Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RS Hasan Sadikin Bantah Kedatangan Rombongan Pasien Corona

image-gnews
Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (rshs.or.id)
Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (rshs.or.id)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung membantah kabar tertulis yang beredar di masyarakat soal kedatangan rombongan pasien terinfeksi virus corona COVID-19. Kabar itu menyebutkan ada 13 pasien rujukan yang datang dan 8 diantaranya positif.

“Setelah kami telusuri info tersebut tidak benar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan,” kata Humas RS Hasan Sadikin Bandung, Reny Meisuburriyani, lewat keterangan tertulis Senin 16 Maret 2020.

Kabar yang disebutnya hoax itu menyatakan pada pukul 05:23 telah tiba 13 orang yang didominasi umur 7-56 tahun di RS Hasan Sadikin Bandung. Mereka sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Al Ikhsan, RS Soreang, dan RS Immanuel. Hasil laboratorium pukul 10:30 menunjukkan delapan orang positif terjangkit virus corona jenis baru penyebab pneumonia akut tersebut. 

Korban positif COVID-19 ditulis berasal dari Cilengkrang Kota Bandung, Cicalengka Kabupaten Bandung, Cimareme Kabupaten Bandung Barat, Soreang Kabupaten Bandung, dan Riung Bandung Kota Bandung, serta Kabupaten Subang. Disebutkan juga korban yang sudah sembuh berjumlah 12 orang berumur 20-34 tahun.

Dalam informasi yang tersebar itu tercantum nama Ardi Firmansyah – RSHS. Reny menjelaskan nama tersebut sudah dicek dan hasilnya nihil.

Sebelumnya, RS Hasan Sadikin Bandung melaporkan 3 dari 16 pasien dalam pengawasan terbukti positif terinfeksi virus corona COVID-19. Seorang diantaranya yang positif berasal dari Jakarta. Sementara dua pasien lainnya rujukan dari Bekasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Utama RS Hasan Sadikin Nina Susana Dewi lewat keterangan tertulis Ahad 15 Maret 2020 menyebutkan seorang pasien rujukan dari Jakarta itu masuk 4 Maret dengan hasil akhir pemeriksaan positif dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan pada 14 Maret. "Keadaannya saat ini baik, tanpa alat bantu pernafasan,” ujar Nina.

Dua pasien positif rujukan dari Bekasi disebutnya masuk pada 13 Maret dengan hasil konfirmasi 14 Maret dinyatakan positif satu kali dan hasil kedua belum diterima. Kondisi pasien juga disebutkan membaik tanpa alat bantu pernafasan.

Sementara itu seorang pasien baru dalam pengawasan lain yang masuk Sabtu 14 Maret 2020 belum ada hasil pemeriksaannya. Kini, Nina menerangkan, jumlah pasien yang masih dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung hingga 14 Maret sebanyak enam orang dalam pengawasan terkait virus Corona.

Nina juga mengklarifikasi kabar di media sosial yang menyebutkan virus corona sudah menyebar di RS Hasan Sadikin Bandung, banyak pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19, dan jumlah pasien dalam pengawasan lebih dari 33 orang. “Informasi itu tidak benar,” ujarnya. Pun soal larangan akses masuk pegawai RS Hasan Sadikin ke PT. Bio Farma yang bersebelahan terpisah jalan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Sebut Menabung di Bank Masih Menjadi Pilihan yang Aman

23 jam lalu

Pengamat Sebut Menabung di Bank Masih Menjadi Pilihan yang Aman

Ekonom sekaligus Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah mengatakan, perbankan nasional masih menjadi tempat yang sangat aman untuk menyimpan uang.


BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

1 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.


Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

2 hari lalu

Dua ekor unta baktria menghampiri seorang petugas yang melakukan sensus di Kebun Binatang ZSL London, Inggris, 4 Januari 2021. Setiap tahun, para petugas rutin menggelar sensus satwa kebun binatang ini. REUTERS/John Sibley
Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.


Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

2 hari lalu

Wakil Perdana Menteri Singapura dan Menteri Keuangan Lawrence Wong. REUTERS/Isabel Kua
Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.


7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

2 hari lalu

Sejumlah  calon haji berjalan menuju ke gedung Mina di asrama haji embarkasi Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 11 Mei 2024. Sebanyak 1.855  calon haji serta petugas kloter secara bertahap berdatangan di asrama haji embarkasi Surabaya  pada hari  Sabtu (11/5). ANTARA FOTO/Didik Suhartono
7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.


AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.


Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

3 hari lalu

Petugas keamanan berjaga-jaga di luar Institut Virologi Wuhan selama kunjungan tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 3 Februari 2021. REUTERS/ Foto Thomas Peter/File
Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.


Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

7 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.


Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

8 hari lalu

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat


Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

8 hari lalu

Botol berlabel
Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.