Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ternyata Medali Olimpiade Tokyo 2020 Terbuat dari Limbah Elektronik

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi medali emas Olimpiade Tokyo. Reuters
Ilustrasi medali emas Olimpiade Tokyo. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Ajang olahraga internasional Olimpiade Tokyo 2020 yang sudah digelar sejak 23 Juli 2021 ini menyimpan sejumlah keunikan. Salah satunya medali olimpiade yang diberikan kepada atlet yang berhasil memenangkan kompetisi olahraga tersebut. Bahan medali olimpiade ini berbahan dasar limbah elektronik yang di daur ulang. Lalu bagaimana penjelasannya?

Dilansir daricinsider.com, sebanyak 5000 medali emas, perak, dan perunggu untuk atlet pemenang di Olimpiade Tokyo 2020 menggunakan bahan dasar limbah elektronik (e-waste) yang di daur ulang. Beberapa barang elektronik bekas seperti telepon seluler, baterai bekas, komputer, dan barang-barang bekas elektronik lainnya turut digunakan dalam pembuatan medali olimpiade.

Proyek ini bernama Tokyo 2020 Medal Project dan mendapat respon positif dari berbagai kalangan, termasuk warga Jepang sendiri. Dikutip dari bbc.com, hal ini ditandai dengan jumlah pengumpulan limbah elektronik mencapai target yakni 2.700 gr sejak sejak April 2018.

Terdapat keunikan tersendiri atas upaya yang dilakukan oleh panitia Olimpiade Tokyo 2020. Pertama, proyek ini bertujuan untuk memproduksi medali 100 persen dari daur limbah elektronik. Kedua, barang-barang bekas elektronik tersebut berasal dari warga Jepang.

Sebagaimana disampaikan oleh laman compoundchem.com, proyek ini dilatarbelakangi dari sampah barang-barang bekas elektronik ini merupakan sampah domestik dengan jumlah yang membludak di dunia saat ini.

Panitia Olimpiade Tokyo 2020 melihat kondisi ini sebagai sebuah peluang yang dapat dimanfaatkan. Bagi warga Jepang yang memiliki barang bekas elektronik yang sudah tidak digunakan, dapat menyumbangkan ke panitia.

Dikutip dari olympics.com, proyek tersebut dinilai memberikan keuntungan baik bagi warga dan panitia. Keberadaan kesempatan ini mempermudah warga untuk membuang sampah dengan aman.

Selain itu, panitia juga memperoleh pasokan bahan pembuatan medali dalam jumlah banyak. Program ini juga merupakan kontribusi kepedulian terhadap isu limbah elektronik dan mewujudkan masyarakat yang ramah lingkungan dan berkelanjutan .

Penggunaan limbah elektronik bekas sebagai bahan dasar pembuatan medali olimpiade sudah pernah dilakukan sebelumnya. Beberapa ajang olahraga internasional seperti Olimpiade Musim Dingin di Vancouver 2010 dan Olimpiade Rio 2016 turut menggunakan sebagian limbah elektronik sebagai bahan pembuatan medali olimpiade. 

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Semua Medali di Olimpiade Tokyo Hasil Daur Ulang Ponsel dan Laptop Tua

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

20 jam lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

1 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

2 hari lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.


Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

3 hari lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024


8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

3 hari lalu

Ilustrasi Selamatkan Dunia dari Sampah Plastik. shutterstock.com
8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

3 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

4 hari lalu

Ilustrasi wanita membersihkan rumah. Freepik.com/Rawpixel.com
4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

Berikut barang yang biasa jadi sumber bau tak sedap di rumah dan cara mengatasinya agar Anda tak malu bila ada kerabat berkunjung.


Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

8 hari lalu

Ilustrasi sampah. Shutterstock
Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024


Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

10 hari lalu

Kondisi TPA Cipeucang kian memprihatinkan. Kendaraan pengangkut sampah harus antre untuk bisa menurunkan sampah, Senin 15 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

Jika angin kencang, aroma menyengat tumpukan sampah di TPA Cipeucang, Tangsel, bisa tercium dari jarak yang jauh


Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

10 hari lalu

Armada pengangkutan sampah terlihat mengantre di TPA Cipeucang, Senin 15 April 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

Sampah di wilayah Kota Tangerang Selatan meningkat 10 persen saat lebaran kali ini dibanding tahun kemarin.