Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips FKUI: Pertolongan Pertama pada Orang yang Kena Serangan Jantung

image-gnews
Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika suatu hari menemukan seorang kakek yang tiba-tiba memegang dadanya dan mengeluh kesakitan, lalu beberapa saat kemudian terkapar tak sadarkan diri, apa yang bisa Anda lakukan? Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Radityo Prakoso, membeberkan langkah-langkah yang bisa dilakukan orang awam ketika menemui tanda-tanda serangan jantung itu.

Dalam acara bertajuk Webinar Awam: Kegawatdaruratan di Rumah, Radityo menerangkan, pada dasarnya semua orang dapat melakukan pertolongan pertama. “Jangan hanya panik ya, tapi kita harus bisa menolong agar outcome dari kejadian ini menjadi baik dan orang bisa terselamatkan,” ujar dia, Jumat 1 Oktober 2021.

Meman, secara umum, keberhasilan bantuan hidup jantung dasar (BHJD) akan lebih baik apabila dibantu alat kejut jantung (AED) dalam rentang waktu lima menit setelah kejadian.“Namun, BHJD ini merupakan gabungan dari pengamatan dan tindakan yang tidak terputus yang disebut sebagai rantai kelangsungan hidup,” katanya lagi.

Komponen yang harus dikuasai penolong adalah penilaian keadaan pasien, kompresi dada yang baik, dan penilaian pergerakan dada. Serta pemberian bantuan napas yang baik—sekarang tidak direkomendasikan karena pandemi Covid-19. Berikutnya dilakukan dengan alat bantu berupa AED.

Staf Medik Kardiologi Pediatrik dan Penyakit Jantung Bawaan di Pusat Jantung Nasional itu, menerangkan, jika melihat aturan Indonesian Holistic Care Association (IHAC), para dokter di rumah sakit sebelum menolong pun harus bisa mengetahui dan jangan sampai pasien mengalami henti jantung. Namun, dalam Out-of Hospital Cardiac Arrest (OHCA), di mana pun berada, yang perlu diketahui adalah aktivasi respons darurat.

"Ini tidak terbatas hanya melalui telepon, tapi harus meminta pertolongan pada orang sekitar," katanya sambil menambahkan, "Supaya proses resusitasi atau pertolongan medis untuk mengembalikan kemampuan napas dan peredaran darah bisa berjalan dengan baik.”

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)

Proses resusitasi ini, disebut Radityo, tidak bisa dilakukan sendiri, kecuali tidak ada lagi yang bisa dimintai tolong. BHJD pada orang dewasa, indikasinya adalah henti jantung, henti napas, dan korban tidak sadarkan diri.

Tahapan pertamanya, pastikan lingkungan aman kalau ada di luar rumah. Jika di dalam rumah, misalnya korban tersengat listrik, harus matikan terlebih dahulu sumber listriknya, pastikan si penolong dalam keadaan aman, jangan sampai malah keduanya tidak selamat, karena ini bukan prinsip dari resusitasi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

13 menit lalu

Universitas Indonesia (UI) mengukir prestasi pada kontes pemrograman International Collegiate Programming Contest (ICPC) 2023 World Finals yang diselenggarakan pada 14-19 April 2024 di Luxor, Mesir. (UI)
UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

Peringkat UI menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara bersama Nanyang Technological University (NTU).


UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

2 jam lalu

Kegiatan Open Days UI untuk program Pendidikan D3 hingga S3 di Balairung UI Depok. Foto/Antara/Istimewa
UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

UI berupaya memberikan penguatan dalam perjalanan para siswa SMA/SMK/sederajat untuk menyongsong masa depan.


Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

6 jam lalu

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)
Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

Universitas Indonesia (UI) menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SNBT 2024


Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

19 jam lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.


Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

3 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024


Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

Jokowi menyebut 1 juta lebih WNI berobat ke luar negeri. Apa alasannya?


Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

4 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

Universitas Indonesia menggelar UI Open Days 27-28 April 2024 untuk menjaring calon mahasiswa baru.


Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

8 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Komunitas Budaya UI Bacakan Surat RA Kartini, Ide-ide Emansipasi Kembali Bergaung

8 hari lalu

Komunitas Bakul Budaya membacakan surat-surat R.A Kartini di Pelataran FIB UI, Depok, Sabtu, 20 April 2024. (Dok. Humas Bakul Budaya UI)
Komunitas Budaya UI Bacakan Surat RA Kartini, Ide-ide Emansipasi Kembali Bergaung

Menyambut Hari Kartini, komunitas Bakul Budaya FIB UI membacakan surat-surat bersejarah RA Kartini.