TEMPO.CO, Jakarta - Vaksinasi Covid-19 dengan CoronaVac buatan Sinovac bagi tenaga kesehatan Indonesia ditargetkan selesai sebelum akhir Februari 2021.
Baca:
Pandemi Virus Corona Berlangsung 7 Tahun Lagi dengan Tingkat Vaksinasi Saat Ini
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sejauh ini sudah 900 ribu tenaga kesehatan yang divaksinasi. Namun ada yang tidak bisa ikut karena dua kondisi.
Dalam keterangan pers secara daring, Budi mengatakan total ada 1,5 juta orang tenaga kesehatan yang tersebar di 34 provinsi. Sejak dimulai 13 Januari lalu atau berjalan empat pekan lebih, masih ada sekitar 600 ribu orang tenaga kesehatan yang belum mendapat vaksinasi Covid-19. “Lebih dari 100 ribu batal disuntik karena penyintas (Covid-19) dan darah tinggi,” kata Budi, Ahad, 7 Februari 2021.
Menurutnya, perlu ada percepatan vaksinasi bagi tenaga kesehatan agar bisa rampung akhir bulan ini. Sementara itu, ada dua provinsi yang melaporkan terjadinya penurunan kasus positif di kalangan tenaga kesehatan pasca gelaran vaksinasi massal. Namun Budi enggan menerima laporan itu begitu saja. “Masih dicek dan re-check sekali lagi apakah konsisten di provinsi yang vaksinasinya tinggi," ujarnya.
Provinsi yang disebutnya melaporkan penurunan kasus Covid-19 di kalangan tenaga kesehatan itu adalah Jawa Tengah. Dia mengaku sudah melihat datanya. “Terima kasih ke Pak Ganjar (Pranowo) karena Jawa Tengah paling cepat dan agresif untuk vaksinasi tenaga kesehatan,” kata Budi.
Sementara sebuah provinsi lagi masih diperiksa datanya. Menteri Kesehatan minta syarat khusus untuk pelaporannya. “Minggu ini harus bisa lebih jelas, lengkap, dan lebih saintifik,” ujarnya.
Kementerian Kesehatan mencatat dari jumlah populasi 269 juta warga Indonesia, yang berusia lebih dari 18 tahun ada 188 juta orang. Setelah dikurangi dengan jumlah penyintas Covid-19, ibu hamil, dan yang punya penyakit penyerta atau komorbid, target vaksinasinya menjadi 181,5 juta orang.
Pemerintah memerlukan 363 juta dosis vaksinasi Covid-19 ditambah 15 persen cadangan. “Jadi total vaksin yang diusahakan 426 juta dosis vaksin,” ujar Budi. Sementara ini dari tujuh vaksin yang digandeng pemerintah, baru CoronaVac buatan Sinovac yang sudah mendapat izin penggunaan darurat (EUA).
ANWAR SISWADI