TEMPO.CO, Bandung - Universitas Padjadjaran (Unpad) dan PT. Pertamina Bina Medika (Pertamedika IHC) akan membangun rumah sakit khusus jantung, otak, dan kanker (onkologi) di Bandung.
Pembahasan rencana pembangunan rumah sakit itu dilakukan Direktur Utama Pertamedika IHC Fathema Djan Rachmat bersama Rektor Unpad Rina Indiastuti di Ruang Serba Guna Gedung Rektorat Unpad, Bandung, Selasa, 26 Oktober 2021.
Semula, menurut Fathema, rencana kerja sama pembangunan rumah sakit itu hanya dikhususkan untuk pasien jantung. Namun seiring kebutuhan rumah sakit spesialis di Kota Bandung, proyeksi layanan kemudian berkembang untuk pasien yang terkait dengan penyakit di otak dan kanker.
Rumah sakit umum itu minimal akan berkapasitas 200 kamar. Gedungnya setinggi lima lantai dengan luas total 9.000 meter persegi bertempat di lahan kelolaan Unpad.
Fathema mengusulkan pembentukan tim khusus untuk mematangkan pembangunan rumah sakit, dari kesepakatan kedua pihak, perizinan, pembagian dividen, dan operasional rumah sakit. “Tim ini nanti yang akan merumuskan draf perjanjian kerja sama,” katanya di laman Unpad, Selasa, 26 Oktober 2021.
Rektor Unpad Rina Indiastuti berharap rumah sakit itu bermanfaat bagi semua pihak. Fasilitas kesehatan baru itu nantinya juga menjadi wahana pendidikan baru bidang kedokteran. “Saat ini wahana di bidang spesialis memiliki keterbatasan,” katanya. Kondisi itu mendorong Unpad untuk melakukan pengembangan akademik di sektor kesehatan.
Baca:
Cegah Covid-19, Unpad Saring Pengunjung ke Kampus Tiga Lapis
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
