Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hamas vs Israel, Perbandingan Senjata yang Digunakan

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Roket A-120 mirip dengan roket R-160 yang telah dipamerkan Hamas sebagai roket jarak jauh buatan dalam negeri yang pertama kali diluncurkan dalam Perang di tahun 2014 lalu. Eurasiantimes.com
Roket A-120 mirip dengan roket R-160 yang telah dipamerkan Hamas sebagai roket jarak jauh buatan dalam negeri yang pertama kali diluncurkan dalam Perang di tahun 2014 lalu. Eurasiantimes.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Berbagai senjata sedang digunakan dalam perang proxy antara kelompok militan Hamas dan militer Israel di Jalur Gaza Palestina, termasuk roket, ATGM (rudal anti-tank), drone kamikaze, sistem pertahanan udara Iron Dome, dan jet tempur siluman F-35, sebagaimana dilaporkan situs Military Ezy Info.

Konflik dimulai ketika otoritas Israel berusaha mengusir warga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur. Bentrokan kemudian terjadi antara polisi Israel dan jemaah Palestina di Masjid Al-Aqsa.

Konflik telah meningkat karena Hamas dan Jihad Islam telah menembakkan lebih dari 1.500 roket, rudal, dan mortir ke Israel. Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), enam warga Israel, termasuk tentara dan warga India, tewas dalam serangkaian serangan yang menargetkan rumah dan sekolah. Ratusan lainnya terluka.

Israel menanggapi dengan serangan udara di Gaza. Menurut Otoritas Kesehatan Palestina, Sabtu, 15 Mei 2021, 109 warga tewas, 28 di antaranya adalah anak-anak. Lebih dari 580 orang terluka.

Membandingkan angka-angka tersebut, tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa secara militer, Israel jauh lebih kuat dan merupakan negara paling kuat di Timur Tengah. Namun, selama konflik ini, senjata Hamas terkadang melewati sistem pertahanan rudal Iron Dome, yang membuat khawatir para pejabat negara Yahudi tersebut.

Senjata Militer Hamas

1. Roket A-120
Senjata ini diproduksi secara lokal, meskipun dengan bantuan asing. Kisaran maksimumnya adalah 12 hingga 120 kilometer. Menurut para ahli militer, sebagian besar rudal ini dipasang pada peluncur yang diproduksi secara lokal dengan delapan tabung peluncuran.

2. Rudal S-40
Senjata ini memiliki jangkauan 40 kilometer dan dapat diluncurkan menggunakan peluncur delapan tabung. Rudal ini disimpan di bunker bawah tanah yang terkubur di pasir untuk menyembunyikannya dari pesawat pengintai Israel. Mereka dikeluarkan dari bunker, dimasukkan ke dalam tabung peluncuran, dan ditembakkan.

3. Sistem Roket Multi-Layer
Multi-Layer Rocket System (MLRS) dipasang pada van Toyota, dan rel peluncuran individu tidak mahal. Tidak jelas jenis MLRS apa yang digunakan Hamas.

4. Rudal BM-21 Grad
Hamas juga menggunakan berbagai rudal BM-21 Grad buatan Soviet yang populer di pasar internasional. Kelompok itu juga menggunakan rudal buatan China.

5. ATGM
Selain roket, Hamas menggunakan peluru kendali anti-tank (ATGM) untuk melawan militer Israel. Senjata ini juga menargetkan kendaraan sipil Israel.
Menurut sumber independen yang dikutip oleh Eurasia Times pada Jumat, 14 Mei 2021, Hamas menggunakan beberapa rudal anti-tank buatan Rusia, di antaranya Konkurs, Kornet, Malyutka (Sagger), Pulse-2 Korea Utara, dan MILAN Europe

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Mortir dan Rudal
Hamas juga dikenal karena penggunaan mortir dan roket canggihnya yang ekstensif. Beberapa hari lalu, sayap militer Hamas, Brigade Izzdin al-Aqsa, mengaku menggunakan rudal yang disebut "Sijeel". Senjata ini adalah salah satu senjata yang berhasil menghindari intersepsi oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome.

7. Drone Kamikaze
IDF melaporkan bahwa Hamas telah menggunakan drone kamikaze atau kendaraan udara tak berawak di Jalur Gaza. Drone Kamikaze adalah pesawat tak berawak yang dirancang untuk serangan bunuh diri di wilayah musuh.

Senjata Militer Israel

1. Iron Dome
Di antara senjata yang digunakan oleh IDF dalam konflik ini, sistem pertahanan rudal Iron Dome menonjol karena keefektifannya. IDF mengklaim bahwa sistem tersebut dapat mencegat 90 persen roket dan rudal yang diluncurkan dari Gaza.

2. Pesawat tempur siluman F-35
IDF sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah membom Gaza dengan 80 jet tempur, termasuk F-35. Operasi militer Israel ini dijuluki “Guardians of the Wall”. Jet tempur lain yang digunakan belum diungkapkan, tetapi diyakini adalah F-15 dan F-16. Rudal yang digunakan untuk membom Gaza juga belum diungkapkan.

3. Helikopter dan artileri
Pasukan Pertahanan Israel menggunakan helikopter dan artileri dalam operasi di Jalur Gaza. Jenis helikopter dan artileri belum diungkapkan. Saat ini, ada laporan bahwa Israel telah menyerang Jalur Gaza dari darat. Artinya tentara telah bergabung dengan Angkatan Udara Israel, membuat konflik semakin besar.

Hamas dan militan Jihad Islam Palestina di Gaza telah menembakkan ribuan roket ke Israel sejak Senin malam. Israel, sementara itu, telah membom daerah kantong pantai yang padat penduduk itu. Kerusuhan di Masjid Al-Aqsa Yerusalem selama akhir pekan memicu konfrontasi paling kejam antara Israel dan kelompok militan di Gaza dalam tujuh tahun.

Sumber: MILITARY EZY INFO

Baca:
Hamas Versus Israel, Ribuan Roket Lawan Iron Dome

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Perintahkan Warga Lebanon di 23 Desa Mengungsi

2 jam lalu

Warga memeriksa kerusakan di lokasi serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Beirut, Lebanon, 11 Oktober 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Israel Perintahkan Warga Lebanon di 23 Desa Mengungsi

Banyak desa di Lebanon selatan yang hampir kosong usai kawasan tersebut menjadi sasaran serangan Israel.


Nikaragua Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

21 jam lalu

Siswa Palestina menghadiri kelas di tenda sementara saat perang konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 Oktober 2024. Semangat para siswa tak gentar meski konflik di negara mereka terus berlanjut. REUTERS/Mohammed Salem
Nikaragua Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Nikaragua menyebut Israel adalah sebuah negara fasis dan genosida sehingga pilih memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel.


Dokter Lintas Batas Ungkap Warga di Kamp Jabalia di Gaza Terperangkap Serangan Israel

23 jam lalu

Warga Palestina yang mengungsi berjalan saat melarikan diri dari wilayah Jalur Gaza utara menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Jabalia, 6 Oktober 2024. REUTERS/Hussam Al-Zaanin
Dokter Lintas Batas Ungkap Warga di Kamp Jabalia di Gaza Terperangkap Serangan Israel

Dokter lintas batas memperingatkan ada ribuan orang terperangkap di kamp Jabalia, Gaza, karena tentara Israel menyerang area itu.


PM Spanyol Desak Masyarakat Internasional Hentikan Penjualan Senjata kepada Israel

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa menyerukan gencatan senjata dan diakhirinya pendanaan militer AS dalam konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, saat mereka berdemonstrasi di dalam Rotunda US Capitol di Washington, AS, 19 Desember 2023. REUTERS/Elizabeth Frantz
PM Spanyol Desak Masyarakat Internasional Hentikan Penjualan Senjata kepada Israel

Desakan dari Spanyol ini muncul setelah Israel menyerang pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) selama tiga hari berturut-turut.


Seorang Residivis di Batu Alami Paranoia, Tembak Orang di Jalan Karena Merasa Dibuntuti

1 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Seorang Residivis di Batu Alami Paranoia, Tembak Orang di Jalan Karena Merasa Dibuntuti

Residivis di Batu alami paranoia. Ia merasa dibuntuti orang di jalan lalu menembak orang yang ia curigai tersebut. Sudah terjadi berulang kali.


Hongaria Waswas Ukraina Gabung NATO Bisa Pecah Perang Dunia III

1 hari lalu

NATO atau North Atlantic Treaty Organization. shutterstock.com
Hongaria Waswas Ukraina Gabung NATO Bisa Pecah Perang Dunia III

Menteri Luar Negeri Hongaria memperingatkan masuknya Ukriana ke dalam NATO bisa memicu Perang Dunia III.


Jokowi Minta Semua Pasukan TNI di Lebanon Hati-Hati setelah Serangan Israel

1 hari lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Jokowi Minta Semua Pasukan TNI di Lebanon Hati-Hati setelah Serangan Israel

Presiden Jokowi menanggapi insiden dua prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL terkena serangan dari militer Israel. Apa katanya?


Wartawan Amerika Serikat Ditahan Israel karena Beritakan Kerusakan Akibat Serangan Iran

1 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Amerika Serikat Ditahan Israel karena Beritakan Kerusakan Akibat Serangan Iran

Wartawan Amerika Serikat ditahan Tel Aviv karena mewartakan soal kerusakan akibat serangan rudal Iran ke Israel pada 1 Oktober 2024


Prajurit TNI UNIFIL Diserang, Menlu: RI Tak Gentar Hadapi Teror Israel

1 hari lalu

Pasukan Satgas TNI UNIFIL berdiri di dekat kendaraan mereka di desa Kfar Kila dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 8 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher
Prajurit TNI UNIFIL Diserang, Menlu: RI Tak Gentar Hadapi Teror Israel

Menlu RI Retno Marsudi mengatakan Indonesia tak gentar dengan teror Israel usai serangan kepada dua prajurit TNI di UNIFIL.


Indonesia Kecam Serangan Tentara Israel di Lebanon yang Sebabkan Dua Prajurit TNI Terluka

1 hari lalu

Sejumlah personel TNI AL yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) KONGA XXVIII-O/UNIFIL TA 2023 melakukan penghormatan sebelum diberangkatkan di Koarmada II, Surabaya, Rabu, 6 Desember 2023. TNI Angkatan Laut memberangkatkan KRI Diponegoro-365 dengan membawa 120 personel terdiri dari 105 ABK, sembilan kru helikopter  dan enam personel pendukung ke Lebanon untuk melaksanakan misi perdamaian dunia. ANTARA/Didik Suhartono
Indonesia Kecam Serangan Tentara Israel di Lebanon yang Sebabkan Dua Prajurit TNI Terluka

Seribuan prajurit TNI tersebut bertugas di berbagai satuan UNIFIL.