Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Google for Startups Umumkan 8 Lulusan Program Akselerator Pertama Indonesia

image-gnews
Ilustrasi mesin pencari Google. (www.j-26.com)
Ilustrasi mesin pencari Google. (www.j-26.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Delapan startup teknologi Indonesia telah menyelesaikan program Google for Startups Accelerator: Indonesia, yaitu aido health, Aruna, Crowde, Duitin, Pahamify, Pintek, PrivyID, dan TeleCTG. Program tersebut merupakan program pertama di Indonesia dan didedikasikan khusus untuk satu negara. 

Head of Startup Ecosystem SEA dan SAF di Google, Thye Yeow Bok, mengatakan pihaknya mengaku terkesan dengan ide-ide kreatif, energi, dan passion dari 8 founder startup lokal itu. “Terlebih lagi karena mereka berhasil mengatasi berbagai tantangan yang muncul akibat pandemi,” ujar dia dalam acara virtual, Selasa, 6 Juli 2021.

Google for Startups Accelerator: Indonesia diselenggarakan mulai dari 26 April-10 Juni 2021. Program mencakup pemberian materi secara mendalam dan workshop yang fokus pada desain produk, akuisisi pengguna, dan pengembangan leadership bagi para founder startup.

Delapan startup tersebut juga mendapat mentoring selama 169 jam bersama 47 mentor dari Google dan industri, yang beberapa di antaranya adalah alumni program Accelerator. Program ini juga memfasilitasi koneksi ke 117 venture capital.

Menurut Bok, tujuan program tersebut adalah untuk mempertajam skill para founder dan membantu mereka mengembangkan startup-nya ke tingkat lebih tinggi. “Saya pun senang sekali bisa melihat mereka terus mengembangkan berbagai solusi untuk Indonesia, yang kini semakin dilengkapi dengan pengetahuan baru,” tutur Bok.

Google for Startups Accelerator di Indonesia, kata Bok, merupakan evolusi terbaru dari komitmen Google selama bertahun-tahun untuk membangun jaringan yang kuat bersama para founder dan Startup lokal. Program ini didedikasikan khusus untuk satu negara, dan Google ingin kembali menawarkan program ini di Indonesia tahun depan.

Delapan lulusan program ini sekarang akan tergabung dalam jaringan global Google for Startups. “Kami berharap bisa terus bekerja sama dengan mereka serta mengundang mereka untuk membimbing peserta akselerator Google for Startups berikutnya,” kata dia.

Berikut ini delapan startup yang berhasil lulus program:

1. aido health

Perusahaan teknologi kesehatan yang menyediakan platform digital terintegrasi untuk penyedia layanan kesehatan.

2. Aruna

Platform e-commerce perikanan terintegrasi terbesar di Indonesia yang menciptakan perdagangan yang adil bagi nelayan skala kecil.

3. Crowde

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agro-ekosistem terintegrasi yang membantu UMKM di sektor agribisnis untuk mengembangkan bisnis dengan menghubungkan para pelaku usaha melalui data dan jaringan yang luas.

4. Duitin

Alat digital yang memfasilitasi daur ulang, di mana kontributor dapat meminta pengambilan sampah dan mendapatkan reward karena sudah mendaur ulang.

5. Pahamify

Platform pembelajaran online untuk siswa sekolah dasar dan menengah di Indonesia yang membantu siswa meningkatkan performa akademiknya.

6. Pintek

Platform teknologi keuangan yang menghubungkan pemberi pinjaman dengan konsumen dan institusi pendidikan, melalui produk pinjaman unik yang didesain untuk memberikan imbal hasil menarik dengan risiko yang telah disesuaikan.

7. PrivyID

Menyediakan tanda pengenal dan tanda tangan digital untuk proses orientasi yang lancar.

8. TeleCTG

Internet of Things (IoT) di bidang medis dan platform untuk kesehatan ibu.

Baca:
Jangan Diunduh, Aplikasi Ini Bikin Akun WhatsApp Anda Diblokir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Rilis Fitur Find My Device Terbaru, Ponsel Android Hilang Semakin Mudah Ditemukan

4 jam lalu

Google Find My Device
Google Rilis Fitur Find My Device Terbaru, Ponsel Android Hilang Semakin Mudah Ditemukan

Google mengumumkan peningkatan fitur Find My Device untuk melacak perangkat Android. Diklaim lebih akurat dibanding sistem sebelumnya.


