Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Teliti Kelimpahan Lumpur Sidoarjo untuk Produksi Biodiesel Lebih Murah

image-gnews
Tim Zecat (Zeolit Sintesis untuk Pembuatan Biodiesel) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Negeri Malang meneliti pemanfaatan lumpur panas Sidoarjo sebagai katalisator pembuatan biodiesel. Foto: Dokumentasi Tim Zecat
Tim Zecat (Zeolit Sintesis untuk Pembuatan Biodiesel) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Negeri Malang meneliti pemanfaatan lumpur panas Sidoarjo sebagai katalisator pembuatan biodiesel. Foto: Dokumentasi Tim Zecat
Iklan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Zeolit merupakan bahan galian non-logam atau mineral industri multiguna karena memiliki sifat-sifat fisika dan kimia yang unik, yaitu sebagai penyerap kontaminan, penyerap logam, penukar ion, penyaring molekul, dan sebagai katalisator (alkilasi, isomerisasi, cracking, transesterifikasi, dan lain-lain). 

Zeolit dapat digunakan dalam pelbagai bidang seperti untuk keperluan industri, pertanian, perkebunan peternakan, perikanan, lingkungan, dan pengolahan air. Bagi lingkungan, zeolit berguna untuk menghilangkan bau lantaran zeolit dapat menyerap molekul-molekul gas seperti CO (karbon monoksida), CO2 (karbon dioksida), dan H2S (hidrogren sulfida). 

Kata Nabilah, dalam konteks riset mereka, "Zeolit dapat dimanfaatkan sebagai katalisator dalam produksi biodiesel--energi alternatif masa depan yang menjanjikan karena ramah lingkungan."  

Dalam proses pembuatannya, zeolit hasil sintesis yang bertindak sebagai katalisator akan dimodifikasi menjadi OH-zeolit atau gabungan proses elektrolis dan katalis basa heterogen zeolit. Katalis ini mempunyai keunggulan dibandingkan katalis asam dari segi kecepatan, suhu operasi yang relatif rendah, dan kesempurnaan reaksi. 

OH-zeolit nantinya mengkatalisis reaksi transesterifikasi pada minyak kelapa sawit sebagai bahan baku biodiesel. Reaksi transesterifikasi dengan menggunakan katalis basa heterogen OH-Zeolit lebih efektif ketimbang katalis basa homogen, seperti NaOH (natrium hidroksida) dan KOH (kalium hidroksida), yang umum digunakan dalam proses pembuatan biodiesel. 

"Penggunaan katalis OH-zeolit juga tidak menimbulkan efek samping berupa sabun dalam jumlah besar karena tidak terjadi reaksi saponifikasi dengan asam lemak bebas di trigliserida," katanya. 

Nabilah menjelaskan, dia dan kawan-kawannya dalam Tim Zecat telah memutuskan menggabungkan penggunaan metode elektrolisis dan metode metanolisis dalam sintesis biodiesel. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan empirik, dilakukan langsung di laboratorium karena merupakan pengembangan dari penelitian yang sudah ada sebelumnya. 

“Kedua metode memiliki beberapa keuntungan, di antaranya dapat dilakukan pada suhu kamar dan air yang terkandung pada bahan baku minyak dapat langsung digunakan sebagai elektrokatalik, yang diharapkan dapat menghasilkan rendemen dari biodieselnya lebih besar,” ujar mahasiswa kelahiran 24 November 2002 itu.

Petugas menunjukkan sampel bahan bakar minyak (BBM) B-20, B-30, dan B-100 di Jakarta, Selasa, 26 Februari 2019. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, bahwa Indonesia dapat menggunakan campuran dari bahan nabati seperti minyak sawit dalam solar hingga 100 persen atau biodiesel 100 (B-100) pada tiga tahun mendatang. TEMPO/Tony Hartawan

Dalam penelitian, Nabilah menambahkan, tim mengambil 55 persen lumpur Sidoarjo untuk dijadikan sebagai katalisatornya dari total komponen sintesis zeolit. Untuk efektivitasnya masih dalam tahap pengujian. "Kami menggunakan sampel sejumlah 3 kilogram lumpur yang diambil dari 3 radius berbeda,” kata Nabilah. 

Tak sekadar memanfaatkan lumpur Sidoarjo, penggunaan zeolit harus memenuhi spesifikasi yang telah baku dan butuh pengolahan yang benar agar dapat digunakan sesuai kebutuhan. Mutu zeolit, Nabilah memaparkan, dapat diketahui atau dikaji berdasarkan hasil uji laboratorium, yang meliputi antara lain analisis mineralogi, analisis butir/ayak, analisis kimia, analisis difraksi sinar X (XRD) dan petrografi, serta pertukaran ion atau harga kapasitas tukar kation (KTK)-nya, baik sebelum maupun sesudah diaktivasi. 

Baca juga:
Lumpur Lapindo Mengandung Logam Tanah Jarang, Dibutuhkan Kendaraan Listrik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kampus Ini Buka Seleksi Mandiri Pakai Skor UTBK SNBT 2024 dan Tes di 5 Kota

6 jam lalu

Wisudawan Universitas Muhammadiyah Malang, Amira Syafana. umm.ac.id
Kampus Ini Buka Seleksi Mandiri Pakai Skor UTBK SNBT 2024 dan Tes di 5 Kota

UM membuka seleksi mandiri dengan memanfaatkan skor UTBK dan tes mandiri di Malang, Jakarta, Yogyakarta, Makasar dan Balikpapan.


Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

3 hari lalu

Serapan Biodiesel Sesuai Target
Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.


Istilah B35 dan B40 Disampaikan Gibran Saat Debat Cawapres, Apa Maksudnya?

22 Januari 2024

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Istilah B35 dan B40 Disampaikan Gibran Saat Debat Cawapres, Apa Maksudnya?

Lagi-lagi Gibran menyebut istilah dan singkatan dalam debat cawapres Pikpres 2024, antara lain B35 dan B40. Apa maksudnya?


Daya Tampung Universitas Negeri Malang 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

19 Januari 2024

Universitas Negeri Malang. Ristekdikti.go.id
Daya Tampung Universitas Negeri Malang 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Daya tampung Universitas Negeri Malang jenjang S1 dan D4 pada 2024 untuk jalur SNBP, SNBT, Mandiri


Lampaui Target, Lemigas Catat Penerimaan Rp 231 Miliar pada 2023

6 Januari 2024

Petugas menunjukkan perbedaan bahan bakar B20 dan B30 saat peluncuran B30 di kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (13/6) Pemerintah melakukan uji coba penggunaan Bahan Bakar campuran Biodiesel 30% (B30) pada bahan bakar solar kendaraan bermesin diesel. Tempo/Tony Hartawan
Lampaui Target, Lemigas Catat Penerimaan Rp 231 Miliar pada 2023

Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi atau Lemigas merealisasikan penerimaan senilai Rp 231 miliar pada 2023.


Selain SGIE Gibran Sebut 3 Istilah Saat Debat Cawapres, Ini Arti Bioetanol, Bioavtur, Biodiesel

30 Desember 2023

Petugas mengisi bahan bakar B30 pada kendaraan saat peluncuran B30 di kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (13/6) Pemerintah melakukan uji coba penggunaan Bahan Bakar campuran Biodiesel 30% (B30) pada bahan bakar solar kendaraan bermesin diesel. Tempo/Tony Hartawan
Selain SGIE Gibran Sebut 3 Istilah Saat Debat Cawapres, Ini Arti Bioetanol, Bioavtur, Biodiesel

Bukan hanya SGIE, Gibran juga sebut 3 itilah ini: bioetanol, bioavtur, dan biodiesel. Begini arti ketiga istilah tersebut?


Kementerian ESDM Sebut Penyaluran Biodiesel B35 ke Domestik Capai 11,34 Juta KL

13 Desember 2023

Pegawai mempersiapkan kendaraan berbahan bakar B40 sebelum uji jalan di Jakarta, Rabu 27 Juli 2022. Uji jalan kendaraan tersebut menggunakan dua bahan bakar yaitu B40 (60 persen solar dan 40 persen biodiesel) dan B30D10 (60 persen solar, 30 persen biodiesel dan 10 persen diesel biokarbon) yang bertujuan untuk mendapatkan rekomendasi teknis pada kendaraan bermesin diesel sebelum diaplikasikan secara luas. Tempo/Tony Hartawan
Kementerian ESDM Sebut Penyaluran Biodiesel B35 ke Domestik Capai 11,34 Juta KL

Kementerian ESDM menyebut penyaluran biodiesel B35 ke domestik mencapai 11,34 juta kilo liter (KL) per 12 Desember 2023.


Minyak Jelantah: Alternatif Biodiesel Tanah Air yang Belum Tergarap Regulasi

9 Desember 2023

Pekerja memindahkan minyak jelantah di lokasi pengepul minyak jelantah kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 16 Februari 2022. Hasil minyak jelantah yang didapatkan pengepul kini menurun dari biasanya yang mampu mendapatkan 1 ton minyak jelantah dalam sehari. TEMPO/Tony Hartawan
Minyak Jelantah: Alternatif Biodiesel Tanah Air yang Belum Tergarap Regulasi

Minyak jelantah muncul sebagai alternatif menjanjikan untuk biodiesel tanah air. Namun, ketidakpastian regulasi masih jadi penghambat.


Deretan Kritik Faisal Basri soal Peran Omnibus Law di Industri Kelapa Sawit, Apa Saja?

7 Desember 2023

Ekonom senior Universitas Indonesia Faisal Basri saat hadir dalam diskusi publik bertajuk 'Beban Utang Kereta Cepat di APBN' di Universitas Paramadina, Jakarta Selatan pada Selasa, 17 Oktober 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Deretan Kritik Faisal Basri soal Peran Omnibus Law di Industri Kelapa Sawit, Apa Saja?

Faisal Basri mempersoalkan kebijakan larangan ekspor CPO yang seakan-akan dilakukan tanpa pertimbangan matang.


Faisal Basri Kritik Kebijakan Jokowi soal Biodiesel: Negara Ugal-ugalan Menentukan Harga

7 Desember 2023

(Dari kanan ke kiri) Achmad Surambo, Direktur Eksekutif Sawit Watch, Faisal Basri, Akademisi dan Ekonom Senior, Refina Muthia Sundari, Research Manager Traction Energy Asia, dan Sayyidatihayaa Afra, Policy Researcher Satya Bumi dalam Talkshow dan Launching Buku Cerita Tentang Hulu-hilir Sawit Hari Ini dan Esok
Faisal Basri Kritik Kebijakan Jokowi soal Biodiesel: Negara Ugal-ugalan Menentukan Harga

Ekonom senior UI Faisal Basri kembali mengkritik pemerintah Joko Widodo atau Jokowi yang gencar mendorong kebijakan biodiesel berbasis CPO.