TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO) telah menerbitkan dua aplikasi paten baru yang diajukan raksasa teknologi Apple. Menariknya, pengajuan paten itu mengindikasikan kemungkinan pengembangan perangkat unmanned aerial vehicle (UAV) atau drone dalam waktu dekat.
Dua pengajuan baru di Kantor Paten Amerika ini menambah tiga paten sebelumnya yang berkaitan dengan kemungkinan perangkat drone Apple. Aplikasi pertama tampaknya mencakup metode interaksi antara UAV dan pengontrol.
Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO) telah menerbitkan dua aplikasi paten baru yang diajukan raksasa teknologi Apple. (Patentlyapple/Gizmochina)
Paten pertama dengan demikian akan menangani pemasangan atau penyambungan dan pemutusan UAV dari pengontrol. Ini akan mencakup peralatan, sistem, dan metode untuk memasangkan drone ke pengontrol nirkabel jarak jauh.
Permohonan paten kedua terkait dengan pelacakan dan pengendalian UAV. Ini memiliki nomor aplikasi paten 20210349458 yang menyangkut bagaimana UAV dapat dikontrol dan dipantau melalui sistem jaringan seluler.
Pemeriksaan rahasia juga menunjukkan bahwa paten trek/kontrol yang sama telah diajukan oleh Apple di Singapura, dengan nomor 10202002204W. Tidak jelas apakah ada modifikasi antara pengajuan Singapura dan yang diajukan di Amerika.
Tidak ada petunjuk atau bocoran lebih lanjut yang menunjukkan bukti tingkat perkembangan UAV Apple. Juga, tidak ada jaminan bahwa proyek drone Apple ini pada akhirnya akan keluar sebagai produk jadi untuk aplikasi komersial.
GIZMOCHINA | USPTO
Baca:
Pengguna Apple Sudah Meninggal, Ini Cara Akses Datanya di iCloud
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.