Google Tingkatkan Pengalaman Penelusuran dengan AI Generatif

11 jam lalu

Google Search (Google)
Google Tingkatkan Pengalaman Penelusuran dengan AI Generatif

Google tingkatkan pengalaman pencarian dengan AI generatif Gemini, menawarkan AI Overviews untuk jawaban cepat, perencanaan, dan pencarian dengan video.


Begini Cara Mengetahui Judul Lagu dengan Suara di Google

12 jam lalu

Logo Google terlihat di kantor pusat perusahaan Eropa di Dublin, Irlandia, 27 Februari 2021. [REUTERS / Clodagh Kilcoyne]
Begini Cara Mengetahui Judul Lagu dengan Suara di Google

Google mempunyai fitur canggih yang memungkinkan seseorang untuk mencari judul lagu hanya dengan suara. Berikut caranya.


Inilah Alasan Setiap 16 Mei Diperingati Sebagai Hari Cahaya Internasional

13 jam lalu

Matahari yang dikelilingi lingkaran cahaya dan busur cahaya ini ditangkap pada 28 Mei di Belfast's Botanic Gardens. Foto: Alan Fitzsimmons
Inilah Alasan Setiap 16 Mei Diperingati Sebagai Hari Cahaya Internasional

Hari Cahaya Internasional diperingati setiap tanggal 16 Mei. Hal ini sebagai peringatan untuk momen penting penemuan cahaya laser.


Google Tingkatkan Fitur Anti Maling Android, Bukan untuk Ponsel Jadul

17 jam lalu

Kapasitas RAM di dalam ponsel pintar sangat berpengaruh terhadap tingkat kecepatan pemrosesan data. Berikut rekomendasi HP Android dengan RAM besar. Foto: Canva
Google Tingkatkan Fitur Anti Maling Android, Bukan untuk Ponsel Jadul

Google menebalkan fitur keamanan anti maling pada sistem android 10 dan 15. Ponsel yang dicuri semakin sulit dibobol.


Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

21 jam lalu

Ilustrasi ruang angkasa (NASA/Johns Hopkins APL/Steve Gribben)
Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

Industri ruang angkasa atau antariksa kembali menunjukkan diadakannya Space Tech Expo USA 2024 di Long Beach Convention Center, California


Konten Sora OpenAI Dituding Memakai Referensi YouTube, Google Berjanji Akan Memeriksanya

1 hari lalu

Ilustrasi OpenAI. REUTERS/Dado Ruvic
Konten Sora OpenAI Dituding Memakai Referensi YouTube, Google Berjanji Akan Memeriksanya

Aplikasi Sora OpenAI dituding melanggar hak cipta dan mendapatkan referensi dari YouTube. Google akan mengusut masalah ini.


Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

1 hari lalu

Sejumlah pengunjung memadati Apple Store saat iPhone 15 baru secara resmi mulai dijual di seluruh Cina di Apple Store di Shanghai, Cina 22 September 2023. REUTERS/Aly Song
Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

Disebut-sebut, Apple kerja sama dengan OpenAI dan Google dipicu upayanya untuk ekspansi ke ranah teknologi AI.


Terpopuler Bisnis: Besaran Iuran BPJS Kesehatan setelah Diganti KRIS, Profil Grace Natalie hingga Lowongan Kerja di Kominfo

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau fasilitas dan pelayanan kesehatan di RSUD Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara, pada Jumat, 15 Maret 2024. Jokowi melihat proses pelayanan BPJS Kesehatan yang dia klaim sudah baik. Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler Bisnis: Besaran Iuran BPJS Kesehatan setelah Diganti KRIS, Profil Grace Natalie hingga Lowongan Kerja di Kominfo

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 15 Mei 2024 antara lain tentang besaran iuran BPJS Kesehatan setelah diganti sistem KRIS.


Google Coba Jalankan ChromeOS di Android, Ingin Saingi Samsung DeX?

2 hari lalu

Chrome OS
Google Coba Jalankan ChromeOS di Android, Ingin Saingi Samsung DeX?

Google hadirkan ChromeOS ke perangkat Android. Tim Android Authority telah berhasil jalankan ChromiumOS pada mesin virtual dengan kode "ferrochrome."