Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sepekan PPKM Yogya Turun Level, Kematian Akibat Covid-19 Nyaris 100 Kasus

image-gnews
Museum Beteng Vredeburg di ujung Jalan Malioboro, Yogyakarta, tutup selama PPKM. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Museum Beteng Vredeburg di ujung Jalan Malioboro, Yogyakarta, tutup selama PPKM. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Angka kematian terkonfirmasi Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta nyaris tembus 100 kasus setelah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) turun ke Level 3 sepekan terakhir.

Masih tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Yogyakarta ini karena kasus kematian harian di wilayah itu nyaris tak pernah di bawah 10 kasus per hari walau tren kasus baru jauh menurun.

"Penambahan kasus meninggal terkonfirmasi Covid-19 hari ini sebanyak 15 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 5.099 kasus," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Berty Murtiningsih Rabu 15 September 2021.

PPKM di Yogyakarta diturunkan levelnya dari Level 4 ke Level 3 oleh pemerintah pusat sejak 6 September 2021 lalu. Sejak level itu diturunkan, Yogya hanya satu hari saja mencatat angka kematian di bawah 10 kasus, yakni pada 8 September 2021 sebanyak sembilan kasus kematian.

Sedangkan pada 7 September kematian sehari sebanyak 12 kasus, lalu 9 September ada 18 kasus, 10 September 13 kasus, 11 September 13 kasus, 12 September 11 kasus, 13 September 13 kasus dan 14 September 11 kasus.

Jika ditotal, selama delapan hari pasca PPKM Yogyakarta diumumkan turun level itu, yakni 7-15 September tercatat ada 91 kasus kematian terkonfirmasi Covid-19.

Berty menuturkan rincian kasus meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19 hari ini tersebar di Kota Yogyakarta sebanyak empat kasus, Kabupaten Bantul dan Kulon Progo masing-masing tiga kasus, Kabupaten Sleman lima kasus dan Kabupaten Gunungkidul nol kasus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Yogyakarta hari ini sebanyak 174 kasus, total kasus aktif sebanyak 4.584 kasus dengan positivity rate sebesar 10,81 persen per hari ini," ujarnya.

Dalam rapat koordinasi Evaluasi PPKM Jawa-Bali Selasa, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarvest) Luhut Binsar Pandjaitan menilai bahwa penerapan PPKM di Jawa dan Bali menunjukkan dampak positif. Beberapa di antaranya adalah penurunan level PPKM pada beberapa wilayah termasuk di Yogyakarta.

Adanya penurunan level tersebut menyebabkan adanya kelonggaran pada beberapa aturan, termasuk dilakukannya uji coba pembukaan tiga destinasi wisata di Yogyakarta yang telah ditunjuk Kemenparekraf. 

Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam rapat tersebut juga mengusulkan kepada pemerintah pusat agar di masa PPKM Level 3 ini dapat memberikan Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) kepada 32 perusahaan baru di Yogyakarta yang memiliki aktivitas ekspor agar dapat beroperasi.

Meski demikian, Sultan menegaskan untuk sektor lain, seperti pariwisata, di masa PPKM Level 3 ini masih tetap ditutup. Untuk sektor wisata Yogyakarta hanya uji coba untuk tiga destinasi saja sesuai rekomendasi pusat. "Kami berterima kasih karena ada destinasi wisata di Yogyakarta yang dinilai dapat melakukan uji coba,” ujar Sultan.

Baca:
Yogya Pecah Rekor Kasus Covid-19 di Bawah 100, Pemda Berharap Level PPKM Turun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

5 jam lalu

Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul meneken kerjasama kelola sampah bersama di hadapan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kepatihan Jumat, 17 Mei 2024. Dok.istimewa
Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.


Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

18 jam lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul


Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Salah satu varietas anggrek yang akan dipamerkan Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT)  UGM pada Festival Anggrek Sabtu 18 Mei 2024 di Sleman. Dok.istimewa
Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.


Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

1 hari lalu

Sisi selatan Benteng Vredeburg Yogyakarta yang hampir rampung direvitalisasi pada Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.


Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

1 hari lalu

Seri prangko Buk Renteng diluncurkan di Sleman Yogyakarta Kamis (16/5). Dok. Istimewa
Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.


Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Proses pemilahan sampah di TPS 3R Nitikan Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).


Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

2 hari lalu

Wakil Perdana Menteri Singapura dan Menteri Keuangan Lawrence Wong. REUTERS/Isabel Kua
Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.


AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.


Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

3 hari lalu

Mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto, seusai menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Eko akan disidang dalam perkara dugaan penerimaan gratifikasi sejumlah Rp.18 miliar di Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan RI.TEMPO/Imam Sukamto
Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.


Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

3 hari lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.