TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi baru dari para peneliti Cina menunjukkan bahwa jejak virus corona Covid-19 terdeteksi pada ikan salmon dan bisa menular selama lebih dari seminggu.
Ilmuwan dari South China Agricultural University dan Guangdong Academy of Agricultural Sciences, mengumpulkan sampel virus dari salmon dan mencatat bisa bertahan hingga delapan hari pada suhu 39 derajat Fahrenheit.
"Ikan yang terkontaminasi SARS-CoV-2 dari satu negara dapat dengan mudah diangkut ke negara lain dalam waktu satu minggu, sehingga menjadi salah satu sumber penularan internasional," tulis para peneliti yang studinya masih menunggu tinjauan dan publikasi sejawat, seperti dikutip Fox News, Rabu, 9 September 2020.
Penelitian ini membantah pernyataan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) yang mengatakan tidak ada bukti tertular virus corona dari makanan atau kemasannya. Kedua lembaga kesehatan Amerika itu mengumumkan bahwa Covid-19 tidak menular melalui makanan pada Agustus 2020 lalu.
CDC menuliskan di laman resminya: "Saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa makanan atau mengonsumsi makanan dapat tertular Covid-19." Mereka hanya menyarankan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik setelah menangani paket makanan atau sebelum menyiapkan dan makan makanan.
CDC juga melaporkan bahwa cara paling umum penyebaran Covid-19, yaitu melalui kontak orang ke orang, termasuk dari percikan di udara setelah seseorang batuk atau bersin (droplet).
Sementara FDA menjelaskan, tidak seperti virus gastrointestinal (GI) bawaan makanan seperti norovirus dan hepatitis A yang sering membuat orang sakit melalui makanan yang terkontaminasi, SARS-CoV-2 adalah virus yang menyebabkan penyakit pernapasan.
FDA juga mengatakan virus tidak dapat hidup pada kemasan makanan impor dan, tergantung pada permukaannya. Hanya saja, menurut FDA, dapat bertahan di dalamnya untuk waktu yang singkat, antara beberapa jam hingga beberapa hari.
Namun, Pusat Sumber Daya Virus Corona Harvard Medical School menerangkan, jika menyangkut makanan, virus bisa disebarkan oleh pekerja makanan yang terinfeksi jika mereka tidak mencuci tangan dengan benar setelah menggunakan kamar mandi.
FOX NEWS | CDC