Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BKSDA Riau Pindahkan Gajah Kaesang dan Dodo ke Taman Nasional Teso Nillo

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Dua ekor gajah saat translokasi. Kredit: ANTARA/HO-Humas BKSDA Wilayah I Riau
Dua ekor gajah saat translokasi. Kredit: ANTARA/HO-Humas BKSDA Wilayah I Riau
Iklan

TEMPO.CO, Pekanbaru - Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Riau bersama tim gabungan telah berhasil melakukan translokasi dua gajah yang dilaporkan muncul di kebun masyarakat di kawasan hutan Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu.

"Proses translokasi ini dilakukan selama tiga hari, sejak Rabu sampai Jumat kemarin," kata Kepala Bidang KSDA Wilayah I Andri Hansen kepada wartawan di Pekanbaru, Minggu, 22 Agustus 2021.

Menurut Hansen, translokasi satwa dilindungi itu dibantu tim Balai Besar KSDA Riau, Balai TNTN, Polsek Peranap, Koramil 05 Peranap, aparat Kecamatan Peranap, Yayasan TNTN, dan beberapa perusahaan.

“Proses translokasi yang kami rencanakan berhasil terhadap dua ekor gajah liar tersebut diketahui masih remaja berjenis kelamin jantan, mereka diberi nama Kaesang dan Dodo," jelas Hansen.

Upaya translokasi ini, jelas Hansen dilakukan setelah pihaknya mendapat laporan dua gajah tersebut telah merusak kebun warga di sekitar Kecamatan Peranap tepatnya di Kelurahan Peranap dan Desa Semelinang Darat. “Sebelumnya kami mendapat laporan dua gajah itu muncul selama kurang kurang satu bulan,” ucap Hansen.

Hansen menyebutkan sebelumnya tim gabungan juga telah beberapa kali melakukan upaya penggiringan ke habitatnya namun belum berhasil. “Langkah translokasi ini karena kami juga menemukan beberapa barang yang diduga mengancam hidup gajah liar ini,” ungkap Hansen.

Hansen menjelaskan, kronologis pelaksanaan translokasi dilakukan sejak Rabu memobilisasi seluruh tim ke lokasi dibantu tiga ekor gajah latih PLG Minas (Bangkin, Indah dan Yopi).

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, tim gabungan terlebih dahulu berkoordinasi dan menyosialisasikan kegiatan kepada pihak pemerintah daerah maupun aparat setempat dilakukan.

“Untuk meminimalisasi kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan, kami terlebih dahulu menggelar rapat bersama Camat Peranap, Lurah Peranap, Kades Semelinang Darat, Baturijal, Kapolsek Peranap; Danramil 05 Peranap serta tokoh masyarakat,” sebut Hansen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Usai menggelar rapat, pada Kamis sekitar pukul 02.30 WIB dini hari, tim medis dan tim evakuasi bersama gajah latih yang diberangkatkan pun tiba di lokasi. Pelatih langsung menempatkan gajah latih di kebun masyarakat yang telah disepakati. Selanjutnya, langsung melakukan koordinasi keamanan saat pelaksanaan maupun akses jalan dari lokasi evakuasi menuju translokasi segera disiapkan.

“Sekitar pukul 18.00 WIB, gajah liar mendekati dan makan bersama dengan gajah latih, sehingga tim akhirnya memutuskan segera dilakukan tindakan evakuasi,” jelas Hansen.

Langkah translokasi berhasil sekitar pukul 20.00 WIB, dan tim gabungan langsung melakukan tindakan evakuasi. “Penangkapan dua gajah itu berhasil dilakukan berhasil sekitar pukul 24.00 WIB,” ucap Hansen.

Jalannya proses evakuasi, ungkap Hansen, berjalan cukup panjang hingga pukul 04.00 WIB dini hari. Setelah itu, kedua gajah langsung dinaikkan ke dalam mobil angkut.

Dari lokasi, selanjutnya di hari Jumat sekitar pukul 04.00 WIB dini hari, tim gabungan langsung melakukan translokasi gajah liar menuju kawasan Taman Nasional Teso Nillo (TNTN). “Dua gajah itu disepakati diberi nama Kaesang dan Dodo,” jelas Hansen.

Kemudian, sekitar pukul 09.00 WIB, bersama gajah latih dua gajah liar tersebut telah tiba di lokasi pelepasliaran yang berada di kawasan TNTN. “Saat ini dua gajah liar itu telah dilepasliarkan dan bergabung dengan kelompoknya yang berada pada salah satu kantong gajah yang ada di Provinsi Riau,” tutur Hansen.

