Sedangkan untuk kucing belang tiga melibatkan cara pewarisan sifat terpaut kelainan atau sex linked dan melibatkan gen yang ada di autosom yang mengontol kemunculan warna solid dan warna totol-totol putih.
Untuk kombinasi warna yang dihasilkan, gen ini memiliki tiga kombinasi pola warna yaitu, polos jika gennya ada dalam keadaan homosigot resesif (ss), totol putih terbatas jika ada dalam keadaan heterosigot (Ss) dan totol putih yang intensif jika gennya ada dalam keadaan homosigot dominan (SS).
“Jadi secara genetik, hanya ada kucing belang tiga betina saja karena kucing betina memiliki dua krosomosm X (XX) dan gen pengontrol munculnya warna merah (orange, kuning dan cream) dan warna hitam (coklat, tabby dan biru) yang ada di kromosom sex X ada dalam keadaan heterosigot,” jelasnya.
Menurut Ronny, walaupun jarang dijumpai, masih ada kemungkinan ditemukannya kucing jantan tiga warna. Hal ini dikarenakan abnormalitas jumlah kromosom X nya. Sehingga kucing jantan yang biasanya memiliki kromosom sex XY kini memiliki kromosom sex XXY.
GERIN RIO PRANATA
Baca juga: 7 Penyebab Mengapa Kucing Sering Mengeong