Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Kemarin: Cara Pakai Masker Pemimpin Tidak Benar, UI

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Petugas memasangkan masker kepada pengguna jalan yang tidak memakai masker di Bogor, 27 Agustus 2020. Pemerintah melalui kementerian kesehatan dan satgas covid 19 mengkampanyekan pakai masker dengan kampanye membagikan sejuta masker yang merupakan bagian menggunakan masker di era adaptasi kebiasaan baru untuk menghindari penularan covid 19. Tempo/Amston Probel
Petugas memasangkan masker kepada pengguna jalan yang tidak memakai masker di Bogor, 27 Agustus 2020. Pemerintah melalui kementerian kesehatan dan satgas covid 19 mengkampanyekan pakai masker dengan kampanye membagikan sejuta masker yang merupakan bagian menggunakan masker di era adaptasi kebiasaan baru untuk menghindari penularan covid 19. Tempo/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita kemarin dimulai dari topik tentang epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengatakan pemimpin dan pejabat negara perlu mencontohkan penggunaan masker secara benar demi efektivitas mengajak masyarakat menekan penularan Covid-19.

Berita terpopuler selanjutnya, Universitas Indonesia melapisi Jalan Sumitro Djoyohadikusumo, Kampus UI Depok, dengan aspal plastik multilayer, Jumat 28 Agustus 2020. Pengaspalan ini merupakan bagian dari proyek percontohan pemanfaatan bahan limbah sampah plastik bernilai rendah sebagai campuran aspal.

Selain itu, Pandu Riono mengatakan asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meningkatkan indeks nitrogen dioksida (NO2) yang lebih berbahaya bagi pasien Covid-19 yang mengidap tuberkulosis.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno kemarin:

1. Epidemiolog UI Sebut Cara Pakai Masker Pemimpin yang Tidak Benar

Petugas memasangkan masker kepada pengguna jalan yang tidak memakai masker di Bogor, 27 Agustus 2020. Pemerintah melalui kementerian kesehatan dan satgas covid 19 mengkampanyekan pakai masker dengan kampanye membagikan sejuta masker yang merupakan bagian menggunakan masker di era adaptasi kebiasaan baru untuk menghindari penularan covid 19. Tempo/Amston Probel

Epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono mengatakan pemimpin dan pejabat negara perlu mencontohkan penggunaan masker secara benar demi efektivitas mengajak masyarakat menekan penularan Covid-19.

"Pemimpin kita belum beri contoh baik dalam pakai masker. Apa yang diharapkan dengan realita belum sama," kata Pandu dalam Editor Meeting The Society for Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) yang membahas Ancaman Karhutla di Tengah Pandemi Covid-19 di Jakarta, Sabtu, 29 Agustus 2020.

Pandu mengatakan masih sering melihat pemimpin dan penjabat negara menggunakan masker dengan tidak benar.

Sering terlihat masker diturunkan ke leher saat berbicara, padahal bagian dalam masker dapat terkena virus yang mungkin sudah melekat di bagian leher.

Saat masker digunakan lagi menutupi mulut dan hidung orang tersebut dapat terpapar virus, ujar Pandu, lebih baik masker dilepas dan dipastikan bagian luar yang sudah terpapar berbagai macam hal tidak mengenai lapisan dalam untuk mencegah virus terhirup jika masker dikenakan lagi.

2. UI Uji Coba Aspal Campur Sampah Plastik di Jalan Kompleks Kampus

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Uji coba penerapan aspal dengan campur sampah plastik pertama kali di jalan tol ini dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Rest Area KM 43 tol Tangerang-Merak, Kamis 14 Desember 2017. FOTO: TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

Universitas Indonesia melapisi Jalan Sumitro Djoyohadikusumo, Kampus UI Depok, dengan aspal plastik multilayer, Jumat 28 Agustus 2020. Pengaspalan ini merupakan bagian dari proyek percontohan pemanfaatan bahan limbah sampah plastik bernilai rendah sebagai campuran aspal.

UI bekerja sama dengan PT Chandra Asri Petrochemica, PT Samudera Montaz, dan Perusahaan Konstruksi Wasco Indonesia dalam proyek tersebut. Mereka menggunakan seluruhnya 75 kilogram sampah plastik dari limbah kemasan mi instan. Sedang area yang diaspal untuk proyek percontohan ini seluas 241 meter persegi.

