Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Perubahan Iklim Memburuk, Fosil Minyak Bumi Harus Tetap Terkubur

Reporter

image-gnews
Sebuah SPBU di Kediri tutup karena kehabisan BBM (6/1). Himpunan Pengusaha Nasional Minyak dan Gas Kediri menuntut ganti rugi kepada Pertamina atas keterlambatan pasokan. Foto: ANTARA/Arief Priyono
Sebuah SPBU di Kediri tutup karena kehabisan BBM (6/1). Himpunan Pengusaha Nasional Minyak dan Gas Kediri menuntut ganti rugi kepada Pertamina atas keterlambatan pasokan. Foto: ANTARA/Arief Priyono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan iklim atau climate change memiliki berbagai dampak yang luar biasa bagi kehidupan manusia. Dilansir dari worldwildlife.org, climate change mampu menaikkan suhu bumi hingga lebih dari satu derajat celcius. Akibatnya, banyak makhluk hidup rentan, seperti tanaman dan hewan liar, terancam hidupnya.

Melelehnya es di kutub, meningkatnya air laut, hingga cuaca yang tidak menentu menjadi penyebab dari terancamnya kehidupan di bumi. Tidak menutup kemungkinan bahwa manusia akan berada dalam keadaan yang sama dengan tanaman dan hewan. 

Berbagai upaya pun telah dilakukan oleh para aktivis dan akademisi lingkungan untuk mencegah climate change dan berbagai dampak buruknya. Beberapa upaya yang telah dilakukan, antara lain melakukan advokasi kebijakan climate change, mengampanyekan pengurangan emisi karbon bagi perusahaan-perusahaan minyak dan gas, dan membantu masyarakat untuk beradaptasi dengan perubahan iklim yang serba cepat. 

Selain upaya tersebut, beberapa upaya yang cukup Radikal pun juga diusulkan oleh para ilmuwan. Dilansir dari bbc.com, beberapa ilmuwan bahkan mengusulkan supaya beberapa fosil penyebab climate change tetap berada di perut bumi. Para ilmuwan mengestimasi supaya 60 persen fosil minyak dan gas bumi tidak digali dalam waktu dekat. Selain minyak dan gas bumi, sebanyak 90 persen batubara juga direkomendasikan untuk tidak digali. Hal tersebut bertujuan supaya pada 2050 suhu panas global tidak menembus 1,5 derajat celcius. 

Estimasi tersebut dilakukan setelah para ilmuwan merasa optimis melihat penurunan panas bumi pada dua tahun terakhir. Pengurangan mobilitas yang dilakukan selama pandemi Covid-19 membuat suhu global menurun drastis. Apabila dunia dapat mengurangi suhu global sebanyak 3 persen per tahun hingga 2050, dampak terburuk dari climate change dapat dihindari. 

Meskipun demikian, para ilmuwan justru menemukan fakta yang berkebalikan di lapangan. Banyak ekstraksi minyak dan gas bumi yang telah direncanakan dan dianggarkan beberapa tahun ke depan. Akibatnya, upaya untuk menekan naiknya suhu global bisa saja gagal. Selain itu, perjanjian internasional yang dilakukan di Paris pada 2015 guna mengurangi suhu global sepertinya juga akan dilanggar oleh beberapa negara. 

Para ilmuwan mengakui bahwa prakiraan, perhitungan, dan inovasi semata tidak akan mampu menghambat laju climate change. Sebuah kehendak politik atau political will yang kuat dari berbagai aktor internasional diperlukan untuk membuat kebijakan yang radikal guna mencegah perubahan iklim. 

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Pemberdayaan Perempuan Berperan Kontrol Perubahan Iklim, Begini Penjelasannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

2 hari lalu

Inovasi ID FOOD berhasil meraih Five Star Gold pada Digital Technology & Innovation Awards 2024 kategori The Best ICT Business Strategy dan The Best Women Digital Leader of The Year. (ID FOOD)
Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

3 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

4 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

8 hari lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

8 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

8 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

13 hari lalu

Anomali suhu udara permukaan untuk Maret 2024. Copernicus Climate Change Service/ECMWF
Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

Maret 2024 melanjutkan rekor iklim untuk suhu udara dan suhu permukaan laut tertinggi dibandingkan bulan-bulan Maret sebelumnya.


Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

19 hari lalu

Seseorang memegang gambar aktivis iklim Greta Thunberg ketika para aktivis menandai dimulainya Pekan Iklim di New York selama demonstrasi yang menyerukan pemerintah AS untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim dan menolak penggunaan bahan bakar fosil di New York City, New York, AS, 17 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.


Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

23 hari lalu

Ilustrasi hujan. REUTERS
Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.


Green Day akan Tampil di Panggung Konser Iklim

26 hari lalu

Billy Joe Armstrong dari Green Day tampil membawakan lagu
Green Day akan Tampil di Panggung Konser Iklim

Grup musik punk Green Day akan tampil dalam konser iklim global yang didukung oleh PBB di San Francisco