Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sering Dianggap Mirip, Ini Perbedan Ikan Tuna dengan Ikan Tongkol

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
ilustrasi ikan tuna (pixabay.com)
ilustrasi ikan tuna (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaIkan tuna sering kali disamakan dengan ikan tongkol. Padahal keduanya berbeda. Apa perbedaan di antara keduanya?

Ikan tuna dan ikan tongkol sekilas memiliki perawakan yang sama. Apalagi mereka berasal dari famili yang sama, yaitu scombridae. Selain itu, kedua ikan ini memiliki warna dominan yang sama yaitu warna metalik. Namun, berikut perbedaan kedua ikan tersebut.

Tuna (Thunnus)

Ikan tuna memiliki tubuh besar dan berat. Bagi ikan tuna muda beratnya bisa 5 kilogram (kg), sementara ikan tuna dewasa memiliki berat 35-350 kg. Punggungnya memiliki warna metalik dengan aksen warna sesuai jenisnya pada ujungnya seperti kuning ataupun biru. 

Daging ikan tuna berwarna merah muda. Tekstur daging ini halus dan lembut. Karena itu, ikan tuna sering dijadikan hidangan karena tekstur daging serta volume yang besar. Melansir laman agrotani.com, ikan tuna memiliki beberapa jenis, seperti tuna sirip biru dan tuna sirip kuning. Jenis tuna yang digemari untuk disantap adalah tuna sirip biru (blue fin). 

Melansir laman worldwildlife.org, tuna merupakan ikan yang kuat, gesit, dan cepat. Ikan ini termasuk perenang yang memiliki kecepatan mencapai 77 km/jam. 

Ikan tuna cenderung banyak ditemukan pada perairan Indonesia bagian timur seperti Maluku hingga Papua. Melansir laman bobo.grid.id, ikan tuna asal Indonesia sering di ekspor ke Thailand, Jepang, Tiongkok, Eropa, dan Amerika Serikat. Bahkan jumlah ekspor ke luar negeri lebih banyak dibandingkan yang dikonsumsi di Indonesia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tongkol (Euthynnus affinis)

Ikan tongkol berwarna lebih gelap dan badan yang lebih ramping dibandingkan ikan tuna. Ikan tongkol memiliki panjang punggung sekitar 60 cm dan berwarna biru gelap metalik dan mengkilat. Selain itu, punggungnya memiliki ciri khas pola garis-garis seperti garis miring serta berbentuk acak. 

Daging ikan tongkol memiliki tekstur yang lebih kasar. Bahkan jika seseorang memiliki tenggorokan yang sensitif, daging ikan tongkol akan terasa sedikit gatal di tenggorokan. Ikan tongkol biasanya ditemukan di perairan Indonesia bagian tengah.

Walaupun ikan tuna dan tongkol berbeda, namun kandungan ikan ini kurang lebih sama. Kedua ikan ini kaya akan omega-3. Selain itu mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin B12, B, dan A. Kedua ikan ini juga mengandung selenium, magnesium, kalium, tiamin, tembaga, zat besi, serta nutrisi lainnya.

JACINDA NUURUN ADDUNYAA

Baca juga: Manfaat Sehat Ikan Tuna, dari Jantung sampai Mata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar Gizi Sebut Susu Ikan Alternatif Anak yang Tak Suka Makan Ikan

23 hari lalu

Dua orang anak menunjukkan produk susu ikan saat peluncuran di Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 2023. ANTARA/Dedhez Anggara
Guru Besar Gizi Sebut Susu Ikan Alternatif Anak yang Tak Suka Makan Ikan

Guru Besar Gizi Klinik FK Unhas mengatakan ekstrak ikan yang dijadikan produk susu ikan bisa menjadi alternatif anak yang tak suka makan ikan.


