Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Astronot Tiba di Stasiun Luar Angkasa Baru Cina untuk Misi 3 Bulan

image-gnews
Astronot Cina Tang Hongbo (kiri), komandan Nie Haisheng (tengah), dan astronot Liu Boming (kanan) di dalam modul inti Tianhe dari stasiun luar angkasa Cina. Kredit: CCTV
Astronot Cina Tang Hongbo (kiri), komandan Nie Haisheng (tengah), dan astronot Liu Boming (kanan) di dalam modul inti Tianhe dari stasiun luar angkasa Cina. Kredit: CCTV
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga astronot Cina tiba pada Kamis, 17 Juni 2021 di stasiun luar angkasa baru Cina untuk menjalankan misi selama tiga bulan. Keberhasilan ini menandai tonggak lain dalam program luar angkasa ambisius negara itu. 

Pesawat Shenzhou-12 mereka terhubung dengan modul stasiun luar angkasa itu sekitar enam jam setelah lepas landas dari pusat peluncuran Jiuquan di tepi Gurun Gobi. Sekitar tiga jam kemudian, komandan Nie Haisheng (56 tahun), diikuti oleh Liu Boming (54 tahun), dan Tang Hongbo (45 tahun), membuka ruang muat dan melayang ke modul inti Tianhe-1.

Dalam gambar yang beredar menunjukkan mereka sibuk bekerja membongkar peralatan. "Ini merupakan pertama kalinya orang Cina memasuki stasiun luar angkasa mereka sendiri," kata penyiar CCTV negara dalam siaran berita, Kamis.

Para kru akan melakukan eksperimen, menguji peralatan, melakukan perawatan dan mempersiapkan stasiun untuk menerima dua modul laboratorium tahun depan. Misi tersebut menjadikan total 14 astronot yang diluncurkan Cina ke luar angkasa sejak 2003. Cina menjadi negara ketiga setelah Uni Soviet dan Amerika Serikat yang melakukannya sendiri. 

Para astronot disambut oleh pejabat setempat, personel militer berseragam, dan kerumunan anak-anak yang membawa bunga dan bendera, lalu menyanyikan lagu-lagu patriotik sebelum meluncur pada pukul 09.22 waktu Beijing di atas roket Long March-2F Y12. 

Roket itu menjatuhkan pendorongnya sekitar dua menit setelah penerbangan diikuti oleh penutup mesin yang mengelilingi Shenzhou-12. Setelah sekitar 10 menit, roket itu terpisah dari bagian atas roket, memperpanjang panel suryanya dan tak lama kemudian memasuki orbit. 

Pimpinan misi tersebut, Gao Xu, menjelaskan bahwa terobosan dan inovasi dilakukan dalam proses misi penerbangan berawak itu. “Saat ini para astronot dapat beristirahat dengan baik di luar angkasa yang seharusnya membuat mereka tidak terlalu lelah," kata Gao, seperti dikutip Phys, Kamis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua astronot pada misi sebelumnya adalah wanita, dan sementara kru stasiun pertama ini semuanya pria, wanita diharapkan menjadi bagian dari kru stasiun masa depan. Misi tersebut adalah yang ketiga dari 11 yang direncanakan hingga tahun depan untuk menambah bagian yang diperlukan ke stasiun serta mengirim kru dan persediaan.

Cina bukan peserta Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), sebagian besar sebagai akibat dari keberatan Amerika terhadap kerahasiaan program Cina dan hubungan militer yang erat. Namun, Cina meningkatkan kerja sama dengan Rusia dan sejumlah negara lain, dan stasiunnya dapat terus beroperasi di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional, yang mencapai akhir masa pakainya. 

Cina mendaratkan sebuah wahana di Mars bulan lalu yang membawa sebuah penjelajah, Zhurong. Sebelumnya, Cina mendaratkan sebuah penjelajah di sisi jauh Bulan yang kurang dieksplorasi dan membawa kembali sampel Bulan pertama oleh program luar angkasa negara mana pun sejak tahun 1970-an. 

Cina dan Rusia minggu ini juga meluncurkan rencana ambisius untuk Stasiun Penelitian Bulan Internasional bersama yang berjalan hingga tahun 2036. Itu dapat bersaing dan mungkin bertentangan dengan Artemis Accords multinasional, sebuah cetak biru untuk kerja sama luar angkasa yang mendukung rencana NASA untuk mengembalikan manusia ke Bulan pada 2024, dan meluncurkan misi manusia bersejarah ke Mars. 

PHYS | CCTV

Baca:
Cina Siap Luncurkan Astronot Pertama Awaki Stasiun Antariksa Tiangong

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 jam lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

13 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.


Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

22 jam lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.


Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Booth BYD di PEVS 2024. (Foto: Gooto/Dimas Prassetyo)
Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.


Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan tol runtuh pada Rabu dini hari di Guangdong, Cina. Wang Ruiping/Xinhua
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang


Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Chen Qing Chen. Doc. BWF.
Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.


Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Sebuah kapal berbendera Filipina (tengah) dihadang oleh kapal Penjaga Pantai Cina (kanan)dalam insiden yang mengakibatkan tabrakan antara kedua kapal, di perairan sengketa Laut Cina Selatan dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 22 Oktober 2023. Penjaga Pantai Cina/Handout melalui REUTERS
Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air


Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.


EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

Pesawat Terbang otonom eVTOL EHang 216-S. livescience.com
EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.


Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Para pasangan pengantin berpose bersama dalam sesi foto prawedding di Nanjing, Provinsi Jiangsu, Cina timur, 19 Mei 2020. Di antara pasangan itu terdapat beberapa pekerja medis yang menunda pernikahan mereka. (Xinhua/Ji Chunpeng)
Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.