TEMPO.CO, Jakarta - Ponsel Apple baru, iPhone 13 dan iPhone 13 Mini, resmi diumumkan. Sama seperti bocoran yang sudah beredar sebelumnya, kedua model ini memiliki ukuran layar yang sama dengan pendahulunya, iPhone 12 dan iPhone 12 Mini, masing-masing 6,1 inci dan 5,4 inci.
Dalam acara virtual yang ditayangkan melalui akun YouTube Apple Event, raksasa teknologi besutan Tim Cook itu memasang setiap sisi ponsel dengan bahan alumunium. “Layar OLED yang membuat tampilan lebih terang dibanding sebelumnya,” ujar pihak Apple dalam presentasinya, Rabu dini hari, 15 September 2021.
Tidak banyak fitur atau perubahan baru radikal yang muncul pada iPhone 13 ini, hanya saja desainnya seperti model iPhone “S” lama. Ponsel baru ini menawarkan beberapa penyempurnaan dan peningkatan dari segi desain dibandingkan dengan iPhone 12.
Model iPhone 13 memiliki tampilan yang terlihat luas dengan bagian notch yang merupakan tempat kamera depan dan Face ID lebih kecil 20 persen. Namun, itu tetap berbeda dengan tampilan minimalis seperti yang ditawarkan ponsel Android dengan bulatan punch-hole-nya.
Apple juga memasang chip terbarunya pada model iPhone 13, yaitu A15 Bionic. “Chip ini lebih cepat dan hemat daya daripada A14 Bionic tahun lalu. Chip dengan fabrikasi 5nm dan CPU 6-core,” kata pihak Apple.
Apple mengatakan chip itu menggunakan CPU yang diklaim tercepat untuk smartphone, bisa 50 persen lebih cepat daripada pesaingnya, bahkan dari segi grafiknya 30 persen lebih cepat. Selain itu, iPhone 13 dan iPhone 13 Mini juga menawarkan masa pakai baterai yang lebih baik.
Mode iPhone 13 Mini akan mendapatkan masa pakai baterai 1,5 jam lebih lama daripada iPhone 12 Mini, sedang iPhone 13 yang lebih besar mendapatkan masa pakai baterai hingga 2,5 jam lebih lama dibandingkan dengan iPhone 12. “Tentu ini berkat chip A15 Bionic, dan peningkatan serta pengoptimalan perangkat lunak tambahan,” tutur dia.
Segi kamera, iPhone 13 mendapatkan kamera suportif yang sama dengan model tertingginya pada tahun 2020. Dengan sensor fisik untuk kamera wide yang 47 persen lebih besar dari tahun lalu, memungkinkannya menangkap lebih banyak cahaya di lingkungan yang lebih gelap dengan sedikit noise.
Sensor wide ini, 12 MP dengan aperture f/1.6, sedang kamera ultra-wide 12 MP yang baru memiliki lensa f/2.4 yang lebih cepat dan bidang pandang 120 derajat. Ponsel juga menampilkan teknologi stabilisasi sensor-shift yang dikenalkan Apple tahun lalu pada 12 Pro Max, yang secara fisik menggerakkan sensor wide untuk mengurangi getaran.
Apple juga mengenalkan "mode sinematik" baru untuk video yang memungkinkan efek mengubah fokus, yang sempat dipamerkan perusahaan. Saat merekam video, mode sinematik akan secara otomatis mengalihkan fokus secara real time, dan dengan cerdas mengalihkan fokus saat orang memasuki bingkai atau mengalihkan pandangan dari kamera.
Selain itu, Apple juga menjanjikan peningkatan kinerja 5G daripada iPhone 12, dengan lebih banyak dukungan band untuk pengalaman 5G internasional yang lebih baik. “iPhone akan mendukung 200 operator di lebih dari 60 negara dan wilayah pada akhir tahun,” ujar Apple.
Model iPhone 13 dibanderol mulai dari US$ 829 (Rp 11,8 juta), dan model iPhone 13 Mini harganya US$ 729 (Rp 10,4 juta). Opsi penyimpanan untuk model tahun ini telah ditingkatkan, dengan menawarkan konfigurasi 128 GB, 256 GB, dan 512 GB untuk kedua model. “Pre-order untuk iPhone 13 dan 13 Mini akan dimulai Jumat ini, 17 September, dan akan tersedia pada 24 September,” katanya.
Baca:
Apple Rilis iPad 10.2 dan iPad Mini 2021 dengan Chip dan Kamera Baru