TEMPO.CO, Jakarta - Xiaomi telah mengumumkan seri flagship terbarunya, Mi 11, tapi hanya menunjukkan satu model saja dalam acara peluncurannya pada Senin 28 Desember 2020. Model Pro untuk Xiaomi Mi 11 masih mengundang tanda tanya.
Menurut stasiun Digital Chat, yang dikenal sebagai pembocor yang bisa dipercaya, seri terbaru itu memang termasuk Xiaomi Mi 11 Pro. Tapi model ini baru akan dirilis setelah Tahun Baru Cina pada 12 Februari 2021.
Xiaomi Mi 11 dirilis dengan penawaran peningkatan performa display dan kemampuan pengisian daya atas pendahulunya, Xiaomi Mi 10. Tidak ada perubahan untuk sensor kamera utama yang sebesar 108 MP dan bahkan smartphone terbaru tak memiliki lensa telefoto.
"Xiaomi Mi 11 Pro akan memperbaiki itu dan akan datang dengan 'improved camera' dan 'faster charging'," tulis Digital Chat.
Ada kemungkinan, Xiaomi Mi 11 Pro baru akan diperkenalkan bersamaan dengan peluncuran global flagship itu. Belum ada keterangan dari Xiaomi perihal model tersebut.
Xiaomi Mi 11 telah diluncurkan di dalam negerinya di Cina dan akan tersedia per 1 Januari 2021. Harganya dibanderol mulai dari 3.999 Yen (Rp 8,6 juta) hingga 4.699 Yen (Rp 10,1 juta) untuk model yang memiliki kapasitas memori terbesar 12/256 GB.
Beberapa spesifikasinya, antara lain, ditenagai chip terbaru Qualcomm, Snapdragon 888. Panel layarnya berteknologi terbaik yang pernah ditawarkan Xiaomi, yakni memiliki 480 Hz touch sampling rate, tingkat kecerahan hingga 1.500 nit, dan proteksi dari Gorilla Glass Victus.
Snapdragon 888 bisa dikombinasikan dengan kapasitas penyimpanan 8/128, 8/256 GB, dan 12/256 GB. Baterainya berdaya 4.600 mAh didukung pengisian cepat 55W dengan kabel, 50 W nirkabel.
Baca juga:
Polling Fitur Smartphone 2021, Kamera Selfie Tersembunyi Paling Didamba
Lainnya adalah Harman Kardon-tuned stereo speakers, Night Mode yang lebih halus, dual 5G connectivity, Wi-Fi 6E support, Bluetooth 5.2, NFC, dan seluruh layanan navigasi terkini.
GSM ARENA
