TEMPO.CO, Yogyakarta - Stres karena keharusan menjalankan karantina atau physical distancing dampak pandemi Covid-19 bisa memicu kekambuhan banyak penyakit. Di antaranya adalah lupus, penyakit yang sedang diperingati di seluruh dunia pada hari ini, 10 Mei 2020.
"Stres, kecapekan, dan berjemur sinar matahari bisa membuat penyakit ini kambuh," kata Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM), Profesor Nyoman Kertia, melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Sabtu 9 Mei 2020.
Menurut dia, isolasi diri dan di rumah saja dalam waktu relatif lama disertai situasi yang penuh dengan ketidakpastian dapat menimbulkan kecemasan dan rasa stres. Sementara perasaan stres berkepanjangan tidak hanya berpengaruh pada kesehatan mental, tetapi juga kesehatan fisik manusia.
Oleh sebab itu, dia mengimbau orang dengan lupus (odapus) sebisa mungkin menghindari agar tidak tertekan atau stres. Tapi mereka juga tidak diharapkan mengalami kelelahan dan tidak melakukan aktivitas berjemur matahari agar penyakit tidak mudah kambuh.
Lupus merupakan penyakit autoimun yang disebabkan sistem imun menyerang sel, jaringan, dan organ tubuh sendiri. Karenanya orang dengan lupus atau odapus memiliki risiko terhadap berbagai jenis infeksi bakteri maupun virus.
"Kondisi kekebalan odapus itu tidak sempurna, tetapi kalau patuh minum obat sesuai petunjuk dokter kondisinya akan baik-baik saja layaknya orang normal," kata Nyoman menyongsong peringatan Hari Lupus Dunia yang jatuh setiap tanggal 10 Mei.
Dia menyebutkan bahwa sistem kekebalan tubuh menjadi pertahanan utama terhadap kuman serta penyakit. Sementara odapus lebih rentan terhadap infeksi karena sistem kekebalan tubuh bekerja secara berbeda daripada orang pada umumnya. Sistem kekebalan pada odapus bekerja terlalu aktif dan menyerang tubuh sendiri.