Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti LAPAN: Banjir Besar Jakarta Berpotensi Terulang Awal 2021

image-gnews
Jakarta Siap Hadapi Banjir Lebih Besar
Jakarta Siap Hadapi Banjir Lebih Besar
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Peneliti klimatologi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Erma Yulihastin mengatakan ada potensi banjir besar di Jakarta pada pertengahan Januari 2021. Potensi itu disertai hujan ekstrem dinihari seperti yang pernah terjadi dan memicu banjir pada awal tahun ini.

Erma membuat prediksi itu berdasarkan pengamatannya terhadap seruak angin yang kuat dari Laut Cina Selatan atau disebut CENS (Cross Equatorial Northerly Surge). Potensi banjir besar disebutnya terjadi pada periode 11-20 Januari dan telah disampaikannya dalam forum pembahasan persiapan banjir Jakarta yang dipimpin BPBD Jakarta dua pekan lalu.

Kekuatan aliran CENS, Erma menerangkan, bisa mencapai lebih dari 10 meter per detik di wilayah Jakarta dan sekitarnya. "Diprediksi menguat dan memanjang hingga mencapai seluruh wilayah di Jawa bagian barat dan tengah,” katanya lewat keterangan tertulis, Senin 19 Oktober 2020. 

Penguatan CENS telah menjadi obyek penelitian sebelumnya dan didapati bisa memperkuat monsun musim dingin Asia yang berperan dalam pembentukan hujan di wilayah Indonesia periode November–Maret. Sejumlah banjir besar di Jakarta dan sekitarnya pada 2002, 2007, 2014, dan 2020 tak lepas dari pengaruh seruak angin dingin itu lewat hujan persisten yang dipicunya.

Aliran angin yang sama berada di balik fenomena hujan lebat dinihari di Jakarta dan sekitarnya. Ini yang menyebabkan banjir besar di wilayah Bekasi pada awal 2020.

Menurut Erma, hujan lebat di darat yang terjadi pada dinihari merupakan kejadian ekstrem dan menunjukkan suatu penyimpangan fenomena hujan diurnal atau harian. “Karena seharusnya hujan pada tengah malam hingga dinihari terjadi di tengah laut,” kata peneliti di Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer LAPAN itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jalan Jatinegara Barat dipenuhi genangan banjir di Jakarta, (21/1). Banjir besar yang ketiga kali sejak sepekan lalu tersebut kini merendam kembali kawasan bantaran kali setelah pintu air Katulampa dan Manggarai ditetapkan Siaga II. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

Hujan dinihari hanya bisa dibangkitkan oleh angin permukaan yang sangat kuat dan bersifat lembap karena membawa serta uap air dalam jumlah sangat banyak. Angin itu, berdasarkan riset Erma, mampu mendorong dan menggeser pusat konveksi udara yang terjadi di tengah lautan jadi mendekati wilayah pesisir.

Kondisi itu dapat mengakibatkan hujan ekstrem dan persisten selama berjam-jam sejak tengah malam hingga pagi, persis seperti yang terjadi pada 1 Januari 2020 di pesisir utara Jawa bagian barat.

Baca juga:
Daftar Daerah Waspada Hujan Tambah Lebat Sepekan ke Depan

Erma mendesak para pemangku kepentingan di Jakarta dan sekitarnya, juga pemerintah pusat, mengambil tindakan strategis dan taktis terhadap potensi banjir besar Januari mendatang. “Apalagi kondisi saat ini diperparah dengan fenomena La Nina moderat sejak Oktober 2020 dan diprediksi hingga Maret 2021,” ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

3 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

6 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Keamanan Publik Tiongkok Wang Xiaohong di Wisma Negara Diaoyutai, 26 April 2024, di Beijing, Tiongkok. Mark Schiefelbein/Pool melalui REUTERS
Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

14 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

1 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

3 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

3 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

4 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.