Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Temuan Baru, PVMBG Ungkap Sesar Gempa Merusak di Bali

image-gnews
Api melalap hutan dan lahan di Desa Dukuh yaitu di lereng Gunung Agung, Karangasem, Bali, Senin, 21 Oktober 2019. Kebakaran hutan dan lahan itu berada di ketinggian 1.300-1.600 mdpl dan sulit dijangkau oleh petugas BPBD Karangasem sehingga api terus meluas di kawasan yang jauh dari permukiman warga. ANTARA
Api melalap hutan dan lahan di Desa Dukuh yaitu di lereng Gunung Agung, Karangasem, Bali, Senin, 21 Oktober 2019. Kebakaran hutan dan lahan itu berada di ketinggian 1.300-1.600 mdpl dan sulit dijangkau oleh petugas BPBD Karangasem sehingga api terus meluas di kawasan yang jauh dari permukiman warga. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim peneliti dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkap sesar penyebab gempa merusak di Bali pada 16 Oktober 2021. Panjang dan potensi kekuatan gempanya kini telah diketahui dari sebelumnya yang belum teridentifikasi.

“Indikasi atau temuan awal karena sebelumnya belum pernah ada,” kata Supartoyo, peneliti gempa dari PVMBG saat dikonfirmasi Sabtu, 13 November 2021.

Sementara ini, panjang sesar itu diketahui 9 kilometer. Bentangan sesarnya punya kelurusan arah timur laut–barat daya dan terletak di antara Gunung Agung dan Batur. Temuan itu, kata Supartoyo, berdasarkan data Digital Elevation Model Nasional (Demnas) milik Badan Informasi Geospasial dan pengamatan tim riset di lapangan.

Sesar mendatar itu diperkirakan mampu menghasilkan gempa bumi dengan magnitudo 6,2. “Dengan kedalaman dangkal cukup dahsyat bisa sampai VII atau VIII MMI,” katanya.

Skala VII MMI menggambarkan situasi ketika gempa, setiap orang keluar rumah dan getarannya terasa oleh pengendara. Selain itu terjadi kerusakan ringan pada bangunan rumah dengan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, dan cerobong asap pecah.

Sementara pada skala VIII MMI, bangunan dengan konstruksi yang kuat akan mengalami kerusakan ringan. Sementara pada konstruksi yang kurang baik menimbulkan retak-retak, dinding jebol dari rangka rumah, dan merobohkan bangunan tinggi seperti cerobong asap pabrik dan monumen, serta membuat air menjadi keruh.

Data awal ini, menurut Supartoyo, harus diverifikasi lebih lanjut. “Sesarnya sampai kemana panjangnya, kemudian apakah hanya satu sesar atau segmented, terpotong-potong,” kata dia. Riset lanjutan itu diperlukan karena ada kemungkinan dari data permukaan tertutup oleh endapan rombakan Gunung Batur dan Agung.

Paling tidak, menurut Supartoyo, metode identifikasinya harus dilakukan dengan melihat kondisi bawah permukaan. “Kalau garis (sesarnya) sudah pasti, langkah mitigasinya lebih mudah, misalnya tidak boleh membangun sepanjang jalur dan zona patahan aktif,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan Tim Tanggap Darurat Badan Geologi dan data sekunder lainnya, lokasi pusat gempa bumi di sekitar Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem. Daerah terdekat dengan lokasi pusat gempa bumi adalah Kabupaten Karangasem dan Bangli.

Sebelumnya diberitakan, gempa pada Sabtu, 16 Oktober 2021, pukul 03.18 WIB atau 04.18 WITA bermagnitudo 4,8 berpusat di darat dari kedalaman 10 kilometer. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat koordinat titik pusat gempanya, yaitu 115,45 derajat Bujur Timur dan 8,32 derajat Lintang Selatan.

Lokasi pusat sumber gempa itu berjarak sekitar 18,4 kilometer arah timur laut Kota Bangli, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Setelah itu muncul beberapa kali gempa susulan, di antaranya bermagnitudo 3,8.

