TEMPO,CO, Palangka Raya - Sebanyak tiga dosen dan seorang staf rektorat terkonfirmasi positif Covid-19 di lingkungan kampus Universitas Palangka Raya, Selasa 27 Oktober 2020. Sebelumnya, tiga dosen lainnya juga dinyatakan positif terjangkit penyakit yang sama dan seorang di antaranya akhirnya meninggal pada Sabtu lalu.
Seluruh dosen tersebut berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Ini seperti isi keterangan yang disampaikan Ketua Harian Satgas Covid-19 Pemerintah Kota Palangka Raya, Emi Abriyani. "Hari ini ada penambahan lagi 3 orang dosen Falkultas Ekonomi Bisnis dan 1 orang yang bekerja di Rektorat UPR," katanya, Selasa 27 Agustus 2020.
Perkembangan itu juga mendorong Satgas kembali melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di lingkungan kampus serta fakultas tersebut. "Kami lakukan penyemprotan dengan harapan ini bisa mencegah penularan Covid 19 di perguruan tinggi tersebut," kata Emi.
Selain itu disebutkan pula pelacakan kontak erat dengan mereka yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut dan swab test massal di Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Saat ini, Emi menambahkan, sudah ada surat edaran Rektor UPR bahwa Fakultas Ekonomi dan Bisnis ditutup sementara hingga 7 Nopember mendatang. Pun dengan rektorat.
"Jadi semua dosen dan karyawan kerja di rumah atau work from home (WFH). Sedangkan untuk dosen terpapar di rawat di RSUD Dorys Sylvanus Palangka Raya sedangkan yang orang tanpa gejala (OTG) di asrama haji," kata dia.
Baca juga:
Sekda Diangkat Jadi Dosen Tetap di Universitas Ini, Sebelumnya Wakapolda
Keterangan Emi berbeda dengan yang disampaikan Rektor Universitas Tanjungpura, Garuda Wiko, Minggu malam. Saat itu, kepada kantor berita Antara, Garuda menyampaikan ada dua dosen yang meninggal asal dua fakultas berbeda, yakni Fakultas Kehutanan dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik terkait penyakit infeksi virus corona 2019 atau Covid-19.