TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga kesehatan University of Washington, UW Medicine, Seattle, Amerika Serikat, menerapkan sistem pemeriksaan drive-through untuk uji virus corona COVID-19. Hal itu dilakukan karena membludaknya kebutuhan dan keinginan masyarakat yang ingin memeriksa.
Masyarakat dari berbagai daerah di Washington, mulai dari Lynnwood hingga Puyallup mengemudi melalui lokasi pengujian darurat dan meminta perawat menyeka bagian dalam hidung mereka.
Direktur medis untuk klinik rawat jalan UW Medicine Thomas Hei menerangkan orang-orang yang menggunakan fasilitas drive-through di UW Medicine bukan yang merasa sakit.
"Bahkan harus tetap bisa mengemudi dan didorong untuk melakukannya sendiri," kata dia seperti dikutip laman Seattle Times, Selasa, 17 Maret 2020.
Pada hari Senin, 16 Maret 2020, UW Medicine mulai melakukan pemeriksaan COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru SARS-CoV-2, di lokasi pengujian drive-through, tempat 15 orang diuji. Pengujian dilakukan di tempat parkir Pusat Rawat Medis, Northwest , UW Medicine.
Pada hari Selasa pagi, 17 Maret 2020, pasien pertama hari itu meluncur ke lokasi di sebelah barat Interstate 5 di sudut tenggara tempat parkir. Pria dengan SUV Chevrolet berhenti di tanda pemberhentian sementara dan disambut oleh seorang perawat yang mengenakan alat pelindung, lalu pria menunjukkan SIM-nya ke jendela.
Perawat itu meminta pengendara maju sampai di samping dua tenda putih di mana tiga perawat lain berada, semuanya mengenakan pakaian pelindung, dan menunggu. Pria itu membuka jendela saat seorang perawat menyeka bagian dalam hidungnya. Seluruh proses memakan waktu tidak lebih dari tiga menit.
Hei menjelaskan lokasi drive-through tambahan untuk pasien UW Medicine akan diumumkan minggu depan. "Sementara, perawat yang bekerja di lokasi pengujian dapat melayani sekitar 50 pasien sehari dengan janji temu setiap 15 menit," ujar Hei.
Menurut Susan Gregg, juru bicara UW Medicine, tempat dia bekerja awalnya menguji karyawan, mahasiswa, petugas perawatan kesehatan dan responden pertama pada 6 Maret. "Keputusan untuk memperluas pengujian adalah karena permintaan yang tinggi, kami menanggapi kebutuhan luas untuk pengujian publik," katanya.
Pada 11 Maret, perusahaan asuransi kesehatan dan perawatan medis Kaiser Permanente Washington juga mendirikan tempat pengujian drive-through di pusat medisnya di Lynnwood dan Puyallup, dan di kampus administrasi di Renton. Beberapa hari kemudian, lokasi pengujian lain dibuka di lokasi Kaiser's Factoria di Bellevue.
Dan pada 19 Maret, Kaiser akan menambahkan lokasi di Capitol Hill, Olympia dan Burien, yang akan menggantikan Renton. "Pengujian Kaiser adalah untuk pasien dalam sistem yang dirujuk oleh dokter mereka," ujar Linnae Riesen, juru bicara Kaiser.
Sejak memulai pengujian minggu lalu, sekitar 850 orang telah diuji. Sampel mereka dikirim ke laboratorium yang disertifikasi oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan umumnya membutuhkan waktu sekitar 48 jam untuk mendapatkan hasilnya.
SEATTLE TIMES | KOMONEWS
KOREKSI:
Judul artikel ini telah diubah dari kesalahan penulisan (typo) pada Jumat 20 Maret 2020, Pukul 01.53 WIB