Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan Perkirakan Ukuran Hiu Raksasa Megalodon 16 Meter

image-gnews
Ahli paleontologi percaya megalodon bisa tumbuh hampir sepanjang bus tingkat dengan ketinggian 52 kaki (15,8 meter). Kredit: University of Bristol
Ahli paleontologi percaya megalodon bisa tumbuh hampir sepanjang bus tingkat dengan ketinggian 52 kaki (15,8 meter). Kredit: University of Bristol
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hiu raksasa megalodon adalah salah satu makhluk laut paling menakutkan yang pernah hidup dan para peneliti akhirnya tahu betapa besarnya hewan ini.

Peneliti dari University of Bristol dan Swansea University memperkirakan panjang total predator ini sekitar 52 kaki (16 meter), tingginya 20 kaki (6,1 meter), dengan sirip punggung seukuran manusia dewasa.

Para ahli paleontologi mengaku sulit mengukur ukuran ikan raksasa yang punah karena hewan itu tidak memiliki tulang, sehingga mereka harus memperkirakan ukuran tubuh berdasarkan fosil gigi, yang lebih besar dari tangan manusia, dan lima spesies modern.

Jack Cooper, yang telah menyelesaikan gelar master sains di bidang paleobiologi di Fakultas Ilmu Bumi University of Bristol, menggambarkan studi tersebut sebagai proyek impian.

"Saya selalu tergila-gila pada hiu. Sebagai seorang sarjana, saya telah bekerja dan menyelam dengan hiu putih besar di Afrika Selatan dengan dilindungi oleh sangkar baja tentunya," ujar dia, seperti dikutip Daily Mail, Kamis, 3 September 2020.

Para peneliti menggunakan metode matematika dan perbandingan dengan kerabat yang masih hidup untuk menemukan ukuran keseluruhan megalodon. Raksasa samudera ini hidup sekitar 23 juta hingga tiga juta tahun yang lalu dan telah tampil dalam film-film Hollywood, berjudul The Meg.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam studi yang dipublikasikan di Scientific Reports, para akademisi memperkirakan ukuran tubuhnya hingga 16 meter (52 kaki). Hiu dengan ukuran ini kemungkinan besar memiliki kepala bulat sepanjang 15 kaki (4,5 meter), sirip punggung 5 kaki (1,5 meter) dan ekor setinggi 12,6 kaki (3,9 meter).

Cooper menceritakan pengalamannya dekat dengan hiu. Menurutnya, perasaan bahaya masih ada, tapi hiu juga merupakan hewan yang cantik dan beradaptasi dengan baik, yang membuat mereka sangat menarik untuk dipelajari. "Megalodon sebenarnya adalah hewan yang menginspirasi saya untuk menekuni paleontologi di usia enam tahun," kata dia.

Namun, Cooper menambahkan, untuk mempelajari seluruh hewan itu sulit, mengingat yang dia miliki hanyalah banyak gigi yang terisolasi. Sebelumnya fosil hiu hanya dibandingkan dengan hiu putih besar, tapi analisis terakhir diperluas hingga mencakup lima hiu modern.

Para peneliti pertama kali menguji apakah hewan modern mengubah proporsi saat mereka tumbuh, tapi ternyata tidak demikian. "Ini berarti kita bisa mengambil kurva pertumbuhan dari lima bentuk hiu modern dan memproyeksikan bentuk keseluruhan saat mereka semakin besar hingga panjang tubuh 16 meter," tutur Cooper.

DAILY MAIL | SCIENTIFIC REPORTS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

10 jam lalu

Hormati hak cipta! TEMPO/Fahmi Ali
Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.


Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

3 hari lalu

Teripang. klikdokter
Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

Saat ini suplemen zinc yang tersedia di pasaran masih perlu pengembangan lanjutan.


BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

4 hari lalu

Suasana hutan dan lahan gambut yang telah habis terbakar di Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin, 11 September 2023. Berdasarkan data BMKG pada 10 September 2023, dari hasil deteksi titik panas dengan menggunakan sensor VIIRS dan MODIS pada satelit polar (NOAA20, S-NPP, TERRA dan AQUA) yang memberikan gambaran lokasi wilayah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan, terdapat 554 titik panas di Kalimantan Barat. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang
BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

Implimentasi model agrosilvofishery pada ekosistem gambut perlu dilakukan secara selektif.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

8 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

12 hari lalu

Penumpang Kapal Motor (KM) Dobonsolo menggunakan sepeda motor saat tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu, 14 April 2024. Kementerian Perhubungan memberangkatkan peserta mudik gratis pada arus balik Lebaran 2024 dengan rincian sebanyak 1.705 orang penumpang dan 663 unit sepeda motor melalui jalur transportasi kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan menggunakan Kapal Pelni KM Dobonsolo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

Cuaca di Indonesia selama periode arus balik mudik hingga sepekan mendatang masih dipengaruhi oleh dua gangguan cuaca skala sinoptik.


Peneliti BRIN Mendesain Kontainer 40 Kaki untuk Kapal Mini LNG

24 hari lalu

Desain Kontainer LNG BRIN (Dok. Humas BRIN)
Peneliti BRIN Mendesain Kontainer 40 Kaki untuk Kapal Mini LNG

Peneliti BRIN melakukan riset untuk mengembangkan kontainer ISO LNG untuk kapal pengangkut LNG mini.


Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

29 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

Masyarakat yang tinggal di sekitar hutan seringkali tidak mendapatkan hak akses yang cukup untuk memanfaatkan sumber daya di dalamnya.


Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

30 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.


Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

38 hari lalu

National Aeronautics and Space Administrationcode (NASA) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat menyoroti perubahan kawasan hutan di Kalimantan setelah adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Foto : NASA
Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.