TEMPO.CO, Jakarta -Salah satu masalah umum yang sering dihadapi pengguna smartphone adalah masa pakai baterai yang terbatas. Smartphone saat ini umumnya menggunakan teknologi baterai lithium-ion dan telah menjadi standar dalam perangkat smartphone modern.
Baterai jenis ini memberikan daya tahan yang baik dengan catu daya yang cepat dan efisien. Namun, ada beberapa kebiasaan yang dapat mempengaruhi umur baterai. Untuk memaksimalkan umur baterai dan memastikan bahwa perangkat smartphone tetap berfungsi dengan baik, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengisi daya baterai smarthphone.
1. Isi baterai secara teratur
Baterai smartphone lithium-ion cenderung lebih baik saat diisi secara teratur dan diperlakukan dengan baik. Hindari pengosongan baterai secara total secara berulang, karena hal ini dapat memperpendek umur baterai dan kapasitasnya secara keseluruhan.
2. Sesuaikan kecerahan layar dan mode hemat daya
Menurunkan kecerahan layar, memperpanjang waktu layar mati, membatasi notifikasi push, dan menggunakan mode hemat daya saat tidak menggunakan ponsel dapat membantu mengurangi konsumsi daya baterai secara signifikan.
3. Atur penggunaan lokasi, aplikasi, dan notifikasi
Menonaktifkan layanan lokasi saat tidak diperlukan, menutup aplikasi yang berjalan di latar belakang, dan mematikan notifikasi yang tidak diperlukan dapat mengurangi penggunaan daya baterai yang tidak perlu.
4. Kontrol penggunaan wifi dan bluetooth
Mengaktifkan wifi hanya saat digunakan dan mematikan bluetooth setelah selesai menggunakan perangkat tambahan yang terhubung dapat membantu mengurangi konsumsi daya baterai yang tidak perlu.
5. Ketahui kapan harus mengisi baterai
Untuk memaksimalkan umur baterai, disarankan untuk mengisi ulang baterai saat mencapai 30 persen sisa daya. Namun, untuk memperpanjang umur baterai, idealnya mengisi baterai hingga sekitar 80% saja, tidak lebih.
6. Jangan isi daya seharian penuh
Mengisi daya smartphone sepanjang hari dapat mempengaruhi umur baterai, terutama jika dilakukan secara berulang-ulang atau dalam waktu yang lama. Hal ini terjadi karena pengisian baterai menyebabkan kinerjanya terdegradasi seiring waktu, terlepas dari bagaimana caranya.
Baterai smartphone menggunakan teknologi yang bekerja dengan memindahkan pembawa muatan ion lithium dari satu elektroda ke elektroda lainnya. Ion-ion tersebut bergerak ke satu arah saat pengisian dan ke arah lain saat pengosongan, dan proses ini menyebabkan tekanan pada elektroda yang dapat mengakibatkan penurunan kapasitas baterai.
Melalui pemahaman yang baik tentang spesifikasi baterai smartphone dan dengan menerapkan tips yang tepat, pengguna dapat memastikan bahwa baterai smartphone mereka tetap awet dan daya tahannya optimal dalam jangka waktu yang lama.
SAMSUNG | ANDROIDAUTHORITY | NY TIMES
Pilihan Editor: 7 Tips Menjaga Kesehatan Baterai Ponsel
