TEMPO.CO, Yogyakarta - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat untuk kali pertama wilayah itu nihil kematian terkonfirmasi Covid-19.
"Penambahan kasus meninggal terkonfirmasi Covid-19 hari ini nol kasus," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Berty Murtiningsih, Ahad, 17 Oktober 2021.
Sejak kasus Covid-19 merebak pertama di Yogyakarta medio Maret 2020 silam, nyaris setiap hari kasus kematian ditemukan di lima kabupaten/kota Yogyakarta. Total kematian itu sampai 16 Oktober 2021 kemarin versi Gugus Tugas Covid-19 Yogyakarta sebanyak 5.232 kasus atau rata-rata 262 kasus kematian per bulan selama hampir 20 bulan.
Meski kasus kematian nol, Yogyakarta belum bebas dari penularan harian. "Hari ini masih ada tambahan kasus baru sebanyak 15 kasus, kasus aktif ada sebanyak 585 kasus," kata dia.
Berty mengatakan distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 menurut domisili wilayah kabupaten dan kota hari ini masih merata di lima wilayah Yogyakarta, antara lain dari Kota Yogyakarta ditemukan empat kasus, Kabupaten Bantul dua kasus, Kabupaten Kulon Progo satu kasus, Kabupaten Gunungkidul tiga kasus, dan Kabupaten Sleman lima kasus.
Hanya saja, tambahan kasus baru hari ini pun turut memecahkan rekor kasus baru terendah dalam setidaknya satu tahun terakhir.
Berty mengatakan kegiatan tracing untuk mendeteksi kasus baru tak mengendur. Jumlah tambahan sampel yang diperiksa hari ini sebanyak 8.661 sampel. Tingkat positivity rate per hari ini diketahui 0,17 persen.
"Penambahan kasus sembuh sebanyak 56 kasus, sehingga total sembuh menjadi 149.677 kasus," kata dia.
Untuk tingkat keterisian ranjang kritikal atau ICU di 27 rumah sakit rujukan Yogyakarta sebesar persen dan ranjang nonkritikal atau isolasi sebesar 9,09 persen.
Baca:
Tren Covid-19 Yogya Menurun, Kasus Meledak di Ponpes Gunungkidul
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.