4. Apakah ada buktinya kalau itu yang terjadi?
Tidak ada buktinya yang secara langsung tapi proses mutasi yang berakumulasi pada virus corona ini telah teramati terjadi dalam tubuh seorang dengan HIV yang tidak mempan dengan perawatan Covid-19. Para peneliti yang menemukan Omicron telah menyerukan upaya-upaya mencegah kasus HIV ikut melonjak.
5. Apa dugaan terbesar yang kedua?
Bahwa virus telah menginfeksi hewan-hewan tertentu, mendapatkan mutasi-mutasi saat menyebar di antara mereka dan kemudian melompat kembali ke manusia—sebagai sebuah fenomena yang dikenal sebagai reverse zoonosis.
6. Apa bukti yang ada untuk dugaan ini?
Beberapa mutasi yang ditemukan dalam protein paku virus varian Omicron sama seperti yang terlihat ada dalam SARS-CoV-2 yang beradaptasi menyebar di antara tikus. Tapi kesamaan ini bisa juga kebetulan saja.
7. Bisakah ini terjadi pada tikus di laboratorium?
Sebagian besar dari tujuh miliar penduduk di Bumi memiliki tikus berkeliaran dekat rumahnya, atau bahkan di dalam rumahnya. Jadi, ada peluang yang sangat besar tikus terinfeksi SARS-CoV-2. Sementara, sedikit saja laboratorium yang melakukan eksperimen membuat tikus terinfeksi SARS-CoV-2, dan seluruhnya di luar Afrika Selatan. Dalam kata lain, ide tikus lab tidak bisa diabaikan namun kemungkinannya sangat kecil.
8. Di mana Omicron kemudian bangkit?
Kasus terkonfirmasi paling awal yang diketahui hingga saat ini adalah di Afrika Selatan dan Botswana, yakni pada paruh pertama November. Meski begitu, perkiraannya Covid-19 varian Omicron pertama menyebar di antara manusia pada awal Oktober. Belum jelas lokasinya di mana.
9. Benarkah Omicron telah terdeteksi di lokasi lain sebelum Afrika Selatan melaporkan kasusnya?
Beberapa negara termasuk Amerika Serikat dan Belanda kini melaporkan kasus infeksi varian Omicron di negerinya sudah ada sejak pertengahan November, tapi itu tak mendahului kasus paling awal di Afrika Selatan dan hampir semuanya juga berasosiasi dengan perjalanan dari Afrika Selatan. Sempat ada laporan Omicron ditemukan di Nigeria pada Oktober, tapi ini kemudian disebut tak benar.
Baca juga:
Hati-hati Sub-Varian Omicron Tak Miliki Ciri Unik Saat Dites PCR
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.