Catatannya, nilai R0 tak selalu bulat dan akan bervariasi bergantung lokasi, riwayat kontak pasien dengan orang lain, dan upaya penanggulangan penyebaran virus yang sudah dilakukan.
4. Risiko Infeksi
Di Amerika Serikat, sebanyak sekitar 8% dari populasinya selalu sakit flu setiap musimnya. Sementara saat ini baru hanya 11 kasus positif 2019-nCoV di negara itu. Lebih sedikit tapi masih belum diketahui situasi seperti apa yang bisa menyebabkan risiko infeksi virus corona baru itu bertambah.
5. Pandemik
Penting dipahami bahwa flu musiman yang bisa merebak setiap tahun untuk tidak diangap pandemik. Sedang wabah 2019-nCoV juga belum dideklarasikan sebagai pandemik. WHO baru sebatas menyatakan status wabah itu darurat internasional dengan memperhatikan negara-negara yang sistem kesehatan masyarakatnya lemah.
6. Pencegahan
Tidak seperti flu musiman yang sudah ada vaksinnya, virus corona Wuhan belum ada obatnya. Yang dilakukan di Wuhan saat ini adalah uji klinis langsung terhadap pasien menggunakan antivirus yang masih dalam tahap eksperimen. Berdasarkan uji laboratorium di cawan petri, antivirus itu efektif melawan virus corona yang menginfeksi sebuah sel.
Secara umum, saran untuk menghadapi virus itu maupun virus flu musiman adalah selalu cuci tangan pakai sabun dengan bersih; hindari kontak tangan yang belum dicusi bersih dengan mata, hidung dan mulut; hindari kontak dengan pasien atau yang sedang sakit; tinggal di rumah ketika sakit; selalu membersihkan dan mensterilkan benda atau permukaan di sekitar.
LIVESCIENCE