Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB Prediksi 2020 Jadi Tahun Terpanas Kedua Setelah 2016

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Pengunjung berjalan dekat dengan lembaran terpal besar yang menutupi gletser Presena untuk menunda pencairan salju di lereng ski di Passo del Tonale, dekat Trento, Italia 13 Juli 2020. Para konservasionis menutupi gletser Presena yang mengalami penyusutan akibat pemanasan global. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Pengunjung berjalan dekat dengan lembaran terpal besar yang menutupi gletser Presena untuk menunda pencairan salju di lereng ski di Passo del Tonale, dekat Trento, Italia 13 Juli 2020. Para konservasionis menutupi gletser Presena yang mengalami penyusutan akibat pemanasan global. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Iklan

TEMPO.CO, Jenewa - Tahun 2020 berada dalam jalur untuk menjadi tahun terpanas kedua dalam catatan, setelah 2016, sebagaimana dikatakan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), yang merupakan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu, 2 Desember 2020.

Lima kumpulan data saat ini menempatkan tahun 2020, tahun yang ditandai dengan gelombang panas, kekeringan, kebakaran hutan, dan amukan badai, sebagai yang terpanas kedua sejak pencatatan dimulai pada tahun 1850.

"2020 sangat mungkin menjadi salah satu dari tiga tahun terpanas yang tercatat secara global," kata badan PBB yang berbasis di Jenewa itu dalam laporan Situasi Iklim Global pada 2020.

Kemungkinan itu dipicu oleh panas yang ekstrim, kebakaran hutan yang berkobar di seluruh Australia, Siberia, dan Amerika Serikat tahun ini, mengirimkan asap ke seluruh dunia.

Adapun yang kurang terlihat adalah lonjakan panas laut ke level yang menjadi catatan rekor, dengan lebih dari 80 persen lautan global mengalami gelombang panas laut, kata WMO.

"Sayangnya, 2020 merupakan tahun yang luar biasa bagi iklim kita," kata Sekretaris Jenderal WMO Petteri Taalas, yang mendesak lebih banyak upaya untuk mengekang emisi yang memicu perubahan iklim.

Konsentrasi gas rumah kaca naik ke rekor baru pada 2019 dan telah meningkat sepanjang tahun ini, meski sebelumnya tingkat emisi diperkirakan akan turun karena kebijakan lockdown terkait COVID-19, kata WMO bulan lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laporan WMO terbaru mengatakan suhu rata-rata global sekitar 1,2 derajat di atas garis dasar 1850-1900 antara Januari dan Oktober tahun ini, menempatkannya di urutan kedua di belakang 2016 dan sedikit di atas 2019.

Tahun-tahun panas biasanya dikaitkan dengan El Nio, peristiwa alam yang melepaskan panas dari Samudra Pasifik. Namun, tahun ini bertepatan dengan La Nia, yang memiliki efek sebaliknya dan mendinginkan suhu.

WMO akan mengkonfirmasi data pada Maret 2021.

Sebuah pakta iklim yang disepakati di Paris lima tahun lalu mendesak negara-negara melakukan upaya untuk membatasi peningkatan suhu hingga 1,5 derajat Celcius, di mana para ilmuwan memperingatkan akan risiko bencana perubahan iklim.

Meski tidak sama dengan melewati ambang batas pemanasan jangka panjang itu, badan PBB itu mengatakan terdapat kemungkinan sebesar satu banding lima untuk angka temperatur melebihi level tersebut secara sementara hingga 2024, dengan basis per tahun.

ANTARA | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

22 menit lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

11 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

1 hari lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

2 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

2 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.


Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

6 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

7 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

7 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

8 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

Philippe Lazzarini mengatakan saat ini ada "kampanye berbahaya" oleh Israel untuk mengakhiri operasi UNRWA di Gaza.


Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

9 hari lalu

Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

Lima orang pelapor khusus PBB menilai Iran dan Israel sama-sama melanggar hukum internasional dalam serangan berbalas baru-baru ini.