TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesan video aneh dari Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang diunggah ke Facebook pada hari Jumat, 22 Oktober 2021, akhirnya dihapus pada Senin pagi karena menyebarkan informasi yang salah tentang Covid-19.
Bolsonaro mengklaim dalam video itu bahwa vaksin Covid-19 membuat orang terpapar AIDS, sebagaimana dilaporkan Gizmodo, Rabu, 27 Oktober 2021.
“Orang yang divaksinasi penuh terhadap Covid-19 mengembangkan Acquired Immune Deficiency Syndrome jauh lebih cepat dari yang diperkirakan,” kata Bolsonaro, menurut terjemahan bahasa Inggris oleh France 24.
Klaim Bolsonaro tentang vaksin yang dikaitkan dengan AIDS berasal dari rumor internet yang menjadi viral di kalangan anti-vaksin yang diduga mengutip pemerintah Inggris.
“Saya sarankan Anda membaca artikel itu,” kata Bolsonaro dalam video yang sekarang telah dihapus, tanpa menjelaskan artikel mana yang dia bicarakan.
Tapi Bolsonaro jelas tahu dia menyebarkan omong kosong, karena dia bahkan mencatat bahwa memberikan terlalu banyak informasi tentang teori konspirasi ini dapat menyebabkan dia dilarang dari Facebook.
“Saya tidak akan membacanya di sini,” kata Bolsonaro tentang artikel itu, “karena saya tidak ingin kehilangan video langsung Facebook saya.”
Bolsonaro, yang tertular Covid-19 tetapi selamat, telah menjadi hambatan besar untuk membuat orang Brasil divaksinasi terhadap Covid-19, satu-satunya hal yang dinilai akan menghentikan pandemi virus corona dalam jangka panjang.
Facebook tidak menanggapi permintaan komentar Gizmodo dalam semalam dan tidak jelas mengapa butuh waktu lama untuk menghapus video jika itu memang melanggar persyaratan layanan raksasa media sosial itu.
GIZMODO
Baca:
Covid-19 DIY, Sultan: 90 Persen Peserta Didik Sudah Disuntik Vaksin
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.