Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Lakukan Penyekatan, Yogyakarta Periksa Pemudik Langsung di Rumah

image-gnews
Petugas Pengamanan dan Penegakan Hukum Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DI Yogyakarta berpatroli di hari pertama Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan masyarakat atau PPKM pada Senin, 11 Januari 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Petugas Pengamanan dan Penegakan Hukum Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DI Yogyakarta berpatroli di hari pertama Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan masyarakat atau PPKM pada Senin, 11 Januari 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta menegaskan tidak melakukan penyekatan untuk mengantisipasi pemudik seiring adanya larangan mudik yang ditetapkan pemerintah pada 22 April-24 Mei 2021.

Alasannya, posisi Kota Yogyakarta berada di tengah-tengah kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Namun pemudik yang berhasil lolos masuk Kota Yogya, dipastikan bakal berhadapan dengan petugas Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) langsung di rumahnya.

"Jika pemudik itu sampai rumah di Kota Yogyakarta, pasti akan diperiksa petugas posko PPKM wilayahnya," kata Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Sabtu, 24 April 2021.

Heroe yang juga Wakil Walikota Yogyakarta itu memastikan, jika pemudik menginap di hotel pun bakal tak luput pemeriksaan.

"Di hotel-hotel kami sudah bekerja sama dengan Satgas Covid-19 hotel itu, mengantisipasi jangan sampai ada orang datang tanpa dilengkapi surat sehat,” kata Heroe.

Kota Yogyakarta sedikit berbeda dengan kabupaten lain di DIY yang belakangan kembali digempur klaster-klaster baru dari aktivitas sosial kemasyarakatan. Sepanjang Maret- April ini belum ada laporan muncul klaster baru dari aktivitas sosial di Kota Yogya itu.

Heroe mengatakan Posko PPKM di wilayah Kota Yogyakarta kini seluruhnya telah mendapat instruksi agar mencegah potensi penularan Covid-19 benar-benar dilaksanakan.

Salah satunya memeriksa ketat surat kesehatan dan dokumen untuk perjalanan siapapun dari luar DIY. “Petugas kami instruksikan menanyakan kelengkapan surat-surat. Kalau kondisi sehat diminta isolasi selama lima hari," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika pemudik itu tidak sehat dan terindikasi Covid-19, maka harus isolasi dua minggu. "Apabila bergejala harus dibawa ke rumah sakit. Ini dilakukan serentak di posko-posko PPKM Kota Yogya,” kata dia.

Heroe menyatakan apabila kondisi rumah untuk isolasi tidak memungkinkan, maka dilakukan di Balai RT atau Balai RW maupun kampung. Jika tetap tidak bisa, isolasi dapat dilakukan di hotel.

Sedangkan jika ditemukan kasus positif Covid-19 tanpa gejala, isolasi dilakukan di rumah maupun hotel yang menyediakan ruang isolasi. “Maka kami imbau agar tidak mudik, kalau ada yang lolos ketika pulang wajib isolasi,” ujar Heroe.

Pemerintah Kota Yogya menyatakan tak akan lengah mengawasi pemudik dan pendatang luar daerah dengan menyiagakan petugas untuk pemeriksaan acak kelengkapan surat kesehatan di tempat umum dan wisata.

"Petugas Posko PPKM di tiap wilayah sudah aktif kembali untuk pendataan pemudik serta pendatang pada bulan Ramadan ini," katanya.

Yogya, ujar Heroe, tak mau membuka peluang meningkatnya lagi potensi sebaran Covid-19 pada masa libur lebaran ini. Jadi selama Ramadan ini pihaknya sejak awal telah meminta lurah, camat dan beberapa organisasi perangkat daerah mengaktifkan posko PPKM.

"Seperti Ramadan dan Lebaran tahun lalu, kamu lakukan pengawasan dan pemantauan orang yang datang dari luar Yogyakarta secara ketat,” kata Heroe.

Baca:
Peneliti Ini Sebut Lambung Kapal Selam KRI Nanggala Pernah Dilepas, tapi ...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

54 menit lalu

Perayaan adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman pada 1-3 Mei 2024. Dok. istimewa
Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.


Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

2 jam lalu

Benda berpendar cahaya kehijauan terekam melintasi langit Yogyakarta. Dok. Istimewa
Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

6 jam lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

9 jam lalu

Sheila on 7. Dok. Istimewa
5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

Temukan lima hotel terdekat dari Stadion Siliwangi, Bandung, lokasi konser Sheila on 7. Mulai dari hotel bintang 4 hingga bintang 2, semua berjarak kurang dari satu kilometer dari stadion.


Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Acara halal bihalal syawalan Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek dilaksanakan di Diklat Kejaksaan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Istimewa
Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Pengunjung memadati event Halal Fair di Jogja Expo Center (JEC) yang digelar 3-5 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.