![Logo Google terlihat di kantor pusat perusahaan Eropa di Dublin, Irlandia, 27 Februari 2021. [REUTERS / Clodagh Kilcoyne]](https://statik.tempo.co/data/2021/05/13/id_1021174/1021174_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan survei Agensi riset pasar YouGov yang dilakukan pada September 2021 atas permintaan Google tercatat lebih dari 92 persen dari 13 ribu lebih responden mengaku memiliki kebiasaan online tidak aman, seperti menggunakan kata kata sandi yang sama untuk banyak platform, menggunakan kata sandi yang mudah ditebak, dan membagikan kata sandi kepada orang lain.
Padahal kebiasaan online tidak aman tersebut riskan terhadap pembobolan akun oleh pihak tak bertanggung jawab. Pembobolan akun tentu berbahaya, bisa saja data data pribadi pengguna dicuri untuk kepentingan yang merugikan. Misalnya nama, tanggal lahir, alamat email, nomor telepon, nomor KTP, dan lain sebagainya. Data pribadi ini bisa dijual, baik ke institusi tertentu yang berkepentingan, hingga dijual di dark web.
Lalu apa yang perlu Anda lakukan saat seseorang mengakses akun Google Anda tanpa izin? Google akan memberitahu penggunanya jika ada aktivitas login. Jika kata sandi Anda bocor atau dibobol orang lain dan digunakan untuk mengakses akun Anda, google menyarankan Anda untuk menambahkan alamat email pemulihan. Berikut langkah-langkahnya:
1. Buka aplikasi Google di smartphone Anda.
2. Tap ikon di pojok kiri atas yang menampilkan foto akun Anda.
3. Klik pada bagian Kelola Akun Google Anda atau Manage Your Google Account.
4. Selanjutnya klik pada bagian Info pribadi atau Personal Info.
5. Di panel Info kontak, klik Email.
6. Klik Tambahkan Email Pemulihan atau Recovery Email.
7. Masukkan email pemulihan Anda.
Anda juga dapat menggunakan nomor telepon untuk pemulihan, caranya:
1. Pada menu Info pribadi, ketuk panel Info kontak, klik Telepon.
2. Klik Tambahkan Nomor Telepon Pemulihan.
Info pemulihan dapat Anda digunakan untuk membantu mencari tahu apakah orang lain menggunakan akun Anda, mendapatkan kembali akun Anda jika orang lain mengetahui sandinya, dan mengakses akun Anda jika Anda lupa kata sandi atau tidak dapat login karena alasan lain.
Saat ada aktivitas login tidak wajar yang bukan dari Anda, atau bahkan saat ada aktivitas login baru, Google akan meminta Anda untuk menginformasi bahwa Anda yang melakukannya. Jika bukan Anda, Google akan memberikan opsi kepada Anda untuk mengganti kata kata sandi. Nantinya Google akan mengirimkan kode verifikasi melalui email atau nomor pemulihan.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca juga: Tips Google: Melindungi Keamanan Kata Sandi Akun dan Medsos
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
