TEMPO.CO, Jakarta - Kisah Internet diawali dari didirikannya Advanced Research Projects Agency (ARPA) oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada 1966, maka mulailah dibangun sebuah riset untuk menghubungkan sebuah komputer ke komputer lain. ARPA kemudian mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
Project ARPANET diperkenalkan oleh Larry Roberts pada tahun 1967. Empat tahun kemudian jumlah komputer yang terhubung ke ARPANET mencapai 14 unit. Pada tahun itu protokol Telnet dan FTP berhasil dibangun. Pada tahun 1972 larry Roberts dan Bob Kahn mengenalkan ARPANET pada konferensi ICCC yang diselenggarakan di Washignton. Pada 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Lalu sejarah Internet berlanjut pada 1984, untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi lebih dari 10.000 unit.
Setelah itu, pada 2003 Google mengakuisisi layanan publikasi data yang dinamakan Blogger oleh Pyra Labs. Secara umum, blog yang dihost oleh Google berada di bawah subdomain blogspot.com. Blogger memperbolehkan penggunanya untuk mempublikasikan blognya di server lain, melalui FTP hingga 1 Mei 2010. Setelah tanggal tersebut, semua blog harus disimpan di server Google, meskipun pengguna dapat menggunakan alamat situsnya sendiri dengan fitur Custom URL.
Dan, tibalah pada masa modern saat ini, Internet merupakan kebutuhan semua masyarakat dunia. Melalui Internet siapapun memiliki akses informasi yang lebih luas menggunakan sebagai media Sharing information, edukasi dan hiburan. Internet merupakan sebuah jaringan komunikasi yang menghubungkan miliaran komputer di seluruh dunia melalui media satelit maupun telepon.
Kapasitas jaringan Internet sangat cepat, sehingga masyarakat saat ini diuntungkan memakai jaringan tersebut untuk berbagai kebutuhannya. Perkembangan Internet sejalan dengan perkembangan teknologi komputer dan smartphone, ditambah lagi era globalisasi yang membutuhkan mobilitas yang tinggi. Inilah sekilas sejarah perkembangan Internet yang telah melalui jalan panjang.
LUAILIYATUL MAHMUDAH
Baca: Canangkan Internet Global, OneWeb Kembali Lincurkan 36 satelit