Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sleman Bidik Peningkatan Panen Ikan Lele Pakai Teknologi Biofolk

image-gnews
Budidaya ikan mina padi di Sleman, Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Budidaya ikan mina padi di Sleman, Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kabupaten Sleman belakangan menggencarkan teknologi budidaya ikan dengan sistem Bioflok. Teknologi budidaya ikan sistem Bioflok adalah teknik rekayasa lingkungan untuk meningkatkan kualitas air dalam budidaya ikan melalui penyeimbangan karbon dan nitrogen. 

Sistem Bioflok memiliki padat tebar tinggi sekitar 500 ekor per meter kubik. Membandingkan dengan kolam biasa yang 200 hingga 250 ekor per meter kubik, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, “Sistem Bioflok ini jelas akan meningkatkan keuntungan." 

Kustini menyampaikan itu pada Rabu 3 Maret 2021. Dia menghitung, dengan Sistem Bioflok untuk satu kali musim panen, petani bisa mendapat sekitar Rp 6 juta selama 3 bulan atau dalam satu siklus panen. Itu, menurutnya, lebih tinggi dibandingkan dengan budidaya konvensional yang menghasilkan bobot ikan dengan nilai sekitar Rp 2,4-3,0 juta sekali panen.

Kustini menambahkan, sebanyak 70 persen produksi perikanan DIY saat ini masih disuplai produksi perikanan Kabupaten Sleman. Dalam kurun 2014 sampai 2019, produksi ikan konsumsi di Kabupaten Sleman juga meningkat rata-rata 16,89 persen per tahun.

Kustini mengatakan bahwa berbagai teknologi telah dikembangkan di Kabupaten Sleman untuk meningkatkan produksi perikanannya. Misalnya, budidaya dengan sentuhan teknologi kincir atau disebut Sibudi Dikucir, minapadi, budidaya udang dengan padi, budidaya ikan gurame dengan sistem booster, serta dengan sistem bioflok untuk jenis ikan lele.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Heru Saptono, mengatakan pendekatan pembangunan pertanian saat ini didorong untuk pengembangan berbasis klaster atau kawasaan. “Kami telah menginisiasi masyarakat untuk mengembangkan kolam Bioflok ini,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keunggulan teknologi Bioflok ini, kata Heru, karena bisa hemat air dan tidak berbau. Sistem aerasinya juga membuat kondisi air menjadi ideal untuk pertumbuhan bakteri sebagai sumber makanan bagi ikan.

Sedang untuk budidaya ikan lele konvensional cenderung berbau sehingga perlu pergantian air secara periodik dan air menjadi boros. “Bioflok dengan karakternya cocok dikembangkan di wilayah perkotaan,” kata dia.

Baca juga:
Jenis Singkong Lokal Gunung Kidul Dikembangkan, Per Batang 40 Kilogram?

Sistem Bioflok di Kabupaten Sleman saat ini sudah tersebar di enam lokasi pengembangan yang berada di empat kecamatan. Seluruhnya untuk budidaya ikan lele yaitu di Kecamatan Pakem, Prambanan, Sleman dan Depok.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

2 hari lalu

Suasana persemayaman penyair Joko Pinurbo di PUKJ Yogyakarta Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.


Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

4 hari lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.


Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

5 hari lalu

Suasana Gang 8, Jalan Nusa Indah IV, RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 22 April 2024. Tersedia 32 item pencegah krisis planet di lokasi ini, mulai dari kolam gizi warga, tanaman produktif hingga akuaponik. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.


Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

6 hari lalu

Petani dan forum adat di Cangkringan Sleman lereng Gunung Merapi melakukan penanaman komoditas sorgum untuk pertama kalinya pada Senin (22/4). Tempo/Pribadi Wicaksono
Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.


Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

8 hari lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

10 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

11 hari lalu

Wisatawan bermain di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta pada masa libur lebaran 2022. Dok. Gembira Loka
Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

Pegawai kantor pemerintahan di Yogyakarta mulai masuk kerja usai libur Lebaran, ada izin WFH.


Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

14 hari lalu

Atraksi jathilan di Sleman, DI Yogyakarta. Dok. Istimewa
Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.


Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

21 hari lalu

Anis Hidayah, komisioner Komnas HAM turun ke Pakel Banyuwangi, terkait konflik lahan antara warga dengan PT Bumisari. Istimewa
Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

Komisoner Komnas HAM Anis Hidayah turun untuk meninjau lokasi dan situasi konflik lahan di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.


Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

22 hari lalu

Umat muslim jamaah Masjid Aolia bersiap untuk melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri di Giriharjo, Panggang, Gunung Kidul, D.I Yogyakarta, Jumat, 5 April 2024. Jamaah Masjid Aolia menetapkan jatuhnya 1 Syawal 1445 H pada Jumat (5/4/2024) didasari petunjuk dari pimpinan jamaah Masjid Aolia, KH Raden Ibnu Hajar Sholeh atau yang biasa dikenal dengan nama Mbah Benu. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?