TEMPO.CO, Jakarta - Pengguna Internet pastinya tidak asing dengan dark web. Istilah itu merupakan situs gelap yang di dalamnya terdapat banyak aktivitas ilegal. Pengguna dark web juga dapat menggunakan identitas anonim serta menyembunyikan lokasi mereka.
Sebenarnya apa saja yang terdapat di dalam dark web? Mengapa situs ini sulit untuk dikunjungi? Berikut jawabannya dilansir dari Us.norton.com:
1. Obat-obatan terlarang
Dark web terkenal karena menyediakan pasar gelap yang dapat digunakan pengunjung untuk membeli obat-obatan terlarang. Salah satu contohnya adalah Silk Road dimana situs ini terkenal dengan obat-obatan yang dapat ditemukan pengunjung di dalamnya. Namun FBI menutup Silk Road pada tahun 2013.
Pendiri situs tersebut, Ross Ulbricht, yang menggunakan nama samaran Dread Pirate Roberts, ditangkap pada akhir 2014 dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
2. Pornografi
Dark web merupakan tempat menjamurnya konten pornografi. Di situs ini juga terdapat pornografi ilegal seperti pornografi anak. Pada tahun 2019, jaksa federal mengajukan tuntutan terhadap seorang pria Korea Selatan berusia 23 tahun yang dituduh menjalankan pasar gelap besar berbasis web untuk pornografi anak. Menurut liputan berita kasus tersebut, situs tersebut memuat lebih dari 200.000 video yang menunjukkan tindakan seks yang melibatkan anak-anak di bawah umur.
3. Senjata api
Sebuah studi yang diterbitkan oleh Rand Corporation pada tahun 2019 menemukan bahwa mudah untuk membeli senjata api di dark web.
Pistol menduduki peringkat pertama sebagai senjata api yang paling umum terdaftar, terhitung 84 persen dari daftar senjata api di dark web. Senapan berada di urutan kedua dengan 10 persen.
4. Kata sandi dan nama pengguna untuk layanan streaming
Penjahat dunia maya menjual kata sandi ini kepada mereka yang ingin berhemat membayar biaya bulanan untuk berlangganan streaming. Kata sandi dan nama pengguna yang tersedia biasanya termasuk untuk layanan seperti Netflix, Hulu, HBO, Amazon Prime, dan layanan streaming lainnya.
5. Nomor kartu kredit dan kartu debit
Sebuah laporan yang diterbitkan Gemini Advisory menyatakan, terdapat 115 juta nomor kartu debit dan kredit curian yang diunggah ke web gelap pada tahun 2020.
Penjahat menjual nomor curian ini ke pencuri lain. Hanya berbekal angka-angka, mereka dapat melakukan pembelian ilegal secara online menggunakan informasi Anda.
6. Nomor rekening bank dan kata sandi
Sebuah laporan yang diterbitkan oleh perusahaan cybersecurity Digital Shadows menyatakan lebih dari 15 miliar keping rincian akun keuangan saat ini dijual di pasar online.
Penjahat dapat melakukan banyak kerusakan setelah mengetahui detail rekening bank Anda. Mereka dapat menggunakan akun Anda untuk melakukan pembelian dan menguras tabungan atau rekening giro Anda dengan cepat.
7. Nomor Jaminan Sosial
Penjahat juga dapat menemukan nomor Jaminan Sosial beserta dengan informasi pribadi lainnya seperti tanggal lahir, alamat, dan nomor telepon untuk dijual di Dark Web.
Dark web dapat menggunakan nomor Jaminan Sosial Anda untuk membantu mencuri identitas Anda yang dapat menyebabkan kerugian finansial yang serius, karena pencuri ini dapat menggunakan identitas Anda untuk mengajukan kartu kredit atas nama Anda, mengajukan pinjaman hipotek, bahkan mengajukan pajak penghasilan Anda.
VALMAI ALZENA KARLA
Baca: Sejarah dan Pendiri Dark Web, Situs Gelap Internet dengan Aktivitas Ilegal
