Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angin Kencang Terjang Payakumbuh, 17 Pohon Tumbang

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Petugas bersama masyarakat sedang membersihkan pohon yang tumbang karena angin kencang yang terjadi semenjak Rabu siang, 31 Maret 2021. Kredit: FOTO ANTARA/HO-Pemkot Payakumbuh
Petugas bersama masyarakat sedang membersihkan pohon yang tumbang karena angin kencang yang terjadi semenjak Rabu siang, 31 Maret 2021. Kredit: FOTO ANTARA/HO-Pemkot Payakumbuh
Iklan

TEMPO.CO, Payakumbuh - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, menyatakan terdapat 17 pohon yang tumbang karena angin kencang yang terjadi semenjak Rabu siang, 31 Maret 2021.

Baca:
Facebook Tarik Kabel Bawah Laut Transpasifik, Telkom: Bisa untuk Ibu Kota Baru 

Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Payakumbuh An Denitral di Payakumbuh, Kamis, mengatakan bahwa pohon tumbang tersebar di berbagai kelurahan yang ada di daerah tersebut.

"Data sementara bencana pohon tumbang di Kota Payakumbuh hingga Kamis pukul 10.30 WIB diperkirakan lebih dari 20 titik," katanya didampingi Kabid Rehab Rekon BPBD Payakumbuh, Hermanto.

Pohon tumbang tersebut ada yang menimpa rumah warga, jaringan listrik, melintang ke jalan dan berbagai infrastruktur publik lainnya.

Ia mengatakan kelurahan yang terjadi pohon tumbang adalah Kelurahan Koto Kociak Kubu Tapak Rajo, Balai Panjang, Tanjung Anau, Balai Tongah, Subarang Batuang, Talawi Padang Sikabu, Padang Tinggi Piliang dan Koto Tangah.

Selanjutnya Kelurahan Balai Jariang, Kapalo Koto Ampangan, Kubu Gadang, Sawah Padang Aua Kuniang, Pakan Sinayan dan Kelurahan Talang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk menangani pohon tumbang tersebut, pihaknya telah berkomunikasi dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama petugas PLN, PUPR, Dishub, Dinas LH, dan pemangku kepentingan lainnya karena keterbatasan alat dan petugas.

"Kami juga mengapresiasi bantuan dari warga setempat yang ikut bergotong royong melakukan eksekusi pembersihan kepada pohon tumbang," katanya.

Ia mengatakan sinergi seluruh pihak sangat diperlukan dalam menghadapi bencana ini, perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan bersama termasuk komunikasi yang intens dan koordinasi yang baik.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup setempat Dafrul Pasi mengatakan dari 17 pohon yang tumbang akibat angin kencang tersebut hanya ada tiga pohon yang termasuk dalam wewenangnya. "Pohon yang menjadi wewenang kami itu yang termasuk dalam Ruang Terbuka Hijau. Sedangkan yang lainnya merupakan milik masyarakat," katanya.

ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

1 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

BMKG meminta Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini.


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

1 hari lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

3 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

3 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

BMKG juga memasukkan sejumlah wilayah dalam kategori waspada dampak hujan lebat seperti banjir.


Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

6 hari lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.


Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

7 hari lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.


Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

7 hari lalu

Gunung Gamalama. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ternate melarang masyarakat untuk mendekati kawah Gunung Gamalama.


BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

8 hari lalu

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT) dan diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari kedepan. BMKG
BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

Waspada curah hujan akan semakin tinggi di beberapa kota besar Indonesia, akibat siklon tropis. Ini peringatan dari BMKG.


Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

8 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat meninjau RS Bunda Margonda yang atap dan plafonnya rusak diterjang angin kencang, Rabu, 17 April 2024. Foto Humas Polres Metro Depok
Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

Hujan badai pada Rabu petang merusak atap dan plafon lantai 4 RS Bunda Margonda Depok. Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam peristiwa ini.


Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Status Tanggap Darurat Ditetapkan Dua Pekan

9 hari lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro. ANTARA/HO-Pos PGA Gunung Ruang
Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Status Tanggap Darurat Ditetapkan Dua Pekan

Pemerintah Sitaro Sulawesi Utara menetapkan status tanggap darurat menyusul erupsi Gunung Ruang. Lebih dari 800 warga lokal meninggalkan hunian.