Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi: Remaja AS Anggap Anak Perempuan Tak Tertarik Ilmu Komputer dan Teknik

image-gnews
Matthew Triska (tengah), membantu temannya Alex Fester, membangun sebuah kode menggunakan iPad di Toko Apple, Stanford, California (11/12). Apple berpartisipasi dalam ilmu komputer bersama dengan code.org untuk mengajar anak-anak dasar-dasar coding. AP/Marcio Jose Sanchez
Matthew Triska (tengah), membantu temannya Alex Fester, membangun sebuah kode menggunakan iPad di Toko Apple, Stanford, California (11/12). Apple berpartisipasi dalam ilmu komputer bersama dengan code.org untuk mengajar anak-anak dasar-dasar coding. AP/Marcio Jose Sanchez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Studi baru dari University of Houston dan University of Washington, Amerika Serikat, mengeksplorasi keyakinan berbasis gender yang dimiliki anak-anak dan remaja tentang minat di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM). Studi itu menunjukkan mayoritas anak-anak percaya bahwa anak perempuan kurang tertarik dibandingkan anak laki-laki dalam ilmu komputer dan teknik.

Penulis utama studi dan asisten profesor Ilmu Psikologi, Kesehatan dan Pembelajaran di University of Houston, Allison Master, mengatakan stereotipe minat gender bahwa STEM adalah untuk anak laki-laki dimulai di sekolah dasar. Dan pada saat mereka mencapai sekolah menengah, banyak anak perempuan telah membuat keputusan untuk tidak mengejar gelar dalam ilmu komputer dan teknik.

“Karena mereka merasa tidak pantas," ujar dia yang penelitiannya diterbitkan di Prosiding National Academy of Sciences (PNAS), pada Senin, 22 November 2021.

Studi melibatkan empat studi berbeda—campuran survei dan eksperimen yang dirancang untuk menangkap keyakinan dari sampel anak-anak dan remaja yang beragam secara ras di kelas 1-12. Para peneliti ingin fokus pada minat, berdasarkan studi stereotip sebelumnya tentang kemampuan, mempelajari bagaimana stereotip berbasis gender tentang siapa yang menyukai—bukan hanya siapa yang pandai—ilmu komputer dan teknik dapat mempengaruhi rasa memiliki dan kemauan anak untuk berpartisipasi.

“Informasi tersebut dapat mempengaruhi motivasi anak muda dalam jangka panjang, dan dapat menghalangi mereka untuk mencoba suatu kegiatan atau mengikuti kelas,” peneliti menunjukkan.

Dalam dua studi pertama, para peneliti mensurvei lebih dari 2.200 anak-anak dan remaja untuk mengukur keyakinan tentang ilmu komputer dan teknik. Survei menggunakan istilah dan frasa yang akrab dengan siswa di sekolah, seperti ‘pengkodean komputer’ untuk ilmu komputer atau, ‘merancang dan membuat struktur besar seperti jalan dan jembatan’ untuk teknik.

Para peneliti menemukan bahwa lebih dari setengah (51 persen) anak-anak percaya bahwa anak perempuan kurang tertarik dibandingkan anak laki-laki dalam ilmu komputer, dan hampir dua pertiga (63 persen) mengatakan anak perempuan kurang tertarik pada teknik. Sebagai perbandingan, 14 persen anak-anak mengatakan anak perempuan lebih tertarik daripada anak laki-laki dalam ilmu komputer, dan 9 persen mengatakan anak perempuan lebih tertarik pada teknik. 

Studi laboratorium selanjutnya memberikan sampel anak-anak yang lebih kecil pada dua kegiatan yang berbeda untuk dipilih. Hasilnya menunjukkan bahwa anak perempuan secara signifikan kurang tertarik pada kegiatan ilmu komputer ketika mereka diberitahu bahwa anak laki-laki lebih tertarik daripada anak perempuan (35 persen anak perempuan memilih kegiatan tersebut), daripada yang mereka diberitahu bahwa anak laki-laki dan perempuan sama-sama tertarik (65 persen anak perempuan memilih kegiatan itu). 

“Sementara survei menunjukkan meluasnya stereotip berbasis gender seputar minat dalam ilmu komputer dan teknik, eksperimen yang dirancang menunjukkan bagaimana stereotip dapat mempengaruhi rasa memiliki, yang dapat mempengaruhi motivasi,” kata rekan penulis Andrew Meltzoff, yang juga seorang profesor psikologi dari University of Washington.

Menurut Meltzoff, survei besar memberi tahu bahwa anak-anak telah menyerap stereotip budaya bahwa anak perempuan kurang tertarik pada ilmu komputer dan teknik. Dalam eksperimennya, dia memusatkan perhatian pada mekanisme kausal dan konsekuensi stereotip dan menemukan bahwa pelabelan suatu kegiatan dengan cara yang stereotipe mempengaruhi minat anak-anak di dalamnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kehadiran stereotip belaka mempengaruhi anak-anak dengan cara yang dramatis. Stereotipe ini membawa efek buruk pada anak-anak dan remaja,” tutur Meltzoff yang juga menjabat sebagai direktur di Institute for Learning & Brain Sciences.

Profesor psikologi lain dari University of Washington, Sapna Cheryan, melanjutkan bahwa hasil penelitian itu cukup penting, karena jika lebih sedikit anak perempuan yang merasa memilikinya, maka lebih sedikit yang mungkin mengejar ilmu komputer atau teknik melalui sekolah dan seterusnya. Itu dapat menyebabkan disparitas gender di bidang STEM, bahkan memperburuk kesenjangan upah. 

"Kesenjangan gender saat ini dalam karir ilmu komputer dan teknik meresahkan, karena karir ini menguntungkan, status tinggi, dan mempengaruhi begitu banyak aspek kehidupan kita sehari-hari,” ujar Cheryan.

Pada tahun 2019, Biro Statistik Amerika mengungkapkan bahwa wanita kurang terwakili dalam beberapa karir STEM yang populer dan menguntungkan. Datanya menunjukkan bahwa hanya ada sekitar 25 persen ilmuwan komputer dan 15 persen insinyur adalah wanita.

Kelangkaan gender dan keragaman ras di bidang ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa banyak produk dan layanan memiliki konsekuensi negatif bagi perempuan dan orang kulit berwarna. “Guru dan orang tua dapat membantu melawan stereotip dengan menawarkan kegiatan ilmu komputer dan teknik berkualitas tinggi di awal sekolah dasar,” tertulis dalam studi, termasuk mendorong partisipasi anak perempuan.

PHYS | PNAS

Baca:
Studi: Video Game Aksi Bikin Pemainnya Lebih Baik dalam Tugas Visual dan Memori

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

7 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.


Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

8 jam lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Sebastian Castaneda
Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung


Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

9 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.


Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

9 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel


Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

10 jam lalu

Pesawat siluman pengebom B-21 Raider Amerika Serikat yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir, lepas landas untuk pertama kali di lokasi Northrop Grumman di Pabrik Angkatan Udara 42, di Palmdale, California, AS, 10 November 2023. REUTERS/David Swanson
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

11 jam lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

18 jam lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.


Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

21 jam lalu

Sejumlah tentara dan aparat kepolisian Somalia, melihat Hassan Hanafi yang diikat di sebuah tiang jelang jalani hukuman mati di Akademi Kepolisian General Kahiye di Mogadishu, Somalia, 11 April 2016. Hassan Hanafi terbukti membantu kelompok militan al-Shabab untuk mengidentifikasi sasaran-sasaran di kalangan jurnalis antara tahun 2007-2011. REUTERS
Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

23 jam lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok