TEMPO.CO, Beijing - Wahana penjelajah Mars Tianwen-1 milik Cina telah menempuh lebih dari 300 juta km hingga Selasa pagi, 17 November 2020, waktu Beijing, demikian disampaikan Administrasi Luar Angkasa Nasional Cina (CNSA).
Wahana penjelajah yang diluncurkan pada 23 Juli itu telah berada di luar angkasa selama 116 hari dan saat ini berjarak sekitar 63,8 juta kilometer dari Bumi. Seluruh sistemnya dalam kondisi baik, papar CNSA.
Tianwen-1 telah menyelesaikan tiga koreksi orbital dan satu manuver deep-space.
Pada awal November, beberapa subsistem wahana tersebut merampungkan pemeriksaan mandiri pertama di orbit dan tidak menemukan anomali apa pun.
Tianwen-1 diperkirakan akan mencapai Mars sekitar bulan Februari 2021 dan memasuki orbit rendah di sekeliling planet merah itu pada Mei 2021.
Wahana pendaratan dan penjelajahnya kemudian akan memisahkan diri dari wahana pengorbit dan melakukan pendaratan halus di Mars. Setelahnya, wahana penjelajah akan meninggalkan platform pendaratan untuk mengeksplorasi planet tersebut.
ANTARA | XINHUA