Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gandeng Gugus Tugas Covid-19, TikTok Bikin Program Mudik Online

image-gnews
Aplikasi TikTok. REUTERS/Danish Siddiqui/Illustration
Aplikasi TikTok. REUTERS/Danish Siddiqui/Illustration
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Platform video TikTok bekerja sama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 meluncurkan program khusus #MudikOnline. Kepala Kebijakan Publik TikTok Indonesia, Malaysia, dan Filipina, Donny Eryastha, mengatakan program tersebut merupakan inisiatif bersama untuk menyambut momentum menuju akhir Ramadan dan menyambut Idul Fitri 1441.

Donny dalam video konferensi ‘Peluncuran Program #MudikOnline TikTok Bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19’ mengatakan biasanya sepekan sebelum lebaran masyarakat akan melakukan mudik ke kampung halaman untuk berbagi dan berkumpul bersama keluarga. Namun, dalam rangka memutus penyebaran virus corona pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Covid-19 melarang masyarakat melakukan mudik.

“Kami dari swasta ikut mendukung tidak mudik, program ini kami sebut kampanye dengan tagline ‘Mudik Online’. Kami mengajak pengguna untuk melakukan komunikasi dengan keluarga melalui video call, kiriman video, dan menyiapkan makanan, tapi melalui online,” ujar dia, Senin, 18 Mei 2020.

Kampanye #MudikOnline di TikTok meliputi berbagai kegiatan yang mengajak pengguna untuk berbahagia dan semangat dalam menyambut hari raya Idul Fitri dan merasakan suasana mudik secara online. Untuk mengikuti program itu, pengguna dapat membuat video singkat berdurasi 15-60 detik, dengan memanfaatkan berbagai fitur yang disediakan TikTok.

Donny melanjutkan, TikTok ingin membantu memasyarakatkan program pemerintah mengenai larangan mudik. “Misi kami menginspirasi pengguna baik melalui video TikTok dan bantuan langsung ke Gugus Tugas, khususnya untuk tenaga medis, ini salah satu langkah TikTok untuk membantu pemerintah,” tutur Donny.

Di tengah pandemi Covid-19, TikTok melakukan beberapa langkah kampanye mulai edukasi mengenai bagaimana cuci tangan yang baik dan benar, menggunakan masker, dan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), serta memberikan bantuan sosial berupa uang tunai kepada Gugus Tugas. Kabarnya, pengguna TikTok juga meningkat di tengah wabah Covid-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mewakili Gugus Tugas Covid-19 bersama dengan TikTok mengajak masyarakat agar melakukan mudik online. Direktur Pengurangan Risiko Bencana (BNPB) Lilik Kurniawan mengatakan dengan program tersebut masyarakat bisa tetap terhubung dengan keluarga dan teman di tempat lain di seluruh Indonesia bahkan dunia.

Menurut Lilik, di saat pendemi Covid-19 seperti ini, pemerintah masih berharap agar masyarakat mematuhi anjuran untuk tidak mudik. “Ini untuk mencegah keselamatan, agar virus tidak menyebar lebih luas. Meskipun mudik memang merupakan budaya kita bersama untuk silaturahmi dengan keluarga dan saudara menjadi momen yang ditunggu, tapi jangan dulu untuk sekarang,” ujarnya.

Lilik mengatakan, Gugus Tugas Covid-19 masih melihat banyak masyarakat mencoba mudik meskipun dilarang dengan berbagai moda transportasi. Bahkan, dia berujar, melihat sebelum Ramadan sebagian masyarakat sudah pulang, dan ini membuat kasus di daerah meningkat signifikan.

Untuk itu, Lilik menambahkan, agar memutus penyebaran virus yang pertama kali menyebar di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina itu, masyarakat dianjurkan agar tidak mudik. “Solusinya adalah melalui TikTok, ini luar biasa baik untuk masyarakat tetap berkomunikasi saat lebaran dan harapannya semua orang bisa menggunakan ini, secara online,” tutur Lilik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

9 jam lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

11 jam lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

23 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.


Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

1 hari lalu

Beberapa cara untuk top up koin TikTok, yaitu melalui website resmi dan aplikasi TikTok. Berikut ini informasi tata cara dan harganya. Foto: Canva
Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

Aplikasi TikTok bisa dibanned karena beberapa alasan, seperti kesalahan konten. Berikut ini cara mengembalikan akun TikTok yang ditangguhkan.


Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Dua orang anak suku bajo membaca buku sambil menunggu perahu tumpangan untuk mengantarnya ke sekolah di Pulau Papan, Desa Kadoa, Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, (13/5). Anak suku Bajo hanya bersekolah hingga tingkatan SD karena tingkatan SMP harus menyeberang ke pulau lain dengan jarak yang lebih jauh. TEMPO/Fahmi Ali
Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.


Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.


Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

1 hari lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.


Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

3 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.