Program Makan Gratis, Susu Ikan Diklaim Punya Kandungan Omega 3 Lebih Tinggi Dari Susu Sapi

25 hari lalu

Ilustrasi susu ikan. Foto: Canva
Program Makan Gratis, Susu Ikan Diklaim Punya Kandungan Omega 3 Lebih Tinggi Dari Susu Sapi

Ada susu ikan dalam program makan gratis, diklaim mengandung omega 3 lebih tinggi dari susu ikan


Pakar Gizi IPB Ungkap Kelebihan Susu Ikan Dibanding Sapi

25 hari lalu

Ilustrasi susu ikan. Foto: Canva
Pakar Gizi IPB Ungkap Kelebihan Susu Ikan Dibanding Sapi

Kandungan omega-3 pada susu ikan lebih tinggi dari sumber protein susu lain, termasuk susu sapi, dan berguna bagi perkembangan fungsi otak anak.


Peneliti BRIN Kembangkan Model untuk Identifikasi Lokasi Penangkapan Ikan Tuna

6 Agustus 2024

Ikan tuna seberat 50 kg dipersiapkan untuk upacara
Peneliti BRIN Kembangkan Model untuk Identifikasi Lokasi Penangkapan Ikan Tuna

Peneliti BRIN Emiyati mengembangkan model distribusi spasial untuk empat jenis ikan tuna.


Bapanas Catat Ada Kenaikan Harga Pangan, Cabai Tembus Rp 78 ribu, Tongkol Rp 53 ribu

6 Agustus 2024

Transaksi jual beli cabai rawit merah di pasar induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa 30 Juli 2024. Mengutip data Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) kementerian perdagangan, harga cabai rawit merah dalam 4 hari melambung hampir 21%, menjadi Rp 75 ribu per kilogram. Sedangkan secara nasional, harga cabai jenis yang sama naik hampir 2%. TEMPO/Tony Hartawan
Bapanas Catat Ada Kenaikan Harga Pangan, Cabai Tembus Rp 78 ribu, Tongkol Rp 53 ribu

Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas yang dilansir Selasa, pukul 06.30 WIB, harga pangan rata-tata melonjak naik


7 Makanan dan Minuman yang Bisa Tingkatkan Massa Otot

17 Juli 2024

Ilustrasi telur sebagai sumber protein yang meningkatkan massa otot (pixabay.com)
7 Makanan dan Minuman yang Bisa Tingkatkan Massa Otot

Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang dikenal efektif dalam membantu menambah massa otot.


Alasan Kita Perlu Makan Rumput Laut. Siapa Pula yang Tak Dianjurkan Mengonsumsinya?

12 Juli 2024

Ilustrasi rumput laut. Unsplash.com/Andrew Buchanan
Alasan Kita Perlu Makan Rumput Laut. Siapa Pula yang Tak Dianjurkan Mengonsumsinya?

Rumput laut sangat bergizi dengan banyak manfaat bagi kesehatan, juga populer di berbagai hidangan Asia. Tapi batasi konsumsinya.


Cegah Penyakit Kardiovaskular dengan Kurangi Konsumsi Daging Olahan

6 Juli 2024

ilustrasi patty burger (pixabay.com).jpg
Cegah Penyakit Kardiovaskular dengan Kurangi Konsumsi Daging Olahan

Sebuah penelitian menyebutkan mengurangi 10 potong daging olahan seperti bacon setiap pekan dapat secara signifikan cegah penyakit kardiovaskular.


Tips Makan Steak dan Tetap Sehat dari Chef Yuda

2 Juli 2024

Ilustrasi steak. shutterstock.com
Tips Makan Steak dan Tetap Sehat dari Chef Yuda

Jangan takut makan steak karena tak membahayakan kesehatan asal memperhatikan hal-hal berikut.


Makanan yang Disarankan untuk Wanita setelah Usia 40

27 Juni 2024

Ilustrasi wanita makan sayuran. Freepik.com
Makanan yang Disarankan untuk Wanita setelah Usia 40

Pakar diet menyebut enam nutrisi yang direkomendasikan untuk dikonsumsi lebih banyak setelah usia 40 dan manfaatnya.