TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai senjata sedang digunakan dalam perang proxy antara kelompok militan Hamas dan militer Israel di Jalur Gaza Palestina, termasuk roket, ATGM (rudal anti-tank), drone kamikaze, sistem pertahanan udara Iron Dome, dan jet tempur siluman F-35, sebagaimana dilaporkan situs Military Ezy Info.
Konflik dimulai ketika otoritas Israel berusaha mengusir warga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur. Bentrokan kemudian terjadi antara polisi Israel dan jemaah Palestina di Masjid Al-Aqsa.
Konflik telah meningkat karena Hamas dan Jihad Islam telah menembakkan lebih dari 1.500 roket, rudal, dan mortir ke Israel. Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), enam warga Israel, termasuk tentara dan warga India, tewas dalam serangkaian serangan yang menargetkan rumah dan sekolah. Ratusan lainnya terluka.
Israel menanggapi dengan serangan udara di Gaza. Menurut Otoritas Kesehatan Palestina, Sabtu, 15 Mei 2021, 109 warga tewas, 28 di antaranya adalah anak-anak. Lebih dari 580 orang terluka.
Membandingkan angka-angka tersebut, tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa secara militer, Israel jauh lebih kuat dan merupakan negara paling kuat di Timur Tengah. Namun, selama konflik ini, senjata Hamas terkadang melewati sistem pertahanan rudal Iron Dome, yang membuat khawatir para pejabat negara Yahudi tersebut.
Senjata Militer Hamas
1. Roket A-120
Senjata ini diproduksi secara lokal, meskipun dengan bantuan asing. Kisaran maksimumnya adalah 12 hingga 120 kilometer. Menurut para ahli militer, sebagian besar rudal ini dipasang pada peluncur yang diproduksi secara lokal dengan delapan tabung peluncuran.
2. Rudal S-40
Senjata ini memiliki jangkauan 40 kilometer dan dapat diluncurkan menggunakan peluncur delapan tabung. Rudal ini disimpan di bunker bawah tanah yang terkubur di pasir untuk menyembunyikannya dari pesawat pengintai Israel. Mereka dikeluarkan dari bunker, dimasukkan ke dalam tabung peluncuran, dan ditembakkan.
3. Sistem Roket Multi-Layer
Multi-Layer Rocket System (MLRS) dipasang pada van Toyota, dan rel peluncuran individu tidak mahal. Tidak jelas jenis MLRS apa yang digunakan Hamas.
4. Rudal BM-21 Grad
Hamas juga menggunakan berbagai rudal BM-21 Grad buatan Soviet yang populer di pasar internasional. Kelompok itu juga menggunakan rudal buatan China.
5. ATGM
Selain roket, Hamas menggunakan peluru kendali anti-tank (ATGM) untuk melawan militer Israel. Senjata ini juga menargetkan kendaraan sipil Israel.
Menurut sumber independen yang dikutip oleh Eurasia Times pada Jumat, 14 Mei 2021, Hamas menggunakan beberapa rudal anti-tank buatan Rusia, di antaranya Konkurs, Kornet, Malyutka (Sagger), Pulse-2 Korea Utara, dan MILAN Europe
6. Mortir dan Rudal
Hamas juga dikenal karena penggunaan mortir dan roket canggihnya yang ekstensif. Beberapa hari lalu, sayap militer Hamas, Brigade Izzdin al-Aqsa, mengaku menggunakan rudal yang disebut "Sijeel". Senjata ini adalah salah satu senjata yang berhasil menghindari intersepsi oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome.
7. Drone Kamikaze
IDF melaporkan bahwa Hamas telah menggunakan drone kamikaze atau kendaraan udara tak berawak di Jalur Gaza. Drone Kamikaze adalah pesawat tak berawak yang dirancang untuk serangan bunuh diri di wilayah musuh.
Senjata Militer Israel
1. Iron Dome
Di antara senjata yang digunakan oleh IDF dalam konflik ini, sistem pertahanan rudal Iron Dome menonjol karena keefektifannya. IDF mengklaim bahwa sistem tersebut dapat mencegat 90 persen roket dan rudal yang diluncurkan dari Gaza.
2. Pesawat tempur siluman F-35
IDF sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah membom Gaza dengan 80 jet tempur, termasuk F-35. Operasi militer Israel ini dijuluki “Guardians of the Wall”. Jet tempur lain yang digunakan belum diungkapkan, tetapi diyakini adalah F-15 dan F-16. Rudal yang digunakan untuk membom Gaza juga belum diungkapkan.
3. Helikopter dan artileri
Pasukan Pertahanan Israel menggunakan helikopter dan artileri dalam operasi di Jalur Gaza. Jenis helikopter dan artileri belum diungkapkan. Saat ini, ada laporan bahwa Israel telah menyerang Jalur Gaza dari darat. Artinya tentara telah bergabung dengan Angkatan Udara Israel, membuat konflik semakin besar.
Hamas dan militan Jihad Islam Palestina di Gaza telah menembakkan ribuan roket ke Israel sejak Senin malam. Israel, sementara itu, telah membom daerah kantong pantai yang padat penduduk itu. Kerusuhan di Masjid Al-Aqsa Yerusalem selama akhir pekan memicu konfrontasi paling kejam antara Israel dan kelompok militan di Gaza dalam tujuh tahun.
Sumber: MILITARY EZY INFO