TEMPO.CO, Jakarta - Untuk menjaga keamanan dan privasi pengguna smartphone, salah satu langkah penting yang perlu diterapkan ialah dengan mengunci aplikasi penting seperti WhatsApp, Instagram, Galeri dan sebagainya.
Penguncian aplikasi tersebut dapat menggunakan bantuan dari pihak ketiga maupun dengan menerapkan aplikasi bawaan dari ponsel pengguna. Aplikasi dari pihak ketiga dapat diperoleh di Google Play Store dan dapat digunakan untuk menghasilkan kode sandi atau pola yang harus Anda masukkan sebelum dapat mengakses aplikasi tertentu.
Dilansir dari laman resmi komando.com aplikasi penguncian yang paling direkomendasikan untuk tujuan ini adalah AppLock yang merupakan aplikasi gratis yang dibuat oleh DoMobile Lab.
Untuk menerapkan aplikasi tersebut, berikut ini langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:
1. Unduh aplikasi AppLock ke ponsel Anda kemudian instal.
2. Setelah itu buka aplikasi, dan saat diminta, masukkan kata sandi untuk digunakan dengan masing-masing aplikasi.
3. Pastikan itu tidak sama dengan kode sandi yang Anda gunakan untuk mengunci ponsel Anda.
4. Kemudian berikan izin AppLock untuk membuka di atas aplikasi lain saat diminta (ini akan membuat kunci nanti).
5. Setelah itu Anda akan diarahkan untuk memilih aplikasi yang ingin Anda kunci dengan kode sandi yang Anda buat saat berada di dalam AppLock, lalu ketuk tombol "Kunci".
6. Anda akan diberi tahu bahwa penguncian berhasil. Coba buka aplikasi itu untuk mengonfirmasi.
AppLock menjadi aplikasi yang disarankan sebab selain menggunakan kode sandi, aplikasi ini juga dapat mengaktifkan penguncian sidik jari sebagai cara untuk melindungi masing-masing aplikasi. Ini juga menawarkan pembersih yang dapat mengosongkan ruang penyimpanan di ponsel Anda.
Selain itu aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur penghemat baterai, pendingin untuk menjaga CPU ponsel Anda pada suhu yang aman, dan booster untuk meningkatkan kecepatan ponsel Anda.
SABAR ALIANSYAH PANJAITAN
Baca juga: Cara Mengunci WhatsApp dengan Aplikasi Supaya Tetap Aman
![Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]](https://statik.tempo.co/data/2020/08/03/id_956975/956975_720.jpg)