Kejadian gempa bumi tersebut telah mengakibatkan bencana di Kabupaten Karangasem dan Bangli, yaitu tiga orang meninggal dunia, 11 orang luka berat, 72 orang luka ringan, dan lebih dari seribu unit bangunan mengalami kerusakan.

Baca:
Rentetan Gempa Jawa Tengah Dipicu Sesar Aktif Tiga Gunung  

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Status Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu di Maluku Utara Menjadi Awas Hari Ini

1 jam lalu

Kolom abu vulkanik membumbung kurang lebih lima ribu meter dari puncak Gunung Ibu di Maluku Utara, Indonesia, pada Senin (13/5/2024). (ANTARA/HO-PVMBG)
Status Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu di Maluku Utara Menjadi Awas Hari Ini

Belum genap 10 hari lalu status Gunung Ibu dinaikkan ke level Siaga. Masyarakatnya diminta mewaspadai potensi banjir lahar.


Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

4 jam lalu

Sebuah mobil yang terdampak banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Banjir bandang akibat meluapnya aliran air lahar dingin Gunung Marapi serta hujan deras di daerah itu mengakibatkan 18 tewas, sejumlah rumah rusak dan ratusan warga diungsikan. ANTARA/Iggoy El Fitra
Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik


Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

7 jam lalu

Polri menurunkan Detasemen Turangga atau pasukan berkuda dalam Operasi Puri Agung 2024 guna mengamankan penyelenggaraan Konfrrensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024. Foto: Humas Polri
Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

Polri menurunkan Detasemen Turangga atau kavaleri berkuda untuk mengamankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.


Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

8 jam lalu

Direktorat Tindak Pindana Narkoba Bareskrim Polri menggelar konferensi pers soal Penungkapan Clandestein Lab Narkoba Jaringan Hydra dan Fredy Pratama pada Senin, 13 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Villa Sunny Cangu, Bali. Foto: Divisi Humas Polri
Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

Polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba Hydra di Bali. Berikut informasi tentang jaringan tersebut, dan bagaimana cara mereka memasarkannya.


Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

9 jam lalu

Dua aktivis lingkungan membentangkan poster yang berisi sindiran terhadap blasting perdana PT Bumi Suksesindo di pinggir jalan dekat akses masuk area tambang Tumpang Pitu, Pesanggaran, Banyuwangi, 27 April 2016. TEMPO/DAVID PRIYASIDHARTA
Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.


Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

10 jam lalu

Direktorat Tindak Pindana Narkoba Bareskrim Polri menggelar konferensi pers soal Penungkapan Clandestein Lab Narkoba Jaringan Hydra dan Fredy Pratama pada Senin, 13 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Villa Sunny Cangu, Bali. Foto: Divisi Humas Polri
Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

Bareskrim Polri mengungkap pabrik narkoba yang berada di kompleks vila Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali


Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

12 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.


Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4


Peneliti Khawatir Berang-berang di DAS Ciliwung Terancam Punah, Kotorannya Mengandung Bioplastik

1 hari lalu

Tim mahasiswa FMIPA Universitas Pakuan Bogor dan hasil penelitiannya yang mengungkap kondisi mengenaskan populasi hewan berang-berang di DAS Ciliwung.  Tim ditemui dalam pameran edukasi dan poster penetlian mahasiswa dari 6 universitas di Jabodetabek, dalam rangka memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Internasional bertema Biodiversitas Kini dan Nanti, di Universitas Pakuan Bogor, 13-14 Mei 2024. FOTO/M Sidik Permana
Peneliti Khawatir Berang-berang di DAS Ciliwung Terancam Punah, Kotorannya Mengandung Bioplastik

Berang-berang semakin sulit ditemukan di Sungai Ciliwung.


Detasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan

1 hari lalu

Puluhan anjing K-9 didatangkan dari Mabes Polri, Polda Bali, Polda NTB dan Polda Jawa Timur untuk pengamanan KTT World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, Rabu 15 Mei 2024. Foto: Humas Polri
Detasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan

Detasemen K-9 Polri dikerahkan turut mengamankan gelaran KTT World Water Forum di Bali. Sebanyak 34 anjing terlatih diterjunkan.