Selain itu, Dinas Pendidikan DKI juga sudah merencanakan hari pertama sekolah pada 13 Juli, jika wabah virus corona (COVID-19) sudah dinyatakan berakhir atau mereda.
Sebelumnya, pada Senin lalu, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sudah lebih dulu mengumumkan akan menggelar PPDB tahun ajaran sekarang ini secara daring. Alasannya sama, karena adanya pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pendidika Provinsi Jabar Dewi Sartika memastikan kesiapan untuk pelaksanaannya, mulai dari operasional, seperti sistem dan bandwidth, sampai sosialiasasi kepada kepala sekolah, guru, peserta didik, dan orang tua peserta didik.
"Tahun ini kita sedang menghadapi pandemi COVID-19, sehingga seluruhnya kita fokus untuk menghindari kerumunan," kata Dewi dalam jumpa pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin.
Menurut Dewi, ada dua tahapan dalam PPDB Jabar tahun ini. Tahap pertama untuk jalur prestasi, jalur afirmasi, dan jalur perpindahan yang akan dilaksanakan pada 8-12 Juni 2020. Sedangkan tahap kedua untuk jalur zonasi pada 25 Juni-1 Juli 2020.
"Tentu dari sekarang sampai pendaftaran 8 Juni ini persiapan-persiapan terkait pendataan kamia lakukan. Lalu, kami akan berkomunikasi dengan pendaftar ataupun juga sekolah asal dalam hal ini terkait pelaksanaan PPDB," katanya.