Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Kirim Alat Medis untuk Penanganan Covid-19 di Indonesia

Reporter

image-gnews
Tim petugas medis di Kota Sorong, Papua Barat, saat melakukan tes cepat Covid-19. Pemeriksaan sampel swab di kota ini menggunakan mesin tes TBC karena alat PCR belum tersedia atau masih dalam proses difungsikan hingga Jumat 29 Mei 2020. (Foto Antara Papua Barat/ Ernes Kakisina)
Tim petugas medis di Kota Sorong, Papua Barat, saat melakukan tes cepat Covid-19. Pemeriksaan sampel swab di kota ini menggunakan mesin tes TBC karena alat PCR belum tersedia atau masih dalam proses difungsikan hingga Jumat 29 Mei 2020. (Foto Antara Papua Barat/ Ernes Kakisina)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina menyatakan akan kembali memberi bantuan berupa peralatan medis untuk mendukung penanganan Covid-19 di Indonesia. Bantuan gelombang kedua ini disertai kerja sama penelitian dan pengembangan vaksin, obat-obatan, teknologi pengujian, serta produksi bersama peralatan medis senilai seluruhnya Rp 130 miliar.

Dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Selasa 2 Juni 2020, Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian mengatakan segera mengirimkan bantuan tahap kedua tersebut. Dia termasuk menyebutkan bantuan yang segera disalurkan itu adakah masker dan alat pelindung diri.

“Berdasarkan kesepakatan yang dicapai pemimpin kedua negara, Cina bersedia terus secara tegas mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam melawan pandemi COVID-19 dengan sesegera mungkin mengirimkan bantuan tersisa gelombang kedua,” kata dia.

Dia pun mengatakan penyaluran bantuan tersebut akan diteruskan melalui partai politik, pasukan militer, pemerintah daerah, perusahaan dan saluran lainnya untuk memperkuat bantuan kepada Indonesia.

Sehari sebelumnya, Indonesia juga diberitakan akan menerima total 33 unit ventilator untuk pasien Covid-19. Peralatan bantu pernapasan itu berasal dari Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).

Pengiriman tahap pertama, yang mencakup dua ventilator masing-masing dari WHO dan IOM serta satu dari UNDP telah tiba di Jakarta pada hari itu juga, Senin 1 Juni 2020. Ventilator akan diserahkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan selanjutnya disalurkan ke fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Peralatan medis, yang dibeli UNDP sebagai bagian dari inisiatif bersama dengan WHO dan IOM, akan membantu mengatasi salah satu kebutuhan paling mendesak dan akan memberikan perawatan kesehatan vital bagi para korban Covid-19,” kata Kepala Perwakilan UNDP Indonesia, Christophe Bahuet, dalam keterangan tertulis.

Kepala Perwakilan WHO untuk Indonesia, N. Paranietharan, mengungkapkan kalau secara global, ada permintaan tinggi akan peralatan medis tersebut. "Ventilator ini akan memberikan dampak yang signifikan untuk memberikan perawatan kritis kepada pasien yang paling terkena dampak Covid-19 di seluruh Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Kepala Misi dari Organisasi Internasional untuk Migrasi Louis Hoffmann menyatakan pandemi penyakit virus corona 2019 tidak hanya berdampak signifikan terhadap kesehatan. Tetapi juga pada mobilitas masyarakat secara domestik maupun antarnegara, juga pada mata pencaharian, keamanan, dan kesejahteraan manusia.

Bersama-sama, UNDP, WHO dan IOM akan menyediakan total 33 ventilator selama empat minggu dengan perkiraan biaya sekitar Rp 11 miliar. Dari jumlah tersebut, WHO akan menyediakan 27 ventilator dengan dukungan kemitraan bersama pemerintah Jepang, sedangkan UNDP dan IOM masing-masing menyumbang tiga ventilator.

Operasi pengadaan logistik dilakukan oleh UNDP, dan pengiriman ventilator berikutnya diharapkan tiba dalam beberapa hari mendatang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

4 jam lalu

UNDP, WHO dan Kemenkes kolaborasi proyek yang didanai oleh Green Climate Fund (GCF) untuk waspadai dampak Perubahan Iklim di bidang Kesehatan/Tempo- Mitra Tarigan
Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.


Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

8 jam lalu

Ilustrasi petugas kesehatan memberikan vaksinasi kepada seorang anak murid perempuan. FOTO ANTARA/Ampelsa/FR
Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.


Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

23 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.


Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.


Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Li Ran (kanan). Instagram/mumunotinparis
Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel


Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.


Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Sebuah kapal pasokan Filipina berlayar di dekat kapal Penjaga Pantai Cina selama misi pasokan untuk pasukan Filipina yang ditempatkan di kapal perang yang dilarang terbang di Laut Cina Selatan, 4 Oktober 2023. REUTERS/Adrian Portugal
Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan


Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.