TEMPO.CO, Sydney - Pejabat Australia pada Kamis, 5 November 2020, memberikan izin untuk salah satu baterai lithium-ion terbesar di dunia yang akan dibangun di Negara Bagian Victoria. Baterai tersebut akan membantu mendorong penggunaan energi terbarukan dan pemulihan Covid-19 di wilayah itu.
Diperkirakan sebesar stadion sepak bola berukuran sedang, baterai tipe Tesla tersebut akan menjadi yang terbesar di negara itu dan dapat membantu Negara Bagian Victoria memenuhi target energi terbarukannya sebesar 25 persen pada akhir 2020.
Dengan menyimpan daya yang ramah lingkungan saat sedang berlimpah dan mengalirkannya ketika kebutuhan memuncak, baterai itu dapat meringankan beban dari generator berbahan bakar batu bara di Victoria yang sudah usang dan tidak dapat diandalkan, serta menurunkan harga energi.
"Baterai besar itu akan membantu melindungi jaringan kami di musim panas, menciptakan lapangan pekerjaan, dan menurunkan harga energi serta mendukung pemulihan ekonomi kami dari pandemi virus corona," kata Menteri Energi, Lingkungan, dan Perubahan Iklim Negara Bagian Victoria Lily D'Ambrosio.
Operator Pasar Energi Australia (AEMO) menandatangani kontrak dengan perusahaan spesialis energi terbarukan, Neoen, untuk membangun baterai 300 megawatt baru di Stasiun Terminal Moorabool, menciptakan 85 lapangan pekerjaan lokal yang sangat dibutuhkan.
"Saya bangga Moorabool akan menjadi tempat untuk baterai terbesar di Australia. Ini tidak hanya akan mendukung pekerjaan dan investasi lokal, namun juga memberikan kontribusi penting bagi masa depan energi bersih di Victoria," ujar John Eren, seorang anggota elektorat lokal di Lara.
ANTARA | XINHUA