Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berguna dalam Berbagai Bidang, Ini Jenis Sampel yang Bisa Diuji dengan Tes DNA

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Anggota Polri menuntun orang tua Indah Halimah Putri, Yusrilanita (tengah) korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak saat tiba di Rumah Sakit Polri M Hasan Palembang, Sumatera Selatan, Senin, 11 Januari 2021. Yusrilanita orang tua korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak  menjalani pemeriksaan DNA oleh tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Sumsel. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Anggota Polri menuntun orang tua Indah Halimah Putri, Yusrilanita (tengah) korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak saat tiba di Rumah Sakit Polri M Hasan Palembang, Sumatera Selatan, Senin, 11 Januari 2021. Yusrilanita orang tua korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak menjalani pemeriksaan DNA oleh tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Sumsel. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) memungkinkan manusia untuk menempuh cara-cara baru dalam memecahkan masalah. Permasalahan yang berkaitan dengan gen adalah salah satu permasalahan yang mampu dipecahkan dengan cara-cara baru berkat kemajuan iptek. Produk kemajuan iptek yang mampu menyelesaikan permasalahan gen manusia adalah tes DNA.

Dilansir dari MedlinePlus, tes DNA adalah tes medis yang bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan dalam kromosom, gen, dan protein. Dalam dunia medis, hasil dari tes DNA berguna untuk mengidentifikasi kesempatan seseorang untuk sembuh dari kelainan genetik. Selain itu, tes DNA juga mampu mendeteksi gejala kelainan genetik sehingga kelainan genetik tersebut dapat dicegah.

Selain bidang medis, tes DNA juga berguna dalam bidang hukum. Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, tes DNA telah berperan penting dalam investigasi dan pembuktian hukum pidana sejak 1980-an. Terlepas dari segudang manfaatnya, tes DNA memerlukan bagian tubuh tertentu sebagai sampel untuk diuji. Lantas, bagian tubuh apa saja yang bisa dijadikan sampel dalam tes DNA?

Dalam dunia medis, sebagaimana dilansir dari 24/7 labs, semua bagian tubuh bisa digunakan sebagai sampel tes DNA. Sebab, pada umumnya, semua bagian tubuh manusia mengandung sel, yang di dalamnya terdapat DNA. Namun, bagian tubuh yang paling sering dijadikan sampel tes DNA adalah darah dan air liur. Selain itu rambut, cairan sperma, urin, dan sel kulit juga sering dijadikan sampel.

Sementara itu, dalam bidang hukum, sampel yang boleh digunakan uji tes DNA terdiri dari beberapa kategori. Dilansir dari National Institute of Justice, kategori itu antara lain:

Sampel yang dipertanyakan atau tidak diketahui asalnya

Sampel ini umumnya berupa bercak darah, tumpahan air liur, atau bercak sperma di tempat kejadian perkara. Umumnya, pemilik sampel ini adalah korban atau pelaku tindak pidana yang belum diketahui identitasnya.

Sampel dari individu yang diketahui identitasnya

Sampel umum yang biasanya berupa darah atau air liur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sampel yang digunakan ketika sampel konvensional tidak ditemukan

Sampel konvensional yang dimaksud di sini adalah sampel seperti darah, air liur, dan bagian tubuh lain. Ketika sampel-sampel tersebut tidak dapat ditemukan; sampel seperti kuku jari, pakaian, puntung rokok, dan benda-benda lain yang pernah bersentuhan dengan orang yang sampelnya ingin diambil dapat digunakan sebagai sampel. 

Sampel dari individu yang melakukan transfusi darah sebelum tes DNA

Individu yang melakukan transfusi darah sebelum tes DNA membuat tes DNA menghasilkan uji dari dua jenis DNA sekaligus. Dalam kondisi seperti ini, DNA yang terlihat paling unggul biasanya diputuskan sebagai DNA asli individu tersebut.

Semakin dibutuhkannya tes DNA dalam berbagai bidang pada saat ini membuka kemungkinan bahwa tes DNA bisa merambah bidang lain. Oleh karena itu, mengetahui jenis-jenis sampel yang dapat diuji dengan tes DNA menjadi penting.

BANGKIT ADHI WIGUNA 

Baca jugaMenguak Rahasia Kesehatan Diri lewat Tes DNA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

1 hari lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

1 hari lalu

Aldilla Stephanie Suwana, penerima beasiswa Fulbright di Harvard Law School. Dok.Pribadi
Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

2 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

12 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

Identifikasi jenazah kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek melalui cara post mortem dan ante mortem, apakah itu?


Identifikasi Korban Tewas di Jalur Contraflow Tol Cikampek, Guru Besar Unpad Jelaskan Prosesnya

14 hari lalu

Polisi memeriksa bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Identifikasi Korban Tewas di Jalur Contraflow Tol Cikampek, Guru Besar Unpad Jelaskan Prosesnya

Guru Besar Unpad ingatkan kepada polisi untuk tidak terburu-buru dalam melakukan proses tes DNA terhadap para korban tewas di jalur contraflow itu.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

16 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Identifikasi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, 4 Keluarga Jalani Pengecekan Tes DNA

17 hari lalu

Polisi memeriksa bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Identifikasi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, 4 Keluarga Jalani Pengecekan Tes DNA

Kepolisian melakukan pengecekan tes DNA untuk memastikan identitas para korban kecelakaan maut KM 58 tol Cikampek.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

25 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

27 hari lalu

Petugas BKSDA saat memasang kamera cctv bersensor gerakan atau camera trap di batang pohon pinggiran hutan pinus di lereng Gunung Wilis, Desa Nyawangan, Tulungagung. Pemasangan menindaklanjuti laporan penampakan harimau loreng. (Ist/foto dok)
Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.


Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

27 hari lalu

Petugas BKSDA saat memasang kamera cctv bersensor gerakan atau camera trap di batang pohon pinggiran hutan pinus di lereng Gunung Wilis, Desa Nyawangan, Tulungagung. Pemasangan menindaklanjuti laporan penampakan harimau loreng. (Ist/foto dok)
Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

Baru-baru ini ada publikasi hasil analisis pemeriksaan DNA dari sehelai rambut yang membuktikan keberadaan harimau jawa di Sukabumi, Jawa Barat.