Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesaing GPS, Begini BeiDou Milik Cina Telah Dioperasikan

Reporter

image-gnews
Roket Long March 3B milik CNSA Cina membawa satelit navigasi Beidou-3, Maret 2018. (Xinhua)
Roket Long March 3B milik CNSA Cina membawa satelit navigasi Beidou-3, Maret 2018. (Xinhua)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina telah merampungkan sistem navigasi satelit BeiDou (BDS) 3 yang mengukuhkannya sebagai satu di antara negara kuat di antariksa. Terakhir, satelit ke-55 dari keluarga BeiDou, telah dikirim ke orbitnya pada Selasa, 16 Juni 2020.

Dirintis sebagai Sistem Navigasi Satelit Demonstrasi di era 1980-an, proyek BDS 1 diselesaikan dan mulai beroperasi pada 2000. Proyek BDS 2 lalu mulai menyediakan jasa untuk pengguna di kawasan regional Asia Pasifik pada Desember 2012 lalu.

Kini, dengan kontelasi satelit fase 3, BeiDou—yang berarti Bigger Dipper dalam Bahasa Inggris--menjadi satu dari empat sistem navigasi satelit di dunia. Tiga lainnya adalah GPS milik Amerika Serikat, Galileo yang dioperasikan Uni Eropa, dan GLONASS Rusia.

Beijing mengklaim kalau BeiDou telah digunakan luas dalam bidang transportasi, kehutanan dan perikanan, pemantauan siklus hidrologis, prakiraan cuaca, penyatuan unit waktu, peluncuran senjata, mitigasi dan penanggulangan bencana, keamanan publik, dan bidang lainnya.

Berikut ini beberapa fakta yang dipaparkan kantor berita resmi di Cina, Xinhua, untuk melukiskan bagaimana BeiDou telah digunakan di dalam dan luar negerinya,

TRANSPORTASI

Hingga akhir 2019, lebih dari 6,5 juta kendaraan kargo, 30 ribu kendaraan pos dan ekspedisi cepat, 80 ribu bus di 36 kota, 3.200 fasilitas navigasi sungai, dan 2.900 fasilitas navigasi laut di Cina telah menggunakan system navigasi satelit BeiDou. Administrasi Penerbangan Sipil Cina juga telah merilis roadmap aplikasi Sistem BDS untuk memperkuat aspek keselamatan dan efisiensi di industri tersebut dengan menetapkan target spesifik pengembangan pada 2021, 2025, dan 2035.

Satelit terakhir dari BeiDou Navigation Satellite System (BDS) berhasil dikirim ke ruang angkasa, Selasa, yang menandai penyelesaian konstelasi BeiDou yang dikembangkan di dalam negeri Cina. CHINA CENTRAL TELEVISION

SISTEM PERINGATAN DAN PENYELAMATAN

Otoritas gempa dan geoinformasi Cina telah menggunakan satelit gravitasi dan BDS. Kemampuan komunikasi pesan pendek dari sistem BDS-3 telah lebih baik 10 kali lipat, sehingga pengguna bisa secara real time mengirim sebuah pesan terdiri dari 1200 karakter Cina, begitu juga dengan gambar-gambar.

Pada 2019, lebih dari 70 ribu kapal tangkap ikan dan kapal patroli keamanan telah dilengkapi dengan Sistem BDS. Teknologi penentuan lokasi dan fungsi komunikasi pesan pendek dari system itu telah membantu menyelamatkan lebih dari 10 ribu nelayan serta memampukan tim SAR untuk menunjuk lokasi dan mencapai turis yang hilang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

13 jam lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

14 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.


Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

18 jam lalu

Perekayasa Ahli Utama Pusat Riset Teknologi Roket, Rika Andiarti bersama teknologi roket hasil karya BRIN. Dok. Humas BRIN
Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.


Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.


Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.


Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Booth BYD di PEVS 2024. (Foto: Gooto/Dimas Prassetyo)
Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.


Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan tol runtuh pada Rabu dini hari di Guangdong, Cina. Wang Ruiping/Xinhua
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang


Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Chen Qing Chen. Doc. BWF.
Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.


Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Sebuah kapal berbendera Filipina (tengah) dihadang oleh kapal Penjaga Pantai Cina (kanan)dalam insiden yang mengakibatkan tabrakan antara kedua kapal, di perairan sengketa Laut Cina Selatan dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 22 Oktober 2023. Penjaga Pantai Cina/Handout melalui REUTERS
Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air


Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.