Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unpad Teliti Efektivitas Vaksin Sinovac pada Virus Corona B117

image-gnews
Suasana pos pelayanan program vaksinasi Covid-19 drive thru di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Maret 2021. Tempo/M Yusuf Manurung
Suasana pos pelayanan program vaksinasi Covid-19 drive thru di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Maret 2021. Tempo/M Yusuf Manurung
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Peneliti utama uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 Sinovac dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Kusnandi Rusmil, mengatakan hingga saat ini masih dilakukan penelitian atas efektivitas vaksin Sinovac menghadapi varian baru virus corona asal Inggris B117.

Baca:
Bupati Ciamis dan Wakil Positif Covid-19, Ridwan Kamil: Sudah 2 Kali Suntik 

“Itu yang kita lagi teliti. Kita menelitinya di Indonesia, Brasil, di Uni Emirat Arab, sama di Turki,” kata dia, di Bandung, Rabu, 3 Maret 2021.

Kusnandi mengatakan, penelitian tersebut sekaligus menjadi bagian dari uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 Sinovac yang hingga kini masih berlangsung. “Penelitiannya belum selesai,” kata dia. “Ini kita lagi ikutin dampaknya, kita masih ada waktu enam bulan lagi.”

Kusnandi mengatakan, kemungkinan vaksin Covid-19 Sinovac masih bisa melindungi dari varian baru virus corona asal Inggris tersebut. “Moga-moga masih bisa meng-cover,” kata dia.

Kusnandi mengatakan, virus pasti bermutasi. “Mutasi itu artinya dia berubah, semua virus itu selalu akan berubah. Dia bermutasi terus untuk mempertahankan diri supaya dia tetap eksis. Itu mekanismenya. Virus mana pun akan mutasi, gak bisa dicegah itu,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mutasi yang terjadi pada varian virus corona asal Ingris tersebut diharapkan masih belum begitu berbeda dengan virus corona yang ada saat ini. “Jadi semoga, masih di sekitar virus yang biasa Covid-19, dari spike protein yang kita tahu mudah-mudahan masih di sekitar itu,” kata Kusnandi.

Kusnandi mengatakan, mutasi yang terjadi belum terlalu lama, sehingga vaksin Covid-19 Sinovac masih efektif. “Harapannya kalau dalam setahun ini masih efektif, selanjutnya kita harus teliti lagi. Memang gak akan berhenti-berhenti penelitiannya,” kata dia.

Kusnandi mengatakan, langkah pencegahan menghadapi virus baru ini tidak berbeda dengan virus sebelumnya. “Tetap jaga jarak, cuci tangan, jangan kemana-mana kalau gak perlu, menjaga daya tahan tubuh, makan yang bener. Gak ada jalan lain,” kata dia.

Kusnandi mengatakan, tingkat keganasan virus corona asal Inggris relatif sama dengan virus yang ada. “Dia bukan lebih ganas, tapi lebih menular. Tapi keganasannya nggak, keganasannya sih sama, gak ada bedanya, tapi dia lebih menular,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

7 jam lalu

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya, berlari menghindari awak media seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 12 September 2024. Arianti Anaya, diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri Covid-19 TEMPO/Imam Sukamto
Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

Sebelumnya, sudah ada banyak nama yang dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi APD Covid-19


Rektor Unpad Merespons Kasus Perundungan Mahasiswa Calon Dokter Spesialis

19 jam lalu

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Rektor Unpad Merespons Kasus Perundungan Mahasiswa Calon Dokter Spesialis

Unpad telah membuat regulasi untuk mencegah kasus perundungan, termasuk memuat sanksi.


Gusur Gedung Klinik, Unpad dan Pertamedika Akan Dirikan Rumah Sakit Kanker di Bandung

20 jam lalu

Majelis Wali Amanat Universitas Padjadjaran (Unpad) memilih Rina Indiastuti sebagai rektor baru periode 2019-2024, Ahad, 6 Oktober 2019. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Gusur Gedung Klinik, Unpad dan Pertamedika Akan Dirikan Rumah Sakit Kanker di Bandung

Rumah sakit kanker itu akan dibangun di area seluas 8.600 meter persegi bekas bangunan klinik Unpad di Jalan Dipatiukur.


Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

20 jam lalu

Ilustrasi mengenakan masker/pencemaran udara. REUTERS/Beawiharta
Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan setempat meminta masyarakat agar mulai menerapkan penggunaan masker guna mencegah penularan virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet


Kasus Terbaru Bullying Mahasiswa Calon Dokter Spesialis, FK Unpad Beri Sanksi 7 Senior

1 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Kasus Terbaru Bullying Mahasiswa Calon Dokter Spesialis, FK Unpad Beri Sanksi 7 Senior

Lagi-lagi bullying peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis. Kejadian 2023 dan baru dilaporkan.


Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

2 hari lalu

Suasana lengang area konter 'check in' Terminal Internasional saat hari pertama pembukaan kembali penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis 14 Oktober 2021. Bandara Ngurah Rai resmi dibuka kembali untuk melayani penerbangan internasional meskipun hingga Kamis siang masih belum ada pengajuan 'slot time' penerbangan internasional dari maskapai penerbangan di bandara tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

Erick Thohir merger PT Angkasa Pura I (Persero)atau AP I dan AP II melalui proses integrasi yakni PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.


Pengamat Sebut Peluang Karier Politik Anies Baswedan Masih Bagus Meski Gagal Maju di Pilkada

8 hari lalu

Anies Baswedan. Foto/youtube
Pengamat Sebut Peluang Karier Politik Anies Baswedan Masih Bagus Meski Gagal Maju di Pilkada

Pengamat politik dari Unpad menilai peluang karier politik Anies Baswedan masih bagus kendati gagal maju di pemilihan kepala daerah atau pilkada.


BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

11 hari lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah. ANTARA/Puspa Perwitasari
BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti membeberkan dampak proporsi jumlah penduduk kelas menengah yang turun kelas.


Usut Korupsi Bansos Presiden di Masa Pandemi Covid-19, KPK Periksa Mantan Kepala Biro Kemensos

12 hari lalu

Warga menerima bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) oleh Presiden Joko Widodo di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa kenaikan harga beras dipicu pemberian bantuan pangan dari pemerintah.  TEMPO/Subekti.
Usut Korupsi Bansos Presiden di Masa Pandemi Covid-19, KPK Periksa Mantan Kepala Biro Kemensos

KPK terus memeriksa sejumlah pihak yang terlibat dalam pengadaan Bansos Presiden di masa pandemi Covid-19. Kerugian negara sementara Rp 125 Miliar.


Kedekatan Pramono Anung dengan Megawati dan Jokowi: Pram, Final

14 hari lalu

Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Kedekatan Pramono Anung dengan Megawati dan Jokowi: Pram, Final

Pramono Anung maju Pilkada Jakarta 2024 diusung PDIP. Begini kedekatannya dengan Megawati dan Jokowi