Saat peninjauan pengaspalan, Kepala Badan Kerjasama, Ventura dan Digital UI Dedi Priadiv menuturkan kalau kolaborasi yang dilakukan saat ini merupakan penerapan model kerja sama yang optimal antara UI dan mitra industri dalam mencari solusi masalah limbah plastik. "Jika uji coba ini berhasil, maka ke depannya komplek UI akan kembali memanfaatkan aspal plastik," kata Dedi melalui keterangan tertulis, Sabtu 29 Agustus 2020.

Ahli Teknologi Polimer dari Departemen Teknik Metalurgi dan Material, Fakultas Teknik UI, Mochamad Chalid, mengatakan daur ulang limbah plastik bernilai rendah mampu meningkatkan kualitas aspal. Dengan komposisi yang ideal, penambahan sampah plastik tersebut ke dalam campuran aspal dapat meningkatkan kualitas stabilitas jalan hingga 40 persen sesuai dengan hasil pengujian yang dilakukan oleh tim peneliti UI, Perusahaan Konstruksi Wasco dan PT Chandra Asri Petrochemical.

3. Asap Karhutla Ancam Pasien Covid-19

Warga dan personel Manggala Aqni melakukan pemadaman api yang membakar lahan gambut di Kelurahan Tinengi, Kecamatan Tinondo, Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Rabu, 19 Agustus 2020. Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) gambut terjadi di wilayah itu menghanguskan sekitar dua hektare lahan dan belum berhasil dipadamkan akibat cuaca panas dan angin kencang. ANTARA/ManggalaAqni

Ahli epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono mengatakan asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meningkatkan indeks nitrogen dioksida (NO2) yang lebih berbahaya bagi pasien Covid-19 yang mengidap tuberkulosis.

Pandu dalam diskusi Editor Meeting The Society for Indonesian Enviromental Journalists (SIEJ) yang membahas "Ancaman Karhutla di Masa Pandemi Covid-19" di Jakarta, Sabtu, 29 Agustus 2020, mengatakan karhutla berdampak pada kesehatan masyarakat, menyebabkan peningkatan kejadian penyakit paru atau tuberkulosis.

Efek jangka pendek dari eksposur polusi udara akibat karhutla seperti di Pekanbaru, Riau, menurut dia, meningkatkan risiko tuberkulosis. Hal itu karena peningkatan indeks NO2 yang lebih berisiko dari partikel berukuran lebih kecil dari 10 mikron (PM10) dan Sulfur dioksida (SO2).

Maka masyarakat di daerah yang rawan terjadi karhutla di masa pandemi Covid-19, ia mengatakan bisa jauh lebih banyak mengalami gangguan fungsi paru dan bisa menaikkan angka kematian.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

1 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024


Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

1 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

Universitas Indonesia menggelar UI Open Days 27-28 April 2024 untuk menjaring calon mahasiswa baru.


Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

4 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

5 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Komunitas Budaya UI Bacakan Surat RA Kartini, Ide-ide Emansipasi Kembali Bergaung

5 hari lalu

Komunitas Bakul Budaya membacakan surat-surat R.A Kartini di Pelataran FIB UI, Depok, Sabtu, 20 April 2024. (Dok. Humas Bakul Budaya UI)
Komunitas Budaya UI Bacakan Surat RA Kartini, Ide-ide Emansipasi Kembali Bergaung

Menyambut Hari Kartini, komunitas Bakul Budaya FIB UI membacakan surat-surat bersejarah RA Kartini.


49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

6 hari lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.


Seleksi Talent Scouting UI Loloskan 625 Calon Mahasiswa Baru dari 15 Provinsi dan Dua dari Luar Negeri

7 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)
Seleksi Talent Scouting UI Loloskan 625 Calon Mahasiswa Baru dari 15 Provinsi dan Dua dari Luar Negeri

Peserta Talent Scouting akan menempuh pendidikan global dengan lingkungan berbahasa Inggris di Sarjana Kelas Internasional UI.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

8 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

8 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.


Bidang Keilmuan Fakultas Teknik UI Ini Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS World University Rangkings

8 hari lalu

Fakultas Teknik UI. Istimewa
Bidang Keilmuan Fakultas Teknik UI Ini Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS World University Rangkings

Empat bidang fakultas teknik UI menduduk peringkat 1 di dalam negeri versi OS WUR. Teknik Mesin dan Teknik Elektro menjadi yang terbaik pada 2024.