Hansen menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersama melakukan upaya evakuasi dan translokasi. “Terimakasih kami sampaikan kepada seluruh masyarakat Kecamatan Peranap dan sekitarnya yang telah kondusif serta tidak anarkhis terhadap satwa gajah sumatera,” kata Hansen.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

3 hari lalu

Penyidik KLHK Wilayah Sulawesi melakukan pelimpahan kasus perdagangan satwa dilindungi dengan tersangka SJ (47) dan FN (22) beserta barang bukti berupa 56 ekor burung dilindungi. Dok. Humas KLHK
Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

Saat ini kejahatan perdagangan satwa dilindungi kerap dilakukan melalui media online.


Pria di Riau Edit Suara Hakim MK Soal Putusan Sengketa Pilpres, Tambah Narasi Selamat Pendukung 02

9 hari lalu

MA diamankan Polda Riau karena diduga memanipulasi suara hakim MK soal sengketa hasil pilpres. ANTARA/HO-Polda Riau
Pria di Riau Edit Suara Hakim MK Soal Putusan Sengketa Pilpres, Tambah Narasi Selamat Pendukung 02

Polda Riau menciduk seorang pria di Rokan Hilir Riau karena mengedit suara hakim MK soal putusan sengketa pilpres. Ada narasi jogetin aja.


Libur Lebaran 2024: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Pekanbaru dan Sekitarnya

11 hari lalu

Pengunjung berfoto dengan latar belakang Istana Siak Sri Inderapura ketika mengisi libur akhir tahun di Kabupaten Siak, Riau, Minggu 30 Desember 2018. Istana ini merupakan peninggalan Kesultanan Siak Sri Inderapura yang selesai dibangun pada tahun 1893. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Libur Lebaran 2024: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Pekanbaru dan Sekitarnya

Pekanbaru dan sekitarnya menawarkan pengalamanbaru bagi para wisatawan libur Lebaran 2024. Antara lain Istana Siak dan Asia Farm Pekanbaru.


Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

15 hari lalu

Proses relokasi seekor buaya yang ditangkap di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/HO-BBKSDA NTT
Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.


Temuan Baru Anak Badak Jawa di Ujung Kulon, KLHK: Masih Banyak Ancaman

18 hari lalu

Anak badak jawa yang lahir di Taman Nasional Ujung Kulon dan tertangkap kamera jebak pada Maret 2021. (ANTARA/HO-KLHK)
Temuan Baru Anak Badak Jawa di Ujung Kulon, KLHK: Masih Banyak Ancaman

Temuan individu baru badak Jawa menambah populasi satwa dilindungi tersebut di Taman Nasional Ujung Kulon. Beragam ancaman masih mengintai.


Satu Anak Gajah Sumatera Lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau

18 hari lalu

Potret anak Gajah Sumatera yang baru lahir. ANTARA
Satu Anak Gajah Sumatera Lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau

Satu anak Gajah Sumatera lahir di Pusat Konservasi Gajah Provinsi Riau, Sabtu 6 April 2024.


Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

28 hari lalu

Petugas BKSDA saat memasang kamera cctv bersensor gerakan atau camera trap di batang pohon pinggiran hutan pinus di lereng Gunung Wilis, Desa Nyawangan, Tulungagung. Pemasangan menindaklanjuti laporan penampakan harimau loreng. (Ist/foto dok)
Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.


Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

32 hari lalu

Petugas mendeteksi bangkai gajah Sumatra (Elephas maximus sumatrensis) saat proses nekropsi di area perkebunan warga KM 35 Dusun Jabal Antara, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Senin 25 Maret 2024. Pembedahan gajah jantan yang diperkirakan berusia lima tahun tersebut untuk mengambil sejumlah sampel organ dalam tubuh gajah dan kotoran guna uji laboratorium untuk memudahkan proses penyelidikan penyebab kematian. ANTARA FOTO/Rahmad
Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

Gading gajah sumatera yang mati di pedalaman Aceh Utara itu telah hilang saat bangkainya ditemukan.


Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

32 hari lalu

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) tertidur usai dibius di pahanya di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.


Polisi Tangkap Mahasiswa Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Riau

32 hari lalu

Ilustrasi pemerkosaan anak.. hindustantimes.com
Polisi Tangkap Mahasiswa Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Riau

Mahasiswa yang menyetubuhi anak di bawah umur diciduk polisi Riau. Terungkap setelah korban cerita ke orang tua.