Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasien RS Hasan Sadikin Bandung Dinyatakan Negatif Virus Corona

image-gnews
Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (rshs.or.id)
Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (rshs.or.id)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan menyatakan ketiga pasien suspek di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung negatif atau tidak terinfeksi virus Corona (Covid-19).

RSHS telah menerima hasil terbaru pemeriksaan seorang pasien. “Benar negatif, hasilnya kemarin sore,” kata Yovita Hartantri, Ketua Tim Infeksi Khusus RS Hasan Sadikin, Selasa 25 Februari 2020.

Sejak Kamis 20 Februari 2020 RS Hasan Sadikin merawat tiga orang pasien dalam pengawasan Covid-19. Mereka punya kesamaan, yaitu baru datang dari luar negeri dan bergejala sakit dari demam hingga infeksi paru. “Karena itu kami masukkan ke ruang isolasi infeksi khusus,” kata Direktur Utama RSHS Bandung Nina Susana Dewi, Senin 24 Februari 2020.

Seorang pasien lelaki berinisial S berusia 58 tahun punya riwayat tinggal dan bekerja sebagai petani di Perth, Australia. Dia bertolak 13 Februari ke Bandung melalui Bali dan Surabaya.

Sepekan kemudian, Kamis, 20 Februari lalu S mengalami sesak nafas. Dari RS Advent Bandung dia dirujuk ke RSHS Bandung. Pasien lalu dimasukkan ke Ruang Isolasi Infeksi Khusus Kemuning. Gejala sakitnya yaitu sesak nafas, batuk dan demam. Selain itu ada riwayat darah tinggi dan merokok.

Ketua Tim Infeksi Khusus RSHS Bandung Yovita Hartantri mengatakan sampel untuk pemeriksaan apus orofaring dan nasofaring telah dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Hasilnya pada 22 Februari menyatakan pasien negatif tertular virus Corona. “Kondisinya membaik dan sudah dipulangkan Ahad 23 Februari 2020,” katanya.

Pasien selanjutnya yaitu lelaki berinisial RG, 45 tahun, seorang wiraswata yang tinggal di Bandung. Ia dirawat di RSHS Bandung sejak 21 Februari lalu.

Datang bersama istrinya ke Instalasi Gawat Darurat suspek diketahui baru pulang perjalanan bisnis dari Ho Chi Minh, Vietnam, pada 9-13 Februari 2020, kemudian Pattaya, Thailand, pada 13-15 Februari lalu pulang ke Bandung.

Pasien datang dengan keluhan demam sejak sehari sebelum ke RSHS Bandung. Suhu badannya 38 derajat Celcius, disertai batuk, pilek dan nyeri otot. “Keluhan sesak nafas tidak ada dan pasien memiliki riwayat darah tinggi yang terkontrol dengan obat,” kata Yovita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil pemeriksaan sampel diterima RSHS Bandung Senin sore, 24 Februari. Tim dokter kemudian mengizinkan pasien untuk rawat jalan. Kondisi terakhir suspek dilaporkan membaik, nihil demam, batuk maupun sesak napas.

Sementara suspek terbaru, yaitu perempuan berinisial AS, 55 tahun, seorang ibu rumah tangga dari Majalaya, Kabupaten Bandung. AS diketahui sebelumnya melawat ke Malaysia 11-12 Februari, kemudian ke Singapura pada 13 Februari, lalu Thailand pada 14-15 Februari 2020 untuk ziarah.

Tim dokter memasukkan suspek ke Ruang Isolasi Infeksi Khusus Kemuning RSHS Bandung pada 22 Februari 2020. Pasien rujukan dari RS Majalaya itu datang dengan keluhan sesak nafas dan terdapat pneumonia atau infeksi paru pada foto dadanya.

Sebelum ke rumah sakit pasien mengalami panas badan, batuk dan pilek, namun sudah tidak ada saat masuk RSHS Bandung. “Pada pasien ini hasil pemeriksaan sudah diterima dari Litbangkes, yaitu negatif, kondisi terakhirnya baik,” ujar Yovita. Pasien dipulangkan Senin sore 24 Februari 2020.

Direktur RSHS Bandung Nina Susana Dewi mengatakan prosedur rujukan pasien dari rumah sakit ke tempatnya sudah lebih baik, yaitu menggunakan Sistem Rujukan Terintegrasi (Sisrute).

Namun, kata Nina, masih perlu peningkatan pemeriksaan pasien oleh dokter rumah sakit dengan lebih teliti. “Sehingga untuk orang yang masih masuk dalam kategori orang dalam pemantauan Covid-19 tidak usah dirujuk ke RSHS,” katanya.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

15 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

14 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

15 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

18 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

18 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

20 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

20 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.